mati. Para ulama pun meminta agar para aparat keamanan dan pihak-pihak berwenang turut memudahkan dan membiarkan peredaran narkoba dihukum
seberat-beratnya. Dalam memutuskan fatwanya, para ulama berpegang teguh pada Al-quran
dan sunah. Dalam Al-quran Surat Al-Baqarah ayat 195, Allah SWT berfirman: ﺪْﺄ اﻮ ْ ﻻو
ْﻬ ا ﻰ إ ْ ﻜ
“Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri dalam kebinasaan” Selain itu, dalam Al-quran Surat An-Nisa ayat 29:
ر ْ ﻜ نﺎآ ﷲا نإ ْ ﻜ أ اﻮ ْ ﻻو
“Dan janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu”
.
Selain perhatian dari lingkungan sekitar untuk menjaga anak-anak terbebas dari bahaya narkotika, Badan Narkotika Nasional BNN sebagai badan yang
bergerak khusus dibidang narkotika, mempunyai berbagai cara untuk memberikan pengetahuan dan informasi kepada khalayak mengenai bahaya dari
penyalahgunaan narkotika. Salah satu cara yang dilakukan ialah dengan menggunakan media poster.
Poster merupakan media komunikasi visual berbentuk dua dimensi. Poster dinilai sebagai media yang menarik, karena keberadaannya dikemas sedemikian
rupa dengan paduan gambar, warna, serta teks yang singkat namun bermakna
luas. Poster harus mampu menimbulkan stimulus bagi pembaca nya agar komunikasi yang terjadi dapat berdampak efektif.
Dan penggunaan analisis semiotika pada penelitian ini ditujukan agar lebih memahami bagaimana cara membaca makna pada poster-poster yang beredar.
Karena poster narkotika dinilai penting untuk khalayak luas agar mereka mengerti bahaya yang akan menimpa jika berani mencoba menggunakan narkotika. Jadi
tepat kiranya penulis mengambil judul penelitian ini ialah “Analisis Semiotika Pesan Dakwah Dalam Poster Narkotika Badan Narkotika Nasional BNN”.
B. Batasan dan Rumusan Masalah
Penelitian ini hanya fokus kepada pembuat dan pembaca poster, tidak meneliti efek dari media yang digunakan. Pembaca poster disini mempunyai latar
belakang usia yang berbeda dari 15 hingga 20 tahun dan dipilih dari lingkungan Lenteng Agung, hal ini dikarenakan poster-poster yang dikeluarkan oleh BNN
belum pernah sampai ke daerah ini, oleh karena itu penting kiranya diadakan penelitian agar mereka dapat lebih memahami cara membaca poster. Dan pada
penelitian ini hanya dibatasi pada empat poster yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional BNN yakni poster langit, poster hukuman mati, poster
undang-undang dan poster jam berdetik. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apa makna dari poster yang diterbitkan oleh BNN bagi pembuat
poster? 2.
Apa makna dari poster yang diterbitkan oleh BNN bagi pembaca poster?
3. Pesan dakwah apa saja yang terkandung dalam poster BNN bagi
pembuat poster?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.
Tujuan :
a. Mengetahui makna dibalik gambar, warna, serta teks pada poster
menurut pembuat poster. b.
Mengetahui makna dibalik gambar, warna, serta teks pada poster menurut pembaca poster.
c. Mengetahui pesan dakwah yang terdapat dalam poster bagi
pembuat poster. 2.
Manfaat: a.
Manfaat Akademik: Dapat menambah dan memperdalam wawasan keilmuan dakwah
dan komunikasi mengenai semiotika, khususnya mengenai media poster.
b. Manfaat Praktis:
Mendapat gambaran cara membuat poster dan dapat mengetahui makna secara jelas tentang poster bagi para pembaca poster.
Penulis juga berharap penelitian ini dapat memberikan masukan kepada BNN dalam pembuatan poster agar lebih baik.
D. Metodologi Penelitian
1. Pendekatan Kualitatif:
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor 1975:5, kualitatif sebagai prosedur penelitian yang
menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Sejalan dengan definisi
tersebut, Kirk dan Miller 1986:9 mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial secara
fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya.
2. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek pada penelitian ini adalah Purwadani Puspha Melani dan Rangga Kusuma, sebagai pembuat poster dan beberapa para pembaca
poster. Adapun objek dalam penelitian ini ialah empat poster yang dikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional BNN.
3. Waktu dan Tempat Penelitian
Peneliti sudah mulai mendatangi tempat yang akan diteliti dari tanggal 14 Desember 2009, diawali dengan memilih poster-poster yang akan
diteliti. Dan peneliti melakukan wawancara pertama kepada pihak BNN dan pembuat poster pada tanggal 10 Maret 2010. Lalu peneliti
melakukan wawancara berikutnya pada tanggal 22 dan 27 Maret 2010, wawancara dilakukan di Gedung Badan Narkotika Nasional yang
bertempat di Jl. MT. Haryono No.11 Cawang, Jakarta Timur. 4.
Tahapan Penelitian: a.
Pengumpulan Data Pengumpulan data penelitian ini melalui berbagai instrumen. Pertama,
pemilihan poster yang akan diteliti. Kedua, melakukan wawancara