Sumber : Kecamatan Muara Batang Toru 2012
Tingkat pendidikan di Kecamatan Muara Batang Toru masih rendah, jumlah laki- laki yang sekolah masih lebih tinggi di bandingkan jumlah perempuan yang sekolah,
dapat di lihat dari table di atas. Jumlah sekolah di Kecamatan Muara Batang Toru juga sangat sedikit. Banyak dari pemuda-pemudi dari Kecamatan Muara Batang Toru yang
sekolah siluar Kecamatan Batang Toru, Seperti Kecamatan Batang Toru, Kecamatan Angkola Barat dan Kota Padang Sidimpuan.
2.2.4.2. Sarana Kesehatan
Dari data Statistik Kecamatan Muara Batang Toru, Penyakit yang di derita penduduk Kecamatan Muara Batang Toru yaitu Malaria klinis 24,80, kemudian
diikuti dengan penyakit Hypertensi 23,43, berikutnya penyakit Influenza 15,23, Disentri 11,13, Tbc dan Bta klinis 7,81, Batuk Rejan 5,46, Bronkitis 5,07,
Diare dan Kolera 4,88, Campak 1,17, Tbc Paru Bta Positif sebesar 0,78 serta penyakit gigitan hewan tersangka Rabies 0,19. Tingkat Kesehatan penduduk masih
rendah jika dilihat dari jenis penyakit yang diderita penduduk. Sarana kesehatan yang terdapat di Kecamatan Muara Batang Toru, yaitu:
Puskesmas 1 unit, Puskesmas pembantu 2 unit , Posyandu 18 unit. Untuk jumlah tenaga kerja kesehatan terdiri dari Dokter 3 orang, Bidan 25 orang dan perawat 3 orang.
Berdasarkan statistik tahun
2011, dari 11 ribu lebih penduduk di Kecamatan Muara Batang Toru hanya dilayani oleh 2 dokter dan 29 tenaga paramedis lainnya dan
tidak ada peningkatan dari tahun sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
2.2.4.3. Sarana Transportasi
Sarana transportasi menuju Kecamatan Muara Batang Toru tidak banyak. Mayoritas penduduk di Kecamatan Muara Batang Toru mempunyai Sepeda Motor sendiri
yang digunakan sebagai kendaraan menuju luar Kecamatan. Sarana Transportasi umum untuk sampai di Kecamatan Muara Batang Toru tidak setiap hari ada. Mobil umum jenis
L 300 merupakan satu-satunya kendaraan menuju Kecamatan Batang Toru. Kendaraan Umum banyak di Kecamatan Muara Batang Toru hanya pada hari Senin saja. Karena hari
senin merupakan hari pekan di Ibu Kota Kecamatan Muara Batang Toru yaitu Hutaraja. Pada hari senin banyak orang-orang dari luar Kecamatan Hutaraja yang datang untuk
berjualan dan berbelanja, sehingga kendaraan umum banyak pada hari senin. Kondisi jalan sebagai salah satu sarana pendukung transportasi di kecamatan
muara batang toru sangat mempengaruhi keadaan transportasi. Pada tahun 2011 kondisi fasilitas jalan khususnya jalan darat sudah cukup membaik. dari panjang jalan kabupaten
41,81 km di Kecamatan Muara Batang toru 45,54 persen kondisinya baik, kondisi sedang 16,98 persen, kondisi rusak 25,93 persen dan kondisi rusak berat 11,55 persen. dari
total panjang jalan yang ada, 18,30 persen sudah diaspal, 27,27 persen sudah di batu onderlag dan 54,44 persen permukaan jalan masih tanah. Untuk sampai di Kecamatan
Muara Batang Toru akan melewati jalan-jalan yang rusak dan masih jalan tanah dengan batu-batu besar.
2.2.4.4. Sarana Komunikasi