5.2. Analisis Data
5.2.1. Pengujian Validitas dan Reliabilitas Data
Sebelum  dilakukan  pengujian  data  baik  untuk  deskripsi  data  penelitian maupun untuk pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis, maka perlu dilakukan
uji validitas dan reliabilitas data. Uji ini perlu dilakukan karena jenis data penelitian adalah data primer.
5.2.1.1. Uji validitas Pengujian  validitas  instrumenkuesioner  dengan  menggunakan  software
statistik berupa SPSS Statistical Product and Service Solutions. Nilai validitas dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation dengan kriteria: jika r-hitung
dari r-tabel maka skor butir pertanyaanpernyataan kuesioner dinyatakan valid, tetapi sebaliknya  jika  r-hitung    dari  r-tabel  maka  skor  butir  pertanyaanpernyataan
kuesioner  dinyatakan  tidak  valid.  Berdasarkan  hasil  uji  validitas  dapat  disimpulkan bahwa  seluruh  item  pertanyaanpernyataan  untuk  mengukur  masing-masing  varibel
penelitian  dinyatakan  valid.  Hal  ini  dapat  dilihat  bahwa  r-hitung    dari  r-tabel, di  mana  nilai  r-tabel  untuk  sampel  sebanyak  62  adalah  0,254,  sebagaimana  terlihat
pada Tabel 5.6.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.6. Uji Validitas Variabel
Variabel Butir Instrumen
r-hitung r-tabel
Ket.
a. Dalam
pertanggungjawaban pelaksanaan  kegiatan,  pimpinan
SKPD telah
memperhatikan ‘
output’ dari
penyerapan anggaran.
0,596 0,254
Valid
b. Dalam  pelaksanaan  kegiatan,
kegiatan telah
dilaksanakan dengan  efektif  di  mana  pelayanan
yang diberikan telah tepat sasaran. 0,537
0,254 Valid
c. Dalam  pelaksanaan  kegiatan,
kegiatan telah
dilaksanakan dengan efisien di mana biaya yang
dikeluarkan lebih rendah dari hasil yang dicapai.
0,700 0,254
Valid
d. Dalam pelaksanaan kegiatan, mutu
pelayanan  yang  diberikan  telah meningkat
sejalan dengan
penurunan biaya
yang dikeluarkan.
0,733 0,254
Valid Kinerja SKPD
Y
e. Dalam  pelaksanaan  kegiatan,
biaya  yang  dikeluarkan  lebih ekonomis
dengan tetap
mempertahankan  kualitas  yang akan dicapai.
0,692 0,254
Valid
a.  Program dan
Kegiatan yang
tertuang  di  dalam  Rencana  Kerja Renja-SKPD  telah  menjabarkan
Rencana  Kerja  Pemerintah  Daerah RKPD.
0,410 0,254
Valid
b.  Program  dan  Kegiatan  di  dalam Renja  SKPD  telah  diakomodir
kedalam  Rencana  Kerja  Anggaran SKPD RKA-SKPD.
0,427 0,254
Valid
c.  Dalam  penyusunan  RKA-SKPD, rencana
pengeluaran telah
dihubungkan  dengan  hasil  yang akan dicapai.
0,520 0,254
Valid Anggaran
Berbasis Kinerja X1
d.  Dalam  penyusunan  RKA-SKPD,
indikator  kinerja  masukan  input telah diidentifikasi dengan baik.
0,823 0,254
Valid
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 5.6
e.  Dalam  penyusunan  RKA-SKPD,
indikator kinerja keluaran output telah diidentifikasi dengan baik.
0,793 0,254
Valid
f.  Dalam  penyusunan  RKA-SKPD,
indikator  kinerja  hasil  outcome telah diidentifikasi dengan baik.
0,796 0,254
Valid
a. Pengelola  keuangan  SKPD  dalam
hal ini PPK-SKPD dan Bendahara SKPD  telah  memahami  konsep
pengelolaan keuangan daerah. 0,381
0,254 Valid
b. Pengelolaan  keuangan  SKPD
memerlukan  alat  bantu  aplikasi komputer  atau  sistem  informasi
pengelolaan keuangan
daerah untuk
mempermudah proses
pengolahan data keuangan. 0,638
0,254 Valid
c. Aplikasi  komputer  atau  sistem
informasi  pengelolaan  keuangan daerah  yang  ada  telah  membantu
tugas-tugas Bendahara di SKPD. 0,720
0,254 Valid
d. Aplikasi  komputer  atau  sistem
informasi  pengelolaan  keuangan daerah  yang  ada  telah  membantu
tugas-tugas Pejabat Penatausahaan Keuangan PPK-SKPD.
0,720 0,254
Valid
e. Aplikasi  komputer  atau  sistem
informasi  pengelolaan  keuangan daerah  yang  ada  telah  membantu
tugas-tugas Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan PPTK.
0,712 0,254
Valid Sistem
Informasi Pengelolaan
Keuangan Daerah X2
f. Aplikasi  komputer  atau  sistem
informasi  pengelolaan  keuangan daerah
yang ada
telah memudahkan
SKPD dalam
menyusun laporan semesteran dan laporan tahunan.
0,711 0,254
Valid
Sumber: Lampiran 3 5.2.1.1. Uji reliabilitas
Setelah  dilakukan  uji  validitas,  langkah  selanjutnya  adalah  melakukan  uji reliabilitas  data  yaitu  dengan  melihat  nilai  cronbach’s  alpha.  Jika  nilai  cronbach’s
Universitas Sumatera Utara
alpha  lebih  besar  dari  0,60  maka  butir-butir  pertanyaanpernyataan  pada  masing- masing  variabel  penelitian  tersebut  dinyatakan  reliabel.  Menurut  Nunnally  1978
suatu  konstruk  atau  variabel  dikatakan  reliabel  jika  nilai  cronbach’s  alpha    0,60. Hasil  pengujian  data  menunjukkan  bahwa  setiap  butir-butir  pertanyaanpernyataan
pada  masing-masing  variabel  penelitian  mempunyai  nilai  cronbach’s  alpha    0,60 sehingga  seluruh  butir-butir  pertanyaanpernyataan  pada  masing-masing  variabel
penelitian dinyatakan reliabel, sebagaimana terlihat pada Tabel 5.7.
Tabel 5.7. Uji Reliabilitas Variabel
Variabel Cronbach’s
Alpha Batas
Reliabilitas Ket.
Kinerja SKPD Y 0,839
0,600 Reliabel
Anggaran Berbasis Kinerja X1 0,846
0,600 Reliabel
Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah X2
0,850 0,600
Reliabel
Sumber: Lampiran 3
5.3. Deskripsi Hasil Penelitian