5.7. Distribusi Proporsi Penderita Fraktur Berdasarkan Lama Rawatan
Rata - Rata Tabel 5.7. Distribusi Proporsi Penderita Fraktur Berdasarkan Lama Rawatan
Rata - Rata Fraktur Rawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009
Lama Rawatan Rata-Rata
Mean 8,91
Standart Deviasi SD 7,12
95 Confidence Interval CI 7,59 - 10,23
Coefisien Of Variation 79,91
Minimum 1
Maksimum 35
Pada tabel dapat dilihat lama rawatan rata – rata penderita fraktur yang
dirawat di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009 adalah 8,91 9 hari , Standar Deviasi SD sebesar 7,12 dan nilai dari Coefisien Of Variation sebesar 79,91. Lama
rawatan paling singkat adalah 1 hari sedangkan yang paling lama adalah 35 hari. Berdasarkan Confidence Interval 95 didapatkan bahwa lama rawatan rata – rata
selama 7,59 – 10,23 hari.
5.8. Distribusi Proporsi Penderita Fraktur Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Tabel 5.8. Distribusi Proporsi Penderita Fraktur Rawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009 Berdasarkan Keadaan Sewaktu
Pulang
Keadaan Sewaktu Pulang Jumlah
f Pulang berobat jalan
Pulang atas permintaan sendiri Meninggal
69 44
1 60,5
38,6 0,9
Total 114
100
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 5.8 dapat dilihat bahwa distribusi proporsi penderita fraktur rawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2009 berdasarkan keadaan sewaktu pulang,
yang paling tinggi adalah pulang berobat jalan 60,5 69 orang, yang terendah adalah meninggal 0,9 1 orang.
Analisa Statistik 5.9. Umur Berdasarkan Penyebab Fraktur
Tabel 5.9. Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan Penyebab Pada Penderita Fraktur Rawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009
Penyebab Fraktur
Umur Penderita Fraktur Tahun Jumlah
15 15 – 65
65 f
f f
F KLL
6 6,7
82 91,1
2 2,2
90 100
Non KLL 5
20,8 16
66,7 3
12,5 24
100
Pada tabel 5.9 di atas dapat diketahui bahwa penderita fraktur yang disebabkan KLL, tertinggi pada kelompok umur 15 – 65 tahun yaitu 91,1 82
orang, terendah pada kelompok umur 65 tahun 2,2 2 orang. Pada penderita fraktur Non KLL, kelompok umur tertinggi adalah 15 – 65 tahun yaitu 66,7 16
orang, terendah pada kelompok umur 65 sebesar 12,5 3 orang. Hasil analisa statistik menggunakan uji chi-square tidak memenuhi syarat
untuk dilakukan karena terdapat 3 sel 50 yang memiliki nilai expected count kurang dari 5.
Universitas Sumatera Utara
5.10. Jenis Fraktur Berdasarkan Penatalaksanaan Medis Tabel 5.10. Distribusi Proporsi Jenis Fraktur Berdasarkan Penatalaksanaan
Medis Penderita Fraktur Rawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009
Penatalaksanaan Medis
Jenis Fraktur Jumlah
Tertutup Terbuka
f f
f Operasi
39 61,9
24 38,1
63 100
Tanpa Operasi 45
88,2 6
11,8 51
100 X
2
= 10,077 df = 1
p = 0,002 Pada tabel 5.10 dapat dilihat bahwa pada penatalaksanaan medis operasi,
proporsi jenis fraktur tertinggi adalah tertutup 61,9 39 orang sedangkan jenis terbuka 38,1 24 orang. Pada penatalaksanaan medis tanpa operasi, proporsi jenis
fraktur tertinggi adalah tertutup 88,2 45orang, sedangkan jenis terbuka sebesar 11,8 6 orang.
Berdasarkan hasil analisa statistik menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p0,05 berarti ada perbedaan antara jenis fraktur berdasarkan penatalaksanaan
medis.
5.11. Sumber Biaya Berdasarkan Penatalaksanaan Medis Tabel 5.11. Distribusi Proporsi Sumber Biaya Berdasarkan Penatalaksanaan
Medis Pada Penderita Fraktur Rawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009
Penatalaksanaan Medis
Sumber Biaya Jumlah
Umum Program
Pemerintah f
f f
Operasi 21
33,3 42
66,7 63
100 Tanpa Operasi
27 52,9
24 47,1
51 100
X
2
= 4,445 df = 1
p = 0,035
Universitas Sumatera Utara
Pada tabel 5.11 dapat dilihat bahwa penderita fraktur dengan penatalaksanaan medis operasi, proporsi sumber biaya tertinggi adalah program pemerintah 66,7 42
orang sedangkan umum 33,3 21 orang. Penderita fraktur dengan penatalaksanaan medis tanpa operasi, proporsi sumber biaya tertinggi adalah umum 52,9 27 orang,
dibanding program pemerintah 47,1 24 orang. Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh nilai p0,05 artinya ada
perbedaan yang bermakna antara sumber biaya berdasarkan penatalaksanaan medis penderita fraktur.
5.12. Lama Rawatan Rata – Rata Berdasarkan Jenis Fraktur Tabel 5.12.