Ungkapan fisik dari aspek psikologi
2. Ungkapan fisik dari aspek psikologi
a. Elemen bidang dasar Kontinuitas dalam desain untuk anak-anak dapat diwujudkan dengan menghindari sekat sebagai pemisah ruang. Untuk mendapat ruang yang berbeda fungsi tapi masih memiliki derajat kesinambungan dengan ruang yang lain yairu dengan meninggikan dan merendahkan bidang dasar.
· Bidang dasar yang dipertinggi, yaitu bidang dasar yang memberi karakter pemisahan visual antara dasar lantai dengan lantai
sekitarnya. Hal tersebut menunjukkan transisi dan menegaskan fungsi ruang yang berbeda dengan ruang sebelumnya. Dengan tidak adanya sekat masif, kesinambungan ruang maupun visual dapat dipertahankan. Ruang mudah dicapai secara fisik, dan ketinggian lantai yang berbeda akan memberikan sensasi tersendiri bagi anak.
· Bidang dasar yang direndahkan, yang membentuk karakter suatu volume ruang tapi tetap merupakan satu kesatuan dengan ruang yanf
lainnya. Dengan tidak adanya sekat masif, kesenimambungan ruang maupun visual dapat dipertahankan. Ruang mudah dicapai secara fisik dan ketinggian lantai yang berbeda akan memberikan sensasi tersendiri bagi anak
· Bidang dasar yang direndahkan yang membentuk karakter suatu volume ruang tapi tetap merupakan satu kesatuan dengan ruang yang
lainnya. Menciptakan transisi bertahap dari suatu tingkat lainnya akan
membantu meningkatkan kontinuitas ruang. Kawasan ruang diturunkan dengan bertahap sehingga tidak melemahkan hubungan visual.
commit to user
Ruang-ruang bagi anak-anak merupakan media untuk melepaskan segala energi yang mereka miliki baik untuk bermain ataupun kegiatan lain.
· Ruang harus mempunyai luas yang memadai baik secara visual maupun dimensional. Secara visual untuk mendapatkan ruang yang luas dapat dicapai dengan penggunaan warna terang pada dinding.
· Selain itu dengan memperbesar bidang lantai keluar dari tepi-tepi
yang terbuka
c. Sifat ruang diperuntukkan bagi anak memiliki karakter yang khusus, yaitu : · Terbuka tapi memiliki orientasi yang jelas untuk mempertahankan
kontinuitas dengan ruang sekitar. · Menyediakan tempat-tempat yang bersifat private yang merupakan bagian dari ruang terbuka itu sendiri. Anak-anak sangat menyukai bagian tepi ruang atau ruang-ruang tersembunyi untuk melarikan diri dari guru atau teman-temannya yang lain.
· Ruang harus memilki akses lebih dari satu untuk menghindari konsentrasi pada satu titik sehingga berbahaya bagi anak-anak. Hal
ini juga membantu perkembangan imajinasi anak-anak menemukan jalan yang berbeda sehingga menghindarkan kebosanan.
d. Bukaan pada bidang pembatas Bukaan pada dinding akan memberi kesan visible pada ruang. Anak-anak mengamati pemandangan di luar ruangan tanpa mengganggu kegiatan yang dijalaninya, selain itu kebutuhan pencahayaan dan penghawaan akan terpenuhi dengan baik.
e. Elemen landscaping Untuk merangsang imajinasi anak diperlukan pengenalan terhadap alam secara langsung melalui lingkungan dalam bangunan. Oleh karena itu pemetaan lingkungan luar yang tepat akan mendukung fungsi utama bangunan.
· Untuk bersosialisasi dengan anak lainnya di luar ruangan, anak-anak membutuhkan tempat yang terlindung dari matahari sehingga memungkinkan adanya kontak sosial dengan teman-temannya. Penataan vegetasi yang tepat akan menyediakan pembpembayangan serta suasana yang menarik untuk berjalan-jalan bermain.
commit to user
bahan penutup alami seperti rumput dan bebatuan akan mengenalkan anak pada permainan petualangan yang imajinasi.
· Kombinasi penataan vegetasi dengan kontur tanah akan menciptakan
pemadangan yang menarik. · Penataan vegetasi secara acak untuk mendaptkan kesan natural
maupun secara teratur untuk mendapatkan efek visual yang kuat serta mengarahkan sirkulasi pada ruang luar.
f. Elemen pengamanan Lingkungan yang digunakan anak-anak untuk beraktivitas lurus memiliki syarat keamanan yang memadai. Pagar merupakan salah satu solusi yang tepat agar anak dapat terjamin keamanannya dari lalu lintas maupun gangguan pihak-pihak yang tidak dikehendaki.
Namun demikian untuk mempertahankan kesinambungan dengan lingkungan sekitar perlu dipirkan bentuk fisik yang tepat. Pada bagian-bagian yang berbatasan dengan dinding masif, pagar juga dibuat masif. Sedangkan untuk ruang bermain outdoor digunakan dua macam pagar yaitu dinding yang tidak terlalu tinggi yang dapat digunakan untuk tempat duduk, pagar kedua dibuat dari terali besi untuk mencegah anak-anak keluar dari lingkungan bermainnya tapi masih memungkinkan hubungan dari dunia luar.