PDRB. PDRB merupakan indikator penting di suatu wilayah yang dapat mengindikasikan totalitas produksi neto barangjasa yang selanjutnya dapat
digunakan sebagai dasar perencanaan dan evaluasi pembangunan wilayah. Laju pertumbuhan PDRB Provinsi Lampung disumbang oleh 9 sembilan
sektor yaitu: pertanian; pertambangan dan penggalian; industri pengolahan; listrik, gas dan air minum; bangunan dan konstruksi; perdagangan,hotel dan
restoran; angkutan dan komunikasi; bank dan lembaga keuangan lainnya; jasa- jasa.
Berdasarkan data – data yang didapat maka dapat diperoleh data yang menguatkan penulis untuk melakukan penelitian tentang analisis sektor
perekonomian yang mempengaruhi Pendapatan Domestik Regional Bruto di Provinsi Lampung. Dengan adanya data yang menguatkan tentang Pendapatan
Domestik regional Bruto PDRB seperti di atas maka penulis ingin menganalisis data yang diperoleh dari Departemen Pertanian, Dinas Pertanian
dan kantor BPS kabupaten Lampung Selatan, sehingga penulis mengambil
judul “ ANALISIS POTENSI PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI LAMPUNG PERIODE 2004 – 2009 PENDEKATAN
ANALISIS LOCATION QUETIONT DAN SHIFT SHARE ”
B. Perumusan Masalah.
Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana perubahan struktur perekonomian di Provinsi Lampung
pada enam tahun antara 2004 – 2009
2. Subsektor pertanian apa yang merupakan sektor unggulan dan
spesialisasi subsektor di Provinsi Lampung dengan pendekatan Location Quetiont
.
3. Subsektor pertanian mana yang potensial untuk dikembangkan
sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung
dan seberapa besar sumbangannya terhadap PDB.
4. Diantara subsektor – subsektor pertanian penunjang pertumbuhan
di Provinsi Lampung, manakah yang paling memiliki potensi untuk
lebih dikembangkan dengan pendekatan Shift Share.
C. Batasan Masalah
Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis hanya membatasi pada nilai tambah bruto yang dihasilkan oleh sektor ekonomi yang paling berpotensi
diantara sektor – sektor lainnya di Provinsi Lampung yaitu Sektor pertanian yang memiliki Subsektor – subsektornya : 1 Subsektor Tanaman Pangan,
2 Subsektor Tanaman Perkebunan, 3 Subsektor Peternakan dan Hasil- hasilnya, 4 Subsektor kehutanan dan Perburuan, dan 5 Subsektor
Perikanan.
D. Tujuan Penelitian
Atas dasar latar belakang dan permasalahan seperti dikemukakan diatas, maka penelitian ini dimaksudkan :
1. Mengetahui perubahan yang terjadi pada sektor – sektor perekonomian
dalam enam tahun antara 2004 – 2009. 2.
Untuk mengetahui subsektor yang menjadi sektor potensial dan penunjang dalam struktur perekonomian di Provinsi Lampung.
3. Mengetahui subsektor pertanian manakah yang paling potensial untuk
dikembangkan dan dimajukan di Provinsi Lampung. 4.
Mengetahui subsektor – subsektor potensial yang dapat lebih dikembangkan sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung.
E. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk : 1.
Mengevaluasi arah kebijakan ekonomi pemerintah daerah, terutama dalam rangka perencanaan makro regional dalam menghadapi era
otonomi daerah, khususnya di Provinsi Lampung. 2.
Sebagai bahan masukan dan evaluasi bagi para pemerintah daerah untuk penetapan kebijakan yang akan datang yang akan berkaitan
dengan pembangunan regional. 3.
Sebagai bahan penelitian berikutnya yang terkait.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan – Landasan Teori.