2. perusahaan tersebut tidak didelisting dan mempublikasikan laporan
keuangannya pada tahun 2007,2008,2009, 3.
perusahaan tersebut memiliki laba positif selama periode 2007,2008,2009. Berdasarkan dari kriteria yang telah ditentukan didapatkan 18 perusahaan
real estate dan properti sebagai sampel untuk penelitian ini sehingga dalam penelitian ini terdiri dari 54 unit analisis 18x3.
C. Jenis dan Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan Sugiyono,
2007:13. Sifat data ini adalah data deret waktu time series, yaitu data yang merupakan hasil pengamatan dalam suatu rentang waktu tertentu. Sumber data
yang diteliti dalam penelitian ini berupa data sekunder. Data sekunder merupakan datainformasi yang telah diolah dan diperoleh dari laporan keuangan tahunan
perusahaan-perusahaan real estate dan properti yang terdaftar di BEI periode 2007-2009, melalui situs resmi milik Bursa Efek Indonesia, yaitu www.idx.co.id
serta ringkasan kinerja perusahaan yang diperoleh melalui ICMD Indonesian Capital Market Directory.
D. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan adalah data eksternal. Data eksternal adalah data yang dicari secara manual dengan cara mendapatkannya dari luar perusahaan.
Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap, yaitu tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka, yakni buku-buku yang berkaitan dengan
Universitas Sumatera Utara
masalah yang diteliti. Pada tahap kedua, pengumpulan data sekunder yang diperoleh dari media internet dengan mendownload melalui situs www.idx,co,id
untuk memperoleh data mengenai data mengenai laporan keuangan yang telah dipublikasikan.
E. Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Menurut Jogiyanto 2005:62 “defenisi operasional adalah bagian dari riset yang menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat
diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalisasikan di dalam riset”. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. variabel independen
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, arus kas dari aktivitas
pendanaan, dan EPS. a
Arus kas dari aktivitas operasi X
1
diukur dengan nilai arus kas operasi per jumlah saham yang beredar
b Arus kas dari aktivitas operasi X
2
diukur dengan nilai arus kas investasi per jumlah saham yang beredar
c Arus kas dari aktivitas operasi X
3
diukur dengan nilai arus kas pendanaan per jumlah saham yang beredar
d Earning per share menunjukkan besarnya laba bersih perusahaan yang siap
dibagikan untuk para pemegang saham perusahaan. Formula yang digunakan untuk menghitung besarnya EPS adalah:
EPS 100
beredar saham
jumlah pajak
setelah pendapatan
x =
Universitas Sumatera Utara
2. variabel dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham. Harga saham adalah harga suatu kepemilikan yang terjadi di pasar bursa pada saat tertentu yang
ditentukan oleh pelaku pasar dan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan yang dengan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Harga saham yang
digunakan dalam penelitian ini adalah harga per lembar saham pada periode tertentu closing price melalui situs
www.duniainvestasi.com .
Tabel 3.1 Defenisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel Defenisi operasional
Pengukuran Skala
Harga sahamY
Harga yang dibentuk oleh penjual dan pembeli saham
ketika mereka memperdagangkan saham di
pasar bursa. Harga pasar per lembar saham
pada periode tertentu closing price
Rasio
Arus kas dari aktivitas
operasi X
1
Selisih bersih antara penerimaan dan pengeluaran
kas dan setara kas yang berasal dari aktivitas operasi
selama satu tahun buku, sebagaimana tercantum dalam
laporan arus kas. Nilai arus kas aktivitas operasi
per jumlah saham beredar Rasio
Arus kas
dari aktivitas investasi
X
2
Selisih bersih antara penerimaan dan pengeluaran
kas dan setara kas yang berasal dari aktivitas investasi
selama satu tahun buku, sebagaimana tercantum dalam
laporan arus kas. Nilai arus kas aktivitas investasi
per jumlah saham beredar Rasio
Arus kas dari aktivitas
pendanaan X
3
Selisih bersih antara penerimaan dan pengeluaran
kas dan setara kas yang berasal dari aktivitas
pendanaan selama satu tahun buku, sebagaimana tercantum
dalam laporan arus kas. Nilai arus kas aktivitas
pendanaan per jumlah saham beredar
Rasio
Earning per Share X
4
besarnya laba bersih perusahaaan yang siap
dibagikan untuk semua pemegang saham perusahaan
100 beredar
saham jumlah
pajak setelah
pendapatan x
Rasio
Sumber : diolah oleh penulis, 2010
F. Metode Analisis Data