4.3.1.1. Mengoptimalkan Pengelolaan Potensi Sumber Daya Alam dan Lingkungan
Untuk meningkatkan kemampuan petani dalam mengelola, melestarikan, dan mengembangkan pemanfaatan ekonomi sumber daya alam dan lingkungan berkelanjutan,
perusahaan bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan dan Balai Penyuluhan Pertanian BPP Kecamatan Batang Toru menyelenggarakan berbagai
pelatihan. Pelatihan diarahkan untuk mengintegrasikan pendapatan melalui mata pencaharian utama sebagian besar masyarakat Kecamatan Batang Toru sebagai petani
Karet, Kakao, Sawit dan Padi, maupung melalui pemberdayaan alternative budidaya perikanan air tawar.
4.3.1.2. Pelatihan Intensifikasi Budidaya Kakao
Areal perkebungan Kakao seluas 442 Ha di wilayah Batangtoru dimiliki oleh sekitar 763 petani. Sementara tingkat produksi yang dicapai baru sekitar 40 persen dari
standar produksi yang seharusnya. Perusahaan memfasilitasi 16 orang petugas penyuluh pertanian lapangan PPL di Batang Toru untuk mengikuti Pelatihan Intensifikasi
Budidaya Kakao. Empat orang ahli budidaya kakao dari Kantor Balai Pengkajian Teknologi BPTP Sumatera Utara dan Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan
Pangan BP2KP Kabupaten Tapanuli Selatan hadir memberikan pelatihan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.1.3. Pelatihan Produksi Kompos
Bekerjasama dengan dinas Pertanian Kabupaten Tapanuli Selatan, Perusahaan memfasilitasi pelatihan pembuatan Kompos bagi Gabungan Kelompok Tani Ojolali desa
Aek pining Kecamatan Batang Toru. Praktisi Kompos dari kelompok tani Kecamatan Marancar yang telah secara rutin menjual kompos di wilayah Kabupaten Tapanuli
Selatan khusus hadir untuk memberikan pemahaman dan keterampilan bagi 22 orang peserta yang terdiri dari anggota kelompok tani, petugas PPL, dan siswa SMK Pertanian.
4.3.1.4. Usaha Meningkatkan Produksi Tani Warga
Terdapat sekitar 700 Ha areal pohon karet di Kecamatan Batang Toru, namun tingkat produksi karet baru mencapai 70 persen dari yang diharapkan. Untuk
meningkatkan produktivitas karet, perusahaan memfasilitasi pelaksanaan pelatihan bagi 16 orang anggota kelompok Tani Satahi di Desa Hapesong Baru Kecamatan Batangtoru
yang bertempat di Balai Penelitian Karet Sei Putih Kecamatan Galang-Deli Seradang, Sumut. Mereka di bekali keterampilan seputar teknik pembibitan, pemeliharaan,
pemanenan,dan penanganan pasca produk karet. Tambang Emas Martabe juga akan mendukung penyediaan 50 gabion dan 5 buah
pipa dalam usaha memperlancar pasokan air diareal persawahan Sipattang Desa Hapesong Baru yang terletak di tepian Sungai Batang Toru. Dukungan ini berhasil
menopang keberlangsungan pengairan dan penyelamatan panen padi pada areal sawah seluas 15 Ha.
Universitas Sumatera Utara
4.3.1.5. Pengembangan Perikanan Air Tawar