dengan pihak humas Badan Narkotika Nasional serta dengan pembuat poster. Dan ketiga, melakukan pengumpulan data mengenai hal-hal
yang terkait dengan penelitian. Untuk mengetahui makna dari poster yang akan diteliti menurut
pembaca poster, maka peneliti menggunakan teknik Focus Group Discussion FGD. FGD adalah sebuah teknik pengumpulan data yang
umumnya dilakukan pada penelitian kualitatif. Teknik ini dimaksud untuk memperoleh data dari suatu kelompok berdasarkan hasil diskusi
yang terpusat pada suatu permasalahan tertentu. Sebagaimana juga teknik lainnya, FGD hanya dipakai untuk tujuan
menghimpun data sebanyak-banyak nya dari informan. Hanya saja kalau metode lain, peneliti memperoleh data dari informan yang
bersifat pribadi, tanpa melalui pergumulan sikap dan pendapat orang lain, sedangkan melalui FGD informasi yang ditangkap peneliti adalah
informasi kelompok, sikap kelompok, pendapat kelompok dan keputusan kelompok.
Dengan demikian, kebenaran informasi bukan lagi kebenaran perorangan subjektif, namun menjadi kebenaran intersubjektif.
Karena selama diskusi berlangsung masing-masing orang tidak saja memperhatikan pendapatnya sendiri, namun ia juga
mempertimbangkan apa yang dikatakan oleh peserta FGD lainnya.
4
4
Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, hal.237
b. Pengolahan Data
Pengolahan data dalam penelitian ini melalui beberapa tahap: data dikelompokan, disederhanakan lalu dikemas ke dalam tabel.
c. Analisis Data
Penelitian ini menggunakan analisis semiotika, yang biasanya didefinisikan sebagai pengkaji tanda-tanda. Semiotika merupakan ilmu
yang mempelajari tentang tanda, berfungsinya tanda, dan produksi makna. Tanda adalah sesuatu yang bagi seseorang berarti sesuatu yang
lain.
5
Penelitian semiotika ini merupakan semiotika analitik, yakni semiotika yang menganalisis sistem tanda.
6
Tanda yang akan dianalisis dalam penelitian ini ialah gambar, warna serta teks yang terdapat dalam ke
empat poster BNN yang akan diteliti. Adapun analisis data disini, yakni dengan menggunakan semiotika
model Charles Sanders Pierce yang membagi tanda atas icon ikon, index indeks dan symbol simbol. Ikon adalah hubungan antara
tanda dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan, indeks adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan
petanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat, atau tanda yang langsung mengacu pada kenyataan, dan simbol adalah tanda yang
menunjukkan hubungan alamiah antara penanda dengan petanda.
7
5
Sumbo Tinarbuko, Semiotika Komunikasi Visual Yogyakarta: Jalasutra, 2008,h.12
6
Alex Sobur, Analisis Teks Media, Suatu Pengantar untuk Analisis Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing,
Bandung: Remaja Rosdakarya, h. 100
7
Alex Sobur, Semiotika Komunikasi Bandung: Rosdakarya, 2003,h.41-42
E. Tinjauan Pustaka
Dari pengamatan peneliti terdapat beberapa penelitian yang juga membahas analisis semiotika diantara nya ialah:
Pertama, “Analisis Semiotik Pada Poster HIVAIDS di Yayasan Pelita Ilmu” oleh Ranita Erlanti Harahap, mahasiswi Universitas Islam Negri Syarif
Hidayatullah Jakarta, Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam pada tahun 2008. Adapun kesamaan dengan penelitian ini
terletak pada objek yang dibahas, yakni mengenai poster. Perbedaannya terletak pada teori yang digunakan, penelitian di atas menggunakan teori dari
Gillian Dyer sedangkan penelitian ini menggunakan teori dari Pierce. Selain itu judul penelitian di atas hanya meneliti makna poster dilihat dari pembuat
poster sedangkan pada penelitian ini meneliti makna poster dilihat dari pembuat poster dan juga dari pembaca poster.
Kedua,
“Analisis Semiotik Terhadap Iklan Hidup Adalah Perbuatan Soetrisno Bachir” oleh Sella Nurmaya Sari, mahasiswi Universitas Islam Negri Syarif
Hidayatullah Jakarta, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, pada tahun 2009. Perbedaan dengan penelitian ini terdapat pada
objek yang dikaji, penelitian ini menganalisis sebuah iklan di televisi.
Ketiga, “Makna Foto Berita Perjalanan Ibadah Haji Analisis Semiotik Karya Zarqoni – Makna Pada Galeri.Foto Antara.co.id” oleh Fatimah,
mahasiswi Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Jurusan Konsentrasi Jurnalistik, pada tahun 2009.
Perbedaan dengan penelitian ini terdapat pada objek yang dikaji yakni menganalisis foto. Selain itu, perbedaan terdapat pada teori yang digunakan,
penelitian diatas menggunakan teori semiotik dari Roland Barthes.
Keempat, “Analisis Semiotik Terhadap Citra Perempuan di Rubrik Liputan Malam Majalah Popular, Edisi Januari-Maret 2008” oleh Pipit
Permatasari, mahasiswi Universitas Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Mahasiswi Konsentrasi Jurnalistik 2008.
Pada penelitian ini perbedaan juga terletak pada objek yang dibahas, penelitian ini menganalisa rubrik yang terdapat pada majalah Popular,
penelitian ini juga menggunakan teori semiotik dari Roland Barthes. Dalam penelitian ini, selain melakukan tinjauan pustaka di perpustakaan
utama dan perpustakaan fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, penulis juga mencari sumber tambahan di
perpustakaan utama Universitas Nasional, Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia dan Perpustakaan FISIP Universitas Indonesia, serta data-data dari
Badan Narkotika Nasional.
F. Sistematika Penulisan
Agar sistematis nya penelitian ini, peneliti membagi ke dalam lima bab:
BAB I PENDAHULUAN, meliputi: Latar Belakang Masalah,
Batasan dan Rumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, Tinjauan Pustaka dan
Sistematika Penulisan.
BAB II TINJAUAN TEORI, meliputi: Dakwah dan Ruang
Lingkupnya Pengertian dan Unsur-unsur Dakwah, Pesan Dakwah Mengenai Anti Narkoba, Islam dan Hidup Sehat,
Poster Poster Sebagai Media Dakwah serta poster sebagai media cetak, Semiotika dan Teori-teori Semiotika.
BAB III PROFIL BADAN NARKOTIKA NASIONAL BNN,
meliputi: Sejarah BNN, Visi dan Misi BNN, Program BNN,
Peran Humas Dalam Sosialisasi Program Melalui Non-
Media dan Melalui Media dan Gambaran Umum Poster. BAB
IV ANALISIS SEMIOTIKA DALAM POSTER NARKOTIKA BADAN NARKOTIKA NASIONAL,
meliputi: Data Terhadap Poster Poster Langit, Poster Hukuman Mati, Poster Undang-undang dan Poster Jam
Berdetik, Analisis Terhadap Poster dan Analisis Terhadap Makna dari Pembaca Poster.
BAB V PENUTUP, meliputi: Kesimpulan dan Saran.