Cara lain yang biasa dipergunakan oleh sebagian pengguna dalam memanfaatkan sumber daya informasi elektronik yaitu membaca informasi di
layar komputer. Hal ini dilakukan oleh pengguna yang memiliki cukup waktu luang untuk membaca informasi tersebut. Biasanya informasi yang hanya dibaca
di layar komputer adalah informasi yang kurang atau tidak penting untuk dimiliki Hasugian, 2005:14. Ada kalanya suatu informasi yang ditampilkan dalam format
elektronik tidak dapat di-download atau dicetak oleh pengguna sehingga pengguna hanya dapat mencatat informasi dari dokumen elektronik yang
ditampilkan pada secarik kertas atau buku catatan. Dari penjelasan di atas, dapat dilihat ada beberapa cara pemanfaatan
koleksi perpustakaan, baik dalam format tercetak maupun dalam format elektronik. Untuk memanfaatkan koleksi tercetak khususnya buku yang biasa
dilakukan oleh pengguna yaitu meminjam, membaca di tempat, mencatat informasi dari buku dan memperbanyak menggunakan jasa foto copy sedangkan
untuk koleksi dalam format elektonik biasanya pengguna akan men-download, membaca informasi di layar komputer, mencatat informasi dari dokumen
elektronik yang ditampilkan pada secarik kertas atau buku catatan dan mencetak printing. Cara-cara yang ditempuh oleh pengguna tersebut dipengaruhi oleh
faktor-faktor yang di antaranya adalah waktu, kenyamanan dan materi.
2.3.2 Tujuan Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan
Tujuan utama disediakannya koleksi di perpustakaan perguruan tinggi adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna perpustakaan.
Pemanfaatan koleksi perpustakaan merupakan kegiatan atau aktivitas pengguna dalam menggunakan koleksi yang disediakan untuk mencari informasi yang
dibutuhkan. Informasi tersebut dapat bersifat ilmiah yang mencakup berbagai ilmu pengetahuan dan juga bersifat hiburan non-ilmiah.
Untuk dapat memberikan pelayanan informasi yang maksimal kepada pengguna, maka perpustakaan harus berusaha untuk menyediakan berbagai
sumber informasi atau koleksi yang diperlukan guna mendorong pencapaian tujuan perpustakaan yaitu untuk mendukung, memperlancar serta mempertinggi
Universitas Sumatera Utara
kualitas pelaksanaan program kegiatan perguruan tinggi melalui pelayanan informasi.
2.3.3 Frekuensi Pemanfaatan Koleksi Perpustakaan
Setiap pengguna perpustakaan memiliki frekuensi pemanfaatan koleksi perpustakaan yang berbeda-beda. Hal ini tergantung pada kebutuhan informasi,
waktu dan kesempatan yang mereka miliki. Oleh karena itu, frekuensi pemanfaatan koleksi merupakan indikator untuk mengetahui sejauh mana
pengguna memanfaatkan koleksi di perpustakaan. Ketersediaan koleksi pada perpustakaan perguruan tinggi juga
mempengaruhi tingkat kunjungan pengguna ke sebuah perpustakaan tergantung bagaimana perpustakaan mampu memberikan informasi yang relevan kepada
penggunanya. Semakin baik perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi penggunanya maka semakin sering pengguna tersebut datang ke perpustakaan
karena mereka merasa informasi yang mereka butuhkan tersedia pada perpustakaan tersebut.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005:245 menyebutkan bahwa frekuensi mengandung arti yaitu “kekerapan”. Frekuensi pemanfaatan koleksi
berarti memiliki makna kekerapan penggunaan koleksi oleh pengguna dalam memenuhi kebutuhan informasinya. Semakin sering suatu koleksi perpustakaan
digunakan, hal itu menandakan bahwa informasi yang tersedia dalam koleksi tersebut benar-benar bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna.
2.4 Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi