variabel memiliki nilai yang positif. Berikut ini perincian data deskriptif yang telah diolah:
a variabel AKO per lembar saham memiliki nilai minimum -116.01 dan nilai
maksimum 167.38 dengan rata-rata AKO per lembar saham 25.2209 dengan jumlah sampel sebanyak 54 perusahaan
b variabel AKI per lembar sahammemiliki nilai minimum -463.28 dan nilai
maksimum 74.56 dengan rata-rata AKI per lembar saham -31.2398 dengan jumlah sampel sebanyak 54 perusahaan
c variabel AKP per lembar saham memiliki nilai minimum -183.79 dan nilai
maksimum 628.80 dengan rata-rata AKI per lembar saham -29.8762 dengan jumlah sampel sebanyak 54 perusahaan
d variabel EPS memiliki nilai minimum 0.36 dan nilai maksimum 132.81
dengan rata-rata EPS per lembar saham 27.6944 dengan jumlah sampel sebanyak 54 perusahaan
e variabel HS memiliki nilai minimum 50.00 dan nilai maksimum 1530.00
dengan rata-rata HS per lembar saham 372.6667 dengan jumlah sampel sebanyak 54 perusahaan
2. Uji Asumsi Klasik
Untuk menghasilkan suatu model regresi yang baik, analisis regresi memerlukan pengujian asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis.
Apabila terjadi penyimpangan dalam pengujian asumsi klasik perlu dilakukan perbaikan terlebih dahulu. Pengujian asumsi klasik yang telah dilakukan adalah
sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Universitas Sumatera Utara
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah variabel residual berdistribusi normal. Pengujian normalitas data dalam penelitian ini mengunakan
uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov K-S dengan membuat hipotesis:
H : Data residual berdistribusi normal
Ha : Data residual tidak berdistribusi normal Dalam uji Kormogrov-Smirnov, pedoman yang digunakan dalam
pengambilan keputusan yaitu: 1
jika nilai signifikansi 0,05 maka distribisi data tidak normal, 2
jika nilai signifikansi 0,05 maka distribusi data normal.
Tabel 4.2 Uji normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardiz ed Residual
N 54
Normal Parameters
a,b
Mean .0000000
Std. Deviation 283.9385328
2 Most Extreme
Differences Absolute
.129 Positive
.129 Negative
-.114 Kolmogorov-Smirnov Z
.946 Asymp. Sig. 2-tailed
.332 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: data diolah oleh penulis, 2010
Dari hasil pengolahan data tersebut, besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,946 dan signifikansinya pada 0,332 maka disimpulkan data terdistribusi
secara normal karena p = 0,332 0,05. Data yang terdistribusi secara normal
Universitas Sumatera Utara
tersebut juga dapat dilihat melalui grafik histogram dan grafik normal plot data berikut ini:
Gambar 4.1 Histogram
Sumber : data diolah oleh penulis, 2010
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.2 Grafik normal P-P Plot
Sumber: data diolah oleh penulis, 2010
Berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa distribusi data normal karena grafik histogram menunjukkan distribusi data mengikuti garis diagonal
yang tidak menceng skewness ke kiri maupun ke kanan. Demikian pula dengan hasil uji normalitas dengan menggunakan grafik plot. Pada grafik normal plot,
terlihat titik-titik menyebar disekitar garis diagonal serta penyebarannya agak mendekati dengan garis diagonal sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam
model regresi terdistribusi secara normal.
b. Uji multikolonieritas
Universitas Sumatera Utara
Mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas adalah dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor VIF, serta menganalisis matrik
korelasi variabel-variabel independen. Besarnya tingkat multikolinearitas yang masih dapat ditolerir, yaitu: Tolerance 0.10, dan nilai Variance Inflation Factor
VIF 10. Berikut disajikan tabel hasil pengujian:
Tabel 4.3 Coefficients
Model Unstandardized
Coefficients Standardiz
ed Coefficien
ts t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error
Beta Toleran
ce VIF
1 Consta
nt 280.127
55.396 5.057
.000 AKO
1.078 .906
.214 1.189
.240 .545
1.834 AKI
1.471 1.163
.359 1.265
.212 .219
4.562 AKP
.987 .755
.400 1.307
.197 .188
5.306 EPS
2.955 1.450
.298 2.038
.047 .823
1.215 a. Dependent Variable: Harga_Saham
Sumber: data diolah oleh penulis, 2010
Berdasarkan pada tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala multikolonieritas antara variabel independen yang diindikasikan dari nilai
tolerance setiap variabel lebih besar dari 0,1. Nilai tolerance AKO adalah 0,545, AKI 0,219, AKP 0,197, dan EPS 0,823. nilai VIF dari keempat variabel
independen juga lebih kecil dari 10 yaitu nilai AKO 1, 834, AKI 4,562, AKP 5,306, dan EPS 1,215. maka dapat disimpulkan bahwa analisis lebih lanjut dapat
dilakukan dengan menggunakan model regresi berganda.
c. Uji heterokedastisitas