Kabupaten Sragen
4.1. Kabupaten Sragen
Kabupaten Sragen adalah salah satu dari tiga puluh tiga kabupaten/kota di Propinsi Jawa Tengah. Kabupaten Sragen terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Ngawi. Kabupaten Sragen dilalui Sungai Bengawan Solo dari barat ke timur, sehingga secara geografis Sragen dibagi manjadi dua wilayah. Wilayah utara Sungai Bengawan Solo merupakan wilayah yang kurang subur sehingga dikembangkan menjadi wilayah industri. Wilayah selatan adalah wilayah yang subur sehingga diproyeksikan menjadi wilayah pertanian.
4.1.1. Badan Pelayanan Terpadu (BPT) Kabupaten Sragen
Pada awalnya BPT dibentuk sebagai Unit Pelayanan Terpadu dalam wujud Kantor Pelayanan Terpadu pada tahun 2003 berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Sragen Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sragen. Perda tersebut dirubah dengan Perda Nomor 4 Tahun 2006 yang meningkatkan status dari “kantor” dengan pimpinan setara Eselon 3 menjadi “badan” dengan pimpinan setara Eselon
2.
BPT menjadi salah satu faktor keberhasilan Kabupaten Sragen memperoleh penghargaan “E-Government Award” dalam kategori “Best of the Best” untuk kelompok kabupaten yang dilaksanakan oleh Majalah Warta Ekonomi selama dua tahun berturut-turut, yaitu tahun 2006 dan 2007. BPT didirikan untuk menyelenggarakan pelayanan perijinan satu pintu dan non perijinan satu atap. Pelayanan perijinan dan non perijinan di Kabupaten Sragen sebelumnya dilaksanakan oleh masing-masing dinas teknis daerah, sehingga masyarakat dan bisnis harus mendatangi satu persatu dinas untuk mengurus suatu perijinan tertentu. Dengan didirikannya BPT, maka sebagian kewenangan untuk mengeluarkan produk perijinan yang semula dimiliki oleh dinas-dinas teknis daerah kemudian didelegasikan kepada BPT melalui Peraturan Bupati Sragen Nomor 14 Tahun 2007.
BPT saat ini memberikan pelayanan untuk 59 jenis perijinan dan sepuluh jenis non perijinan. Tabel 4.1 memperlihatkan 69 pelayanan yang diberikan oleh BPT. Tabel 4.1. Jenis pelayanan perijinan dan non perijinan BPT berdasarkan Peraturan
Bupati Sragen Nomor 14 Tahun 2007.
Pelayanan Perijinan
No. Jenis Pelayanan
No.
Jenis Pelayanan
1. Ijin Prinsip 31. Rekomendasi Pendirian Rumah Sakit Swasta
2. Ijin Lokasi 32. Rekomendasi Pendirian Pusat Kebugaran
3. Ijin Mendirikan Bangunan
33. Rekomendasi
Pendirian Salon
Kecantikan 4. Ijin Gangguan dan Ijin Tempat 34. Rekomendasi Pendirian Lembaga
Usaha
Pendidikan
5. Surat Ijin Usaha Perdagangan 35. Rekomendasi Praktek Bersama Dokter Spesialis
6. Ijin Usaha Industri 36. Tanda Daftar Gudang 7. Tanda Daftar Perusahaan
37. Perijinan Penggunaan Ketel Uap 8. Tanda Daftar Industri
38. Perijinan Penggunaan Bejana Uap 9. Ijin Usaha Rekreasi dan Hiburan 39. Perijinan Penggunaan Bejana Tekan
Pelayanan Perijinan
No. Jenis Pelayanan
No.
Jenis Pelayanan
10. Ijin Usaha Rumah Makan 40. Perijinan Botol Baja 11. Ijin Usaha Salon Kecantikan
Penggunaan Pesawat Angkat dan Angkut 12. Ijin Usaha Hotel
41. Perijinan
Penggunaan Pesawat Tenaga dan Produksi 13. Biro/Agen Perjalanan Wisata
42. Perijinan
43. Perijinan
Penggunaan Instalasi
Kebakaran
14. Ijin Pondok Wisata 44. Perijinan Penggunaan Instalasi Listrik
15. Ijin Penutupan Jalan
45. Perijinan
Penggunaan Instalasi
Penyalur Petir
16. Pajak Reklame 46. Ijin Trayek Tetap 17. Ijin Usaha Huller
47. Ijin Usaha Angkutan 18. Ijin Praktek Bersama Dokter Umum 48. Ijin Kursus
dan Gigi 19. Ijin Pendirian Rumah Bersalin
49. Ijin Usaha Peternakan 20. Ijin Pendirian Balai Pengobatan
50. Ijin Pemotongan Hewan 21. Ijin Praktek Dokter Spesialis
51. Ijin Pendirian Keramba Apung 22. Ijin Praktek Dokter Umum/Gigi
52. Ijin Usaha Jasa Konstruksi 23. Ijin Praktek Bidan
53. Ijin Praktek Asisten Apoteker 24. Ijin Praktek Perawat
54. Ijin Praktek Perawat Gigi 25. Ijin Pendirian Apotik
55. Ijin Praktek Fisioterapis 26. Ijin Pendirian Optik
56. Ijin Praktek Refraksionis Optision 27. Ijin Praktek Tukang Gigi
57. Ijin Operasional Depot Air Minum Isi Ulang
28. Ijin Pendirian Toko Obat 58. Ijin Pendirian Rumah Sakit Swasta 29. Ijin Pengobatan Tradisional
59. Ijin Penyelenggaraan Laboratorium Kesehatan
30. Ijin Produksi Makanan dan Minuman
Pelayanan Non Perijinan
No. Jenis Pelayanan
No.
