perdana yang lebih tinggi dari harga nominalnya maka selisihnya disebut agio saham.
d saham preferen preferred stock adalah saham yang memiliki karakteristik
gabungan dari obligasi maupun saham biasa karena saham preferen memberikan pendapatan yang tetap seperti obligasi dan juga mendapat hak
kepemilikan seperti pada saham biasa. Pemegang saham preferen akan mendapatkan hak terhadap pendapatan dan kekayaan perusahaan setelah
dikurangi dengan pembayaran kewajiban pemegang obligasi dan utang sebelum pemegang saham biasa mendapatkan haknya.
3. Harga Saham
Dalam penilaian saham, dikenal adanya tiga jenis nilai, yaitu nilai buku, nilai pasar dan nilai intrinsik. Investor berkepentingan untuk mengetahui ketiga
nilai tersebut sebagai informasi penting dalam pengambilan keputusan investasi yang tepat.
Harga saham merupakan nilai pasar dari selembar saham sebuah perusahaan emiten pada waktu tertentu. Menurut Lubis 2006:60 “Harga pasar
adalah harga jual dari investor satu dengan investor lainnya”. Harga pasar saham bisa berubah-ubah dengan cepat, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
a harapan dan perilaku investor,
b kondisi keuangan perusahaan,
c permintaan dan penawaran saham,
d tingkat efisiensi pasar modal.
Universitas Sumatera Utara
Harga saham selalu mengalami fluktuasi, tergantung naik atau turunnya dari satu waktu ke waktu yang lain. Fluktuasi harga tergantung dari kekuatan
penawaran dan permintaan. Apabila suatu saham mengalami kelebihan permintaan maka harga saham tersebut akan cenderung naik, demikian pula
sebaliknya apabila terjadi kelebihan penawaran maka harga saham cenderung turun.
4. Pendekatan Penilaian Harga Saham
Seorang investor dalam membuat keputusan dalam berinvestasi atau untuk membeli saham tertentu, sebelumnya terlebih dahulu menganalisis saham
tersebut. Pendekatan perhitungan harga saham yang seharusnya nilai intrinsik, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal.
a Analisis Fundamental
Analisis fundamental merupakan tehnik analisis saham dengan menggunakan data historis, terutama data keuangan misalnya laba, pembagian
deviden, penjualan, dll untuk menilai jenis saham tertentu. Analisis fundamental ini akan membantu investor untuk membuat keputusan dalam memilih saham
perusahaan mana yang harus dibeli atau dijual. Pertimbangan investor dalam membeli atau menjual saham adalah membandingkan nilai intrinsik dengan nilai
pasar saham yang bersangkutan. Apabila nilai pasar saham lebih tinggi dari nilai intrinsiknya maka saham tersebut tergolong mahal sehingga dalam situasi seperti
ini investor sebaiknya menjual saham tersebut. Sebaliknya, apabila nilai pasar saham dibawah nilai intrinsiknya berarti tergolong murah sehingga investor
sebaiknya membeli saham.
Universitas Sumatera Utara
b Analisis Teknikal
Pendekatan teknikal menyatakan bahwa pola-pola pergerakan harga saham di masa datang didasarkan pada observasi pergerakan harga saham di masa lalu.
Keputusan investasi dalam analisis teknikal mendasarkan diri pada data-data pasar di masa lalu seperti data harga saham dan volume penjualan saham sebagai
dasar untuk mengestimasi harga saham di masa datang. Informasi data di masa lalu tersebut akan mendasari prediksi atas pola perilaku harga di masa mendatang.
5. Teori Sinyal Signalling Theory