Unsur-unsur Dakwah Dakwah dan Ruang Lingkupnya

suatu pesan dakwah, metode sangat penting peranannya, karena suatu pesan walaupun baik tetapi disampaikan lewat metode yang tidak benar maka pesan itu bisa saja ditolak oleh si penerima pesan. f. Atsar Efek Dakwah Dalam setiap aktivitas dakwah pasti akan menimbulkan reaksi. Artinya jika dakwah telah dilakukan oleh seorang da’i dengan materi dakwah, wasilah, dan thariqah tertentu, maka akan timbul respon dan efek pada mad’u. Efek sering disebut dengan feed back umpan balik dari proses dakwah ini sering dilupakan atau tidak banyak menjadi perhatian para da’i. Kebanyakan mereka menganggap bahwa setelah dakwah disampaikan, maka selesailah dakwah. Padahal, atsar sangat besar artinya dalam penentuan langkah-langkah dakwah berikutnya. Tanpa menganalisis atsar dakwah, maka kemungkinan kesalahan strategi yang sangat merugikan pencapaian tujuan dakwah akan terulang kembali. Sebaliknya, dengan menganalisis astar dakwah secara cermat dan tepat, maka kesalahan strategi dakwah akan segera diketahui untuk diadakan penyempurnaan pada langkah-langkah berikutnya. 19

B. Pesan Dakwah Mengenai Anti Narkotika

Islam memandang manusia sebagai makhluk yang terhormat, layak dan mampu mengemban amanah setelah terlebih dahulu melalui seleksi diantara 19 M. Munir, Wahyu Ilaihi, Manajemen Dakwah, Jakarta: Kencana, 2009 Hal.34-35 makhluk ciptaan Tuhan lainnya, sebagaimana yang dinyatakan dalam Firman Nya surat Al-Ahzab ayat 72: نﺎآ إ نﺎ ﻹْا ﺎﻬ و ﺎﻬْ ْ ْﺷأو ﺎﻬ ْ ْ نأ ْ ﺄ لﺎ ْاو ضْرﻷْاو تاوﺎ ا ﻰ ﺔ ﺎ ﻷْا ﺎ ْﺿﺮ ﺎ إ ﻮ ﻇ ﻻﻮﻬ ﺎ “Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit dan bumi serta gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikulah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu sangat zalim dan bodoh.” Guna menjalankan amanat leluhur itulah manusia dibekali dengan kelengkapan yang kemudian hari akan dimintai pertanggung jawabannya. Manusia dibekali naluri keagamaan yang tajam, penciptaan yang sangat sempurna, kedudukan yang mulia dengan diberi kepercayaan penuh untuk mengolah bumi beserta isinya. Dengan demikian Allah SWT menjanjikan imbalan terhadap kemampuan manusia dalam mengoperasionalkan pemberian Allah SWT tersebut, atau juga ancaman atas kelalaiannya. Tentulah yang demikian itu yang disebut Adil bahkan Maha Adil. Adapun tujuan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah. Ibadah menurut ajaran Islam merupakan perwujudan seseorang yang beriman. Ibadah itu sendiri bukan saja yang langsung dengan Al Khaliq, tetapi juga hubungan antar umat manusia, sebagaimana Firman Nya dalam surat Ali Imron ayat 112: سﺎ ا ْ و ﷲا ْ ﻻإ اﻮ ﺎ ْأ ﺔ ﺬ ا ﻬْ ْ ﺮﺿ ”Mereka diliputi kehinaan dimana saja mereka berada, kecuali mereka berpegang pada tali agama Allah, dan tali perjanjian dengan manusia.” Karena status manusia sangat jelas sebagai khalifah di muka bumi, apapun yang dilakukan oleh manusia selalu diperhatikan Allah SWT. Oleh karena itu Allah menciptakan manusia hanya untuk mengabdi kepada Allah. Artinya, segala perbuatan harus bernilai ibadah dan hanya untuk mencari keridhaan Allah, sebagaimana tercantum dalam surat Adz Dzariat ayat 56: نوﺪﺒْﻌﻴ ﱠﻻإ ﺲ ﻹْاو ﱠ ﺠْا ﺖْﻘ ﺧﺎﻣو “Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah Aku.” Andaikan manusia menghayati ayat di atas, obat-obat terlarang, minuman keras dan segala sesuatu yang tidak bermanfaat, tidak mungkin dilakukan oleh manusia. 20

1. Islam dan Hidup Sehat

Kesehatan merupakan salah satu syarat bagi terwujudnya hidup bahagia serta sejahtera lahir dan batin, untuk masalah kesehatan ini Nabi Muhammad SAW bersabda: ﻰﺿر ْ ْ ْ ﷲا ﺪْ ْ لﺎ ْ ﷲا : ص ﷲا لْﻮ ر لﺎ . م : ﻰ ﻰ ﺎ ، ْﺮ ﻰ ﺎ ﺁ ْ ﻜْ ْ ا ْ ﺎهﺮْ اﺬ ﺎ ْﺪ ا ْتﺰْ ﺎ ﺄﻜ ، ْﻮ تْﻮ ﺪْ ، ﺪ او ىﺬ ﺮ او ىرﺎ ا اور ﺪ ﺔ ﺎ “Dari Abdullah bin Muhshon, semoga Allah meridhoi, berkata: bersabda Rasulullah saw: Barang siapa diantara kamu damai hatinya sehat badannya dan punya makanan untuk sehari-harinya, maka seolah-olah dunia seisinya 20 Departemen Agama RI, Pandangan Islam Tentang Penyalahgunaan Narkoba, 2003, hal. 20