Jenis Pelayanan
1. Kartu Keluarga Kecamatan Sragen 6. Akte Pengakuan dan Pengasuhan Anak
2. Kartu Tanda Penduduk Kecamatan 7. Akte Perubahan/Ganti Nama Sragen 3. Akte Kelahiran
8. Akte Perkawinan 4. Akte Kematian
9. Akte Perceraian
5. Akte Pengangkatan Anak 10. Pelayanan Informasi dan Pengaduan
4.1.2. Tujuan, Visi, dan Misi
Tujuan BPT adalah:
2. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja aparatur Pemerintah Kabupaten Sragen, khususnya yang terlibat langsung dengan pelayanan masyarakat.
3. Mendorong kelancaran pemberdayaan ekonomi masyarakat, yang pada gilirannya masyarakat dapat terdorong untuk ikut berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan.
Visi BPT adalah unggul dalam pelayanan. Misi BPT adalah mewujudkan pelayanan profesional dan kepuasan pelanggan.
4.1.3. Proses Bisnis
Mekanisme pelayanan di BPT ditunjukkan dalam proses bisnis perijinan dan non perijinan seperti dalam Gambar 4.1 (Kabupaten Sragen, 2007b).
Gambar 4.1. Proses bisnis di BPT (Kabupaten Sragen, 2007b).
Pemohon
Penyerahan Berkas Perijinan & Non
Penyerahan Perijinan
Pemeriksaan Berkas
Pembayaran
Pemeriksaan Lapangan
Pemrosesan (Bila diperlukan)
4.1.4. Struktur Organisasi dan Sumber Daya Manusia
Struktur organisasi BPT saat ini berdasarkan Perda Kabupaten Sragen Nomor
4 Tahun 2006 dapat dilihat dalam Gambar 4.2.
Gambar 4.2. Struktur organisasi BPT (Kabupaten Sragen, 2007b).
Jumlah pegawai BPT Kabupaten Sragen adalah sebanyak 42 orang. Pegawai- pegawai tersebut direkrut berdasarkan kompetensi dan keahlian pada bidang pelayanannya masing-masing. Tabel 4.2 dan Tabel 4.3 memperlihatkan komposisi pegawai berdasarkan gender dan latar belakang pendidikan (Pemerintah Kabupaten Sragen, 2007b).
Tabel 4.2. Komposisi pegawai BPT berdasarkan gender.
No.
Gender
Jumlah Prosentase
Tabel 4.3. Komposisi pegawai BPT berdasarkan latar belakang pendidikan.
No. Tingkat Pendidikan Jumlah Prosentase
1. Strata II 6 14,29%
2. Strata I 23 54,76%
3. Diploma III
4.1.5. Aplikasi E-Government
Ada dua jenis aplikasi TI yang digunakan di BPT, yaitu Sistem Informasi Perijinan (SIM Perijinan) untuk menangani pelayanan perijinan dan Sistem Informasi Kependudukan (Simduk) untuk menangani pelayanan non perijinan. SIM Perijinan berwujud aplikasi berbasis web yang dikelola oleh BPT sedang Simduk dikelola oleh Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil (Kantor Dukcapil). Seluruh proses pelayanan perijinan dilakukan secara terpusat di BPT dengan didukung satu server berbasis Microsoft (MS) Windows 2003 yang merangkap sebagai server database dan server web. Perangkat manajemen database yang digunakan adalah MySQL, sedang manajemen web menggunakan MS Internet Information Server. Transaksi pelayanan non perijinan yang dilakukan di BPT hanya bersifat konfirmasi sebab seluruh proses dikirim ke dan ditangani oleh server Simduk di Kantor Kecamatan dan Kantor Dukcapil melalui Local Area Network (LAN).
Meskipun disebutkan pada situs web BPT (http://bpt.sragenkab.go.id) bahwa Meskipun disebutkan pada situs web BPT (http://bpt.sragenkab.go.id) bahwa