bawahan. Di lain pihak rendahnya dukungan orang tua siswa dalam mendukung kegiatan belajar mengajar semakin membuat guru malas untuk mengajar dan ketika
terjadi sesuatu pada anak didik seluruh tanggung jawab diserahkan sepenuhnya kepada guru.
Hal tersebut mendorong penulis untuk melakukan penelitian mengenai hubungan motivasi kerja dengan kinerja guru SD Negeri Kuta Tuha Blangpidie Aceh
Barat Daya.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latar belakang maka dirumuskan masalah yaitu bagaimana hubungan motivasi kerja dengan kinerja guru
SD Negeri Kuta Tuha Blangpidie Aceh Barat Daya Tahun 2009.
1.3. Tujuan Penelitian 1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan motivasi kerja dengan kinerja guru PNS dan Honor SD Negeri Kuta Tuha
Blangpidie Aceh Barat Daya Tahun 2009.
1.3.2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus pada penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui tingkat motivasi kerja pada guru PNS dan Honor SD Negeri Kuta Tuha Blangpidie Aceh Barat Daya Tahun 2009.
2. Untuk mengetahui tingkat kinerja guru PNS dan Honor SD Negeri Kuta
Tuha Blangpidie Aceh Barat Daya Tahun 2009.
Universitas Sumatera Utara
3. Untuk menganalisa hubungan motivasi kerja terhadap kinerja guru PNS dan
Honor SD Negeri Kuta Tuha Blangpidie Aceh Barat Daya Tahun 2009.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah : 1.
Sebagai masukan bagi guru SD Negeri Kuta Tuha Blangpidie Aceh Barat Daya.
2. Menambah pengetahuan penulis dalam melakukan penelitian lapangan.
3. Menambah masukan bagi yang ingin melakukan penelitian selanjutnya.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Guru
2.1.1. Tugas Guru
Guru memiliki tugas yang beragam yang berimplementasi dalam bentuk pengabdian. Tugas tersebut meliputi bidang profesi, bidang kemanusiaan dan bidang
kemasyarakatan. Tugas guru sebagai profesi meliputi mendidik, mengajar dan melatih. Mendidik berarti meneruskan dan mengembangkan nilai-nilai hidup dan
kehidupan. Mengajar berarti meneruskan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan melatih berarti mengembangkan keterampilan-keterampilan
pada siswa.
8
Tugas guru pada bidang kemanusiaan adalah memposisikan dirinya sebagai orangtua ke dua. Dimana ia harus menarik simpati dan menjadi idola para siswanya.
Adapun yang diberikan atau yang disampaikan guru hendaklah dapat memotivasi hidupnya terutama dalam belajar.
8
Guru adalah posisi yang strategis bagi pemberdayaan dan pembelajaran suatu bangsa yang tidak mungkin digantikan oleh unsur manapun dalam kehidupan sebuah
bangsa. Guru adalah salah satu unsur manusia dalam proses pendidikan dan memegang peranan sentral dalam proses belajar mengajar.
8,3
2.1.2. Peran Seorang Guru
a. Dalam Proses Belajar Mengajar Peran seorang guru sangat signifikan dalam proses belajar mengajar. Peran
guru dalam proses belajar mengajar meliputi banyak hal seperti sebagai pengajar,
7
Universitas Sumatera Utara