angkutan umum menuju Kecamatan Muara Batang Toru sangat sedikit. Angkutan umum menuju Kecamatan Muara Batang Toru hanya ada seminggu sekali yaitu hari senin.
Karena pada hari senin merupakan hari pekan di Kelurahan Hutaraja. Kelurahan Hutaraja merupakan pusat dari Kecamatan Muara Batang Toru.
Untuk sampai di Kecamatan Batang Toru hanya bisa melalui simpang Perkebunan Batang Toru dan dari Desa Telo di Kecamatan Batang Toru. Kondisi jalan
yang dilewati untuk sampai di Kecamatan Muara Batang Toru hanya beberapa meter saja kondisi jalan yang bagus jika lewat dari Perkebunan Batang Toru, tapi jika menuju Muara
Batang Toru melalui Desa Telo tidak ada jalan yang bagus, jalan aspal yang berlubang, jalan yang masih tanah dengan batu-batu besar, jalan yang rusak parah dan belum
diaspal. Dibutuhkan waktu sekitar 90 menit dari Kecamatan Batang Toru menuju Kecamatan Muara Batang Toru.
2.2.1. Letak dan Keadaan Geografis
Secara geografis Kecamatan Muara Batang Toru terletak di antara 01 27’21’’
Lintang Utara dan 99 59’24’’ Bujur Timur. Luas wilayahnya ± 96,90 km
2
atau 2,55 dari total keseluruhan Kabupaten Tapanuli Selatan. Kecamatan Muara Batang Toru
merupakan Kecamatan paling kecil diantara Kecamatan yang ada di Tapanuli Selatan. Kecamatan Muara Batang Toru terdiri dari 6 Desa dan 3 Kelurahan, 14 dusun dan 6
lingkungan. Keadaan kontur wilayah Kecamatan Muara Batang Toru dataran.
Universitas Sumatera Utara
Desa-desa yang ada di Kecamatan Batang Toru dan luas wilayahnya yang paling
luas adalah Kelurahan Muara Opu dengan luas ± 23,00 km
2
23,73, diikuti oleh Muara Ampolu ± 20,00 km
2
20,63, Simarlelan ± 15,00 km
2
15,47, Pardamean ± 9,91km
2
10,22, Muara Hutaraja ± 6,60 km
2
6,81, Terapung Raya ± 6,50 km
2
6,70, Bandar Hapinis ± 5,80 km
2
5,98, Muara Manompas ± 5,59 km
2
5,76, Kelurahan Hutaraja ± 5,10 km
2
5,25. Batas – batas wilayah Kecamatan Batang Toru:
a Utara : Kabupaten Tapanuli Tengah
b Selatan : Kecamatan Mandailing Natal
c Barat : Samudra Hindia
d Timur : Kecamatan Angkola Sangkunur dan Kecamatan Batang Toru
2.2.2. Keadaan Alam
Keadaan Alam Kecamatan Muara Batang Toru tidak jauh berbeda dengan Kecamatan Batang Toru. Kontur seluruh wilayah di Kecamatan Muara Batang Toru
adalah datar. Pertanian menjadi sektor utama sumber penghasilan masyarakat Kecamatan Muara Batang Toru. Tanaman padi menjadi sektor utama penghasilan masyarakat.
produksi tanaman padi dan palawija di kecamatan muara batang toru tahun 2011, tanaman Padi memiliki luas panen 769 ha dengan produksi sebesar 1.731,5 ton,
kemudian tanaman Jagung memiliki luas panen 18 ha dengan produksi sebesar 56 ton, selain itu komoditi tanaman pangan lainnya relatif kecil baik dari sisi luas panen maupun
produksinya.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3. Kependudukan
Berdasarkan data statistik Kecamatan Muara Batang Toru tahun 2012, jumlah penduduk Kecamatan Muara Batang Toru 11.571 yang terdiri dari laki-laki 5.966 orang
dan perempuan 5605 orang. secara umum penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan penduduk perempuan.
TABEL 3 Komposisi Penduduk Kecamatan Muara Batang Toru Berdasarkan Tingkat Usia
Sumber: kecamatan Batang toru dalam angka 2012
Dilihat dari tabel diatas komposisi penduduk kecamatan batang toru di dominasi oleh penduduk muda. Hal ini dilihat dari table diatas penduduk usia 0-4 tahun yang
paling banyak, hal ini membuktikan bahwa pertumbuhan penduduk Kecamatan Muara Batang Toru tinggi. Penduduk tua sangat sedikit jumlahnya jika dibandingkan dengan
no Tingkatan
umur jumlah
1 ‐4 tahun
1590 2
5 ‐9 tahun
1431 3
10 ‐14 tahun
1424 4
15 ‐19 tahun
1173 5
20 ‐24 tahun
1046 6
25 ‐29 tahun
952 7
30 ‐34 tahun
786 8
35 ‐39 tahun
707 9
40 ‐44 tahun
546 10
45 ‐49 tahun
517 11
50 ‐54 tahun
499 12
55 ‐59 tahun
363 13
60 ‐64 tahun
228 14
65 ‐69 tahun
130 15
70 ‐74 tahun
103 16
75 tahun
77 Jumlah
11.571
Universitas Sumatera Utara
penduduk muda. rata-rata penduduk per rumahtangga sebesar 4,49. dengan kepadatan penduduk sebanyak 118,60 orang tiap km
2
tahun 2012. Rata-rata penduduk di kecamatan Muara Batang Toru sekitar 8 jiwa per km
2
. Masyarakat kecamatan Muara Batang Toru memeluk agama yang dominasi muslim dan Kristen. Di setiap
DesaKelurahan memiliki mesjid dan gereja sebagai sarana ibadah masyarakat. Masyarakat kecamatan Batang Toru memiliki pekerjaan yang paling dominan
adalah petanipekebun. Menurut data tahun 2012 jenis pertanian penduduk paling banyak adalah kebun sawit, karet dan kakao. Dan untuk peternakan masyarakat banyak yang
memelihara kerbau dan ayam.
2.2.4. Sarana dan Prasarana Kecamatan Muara Batang Toru