Umur dan Jenis Kelamin

BAB 6 PEMBAHASAN

6.1 Distribusi Proporsi Penderita Fraktur Berdasarkan Sosiodemografi

6.1.1 Umur dan Jenis Kelamin

Proporsi penderita fraktur yang dirawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009 berdasarkan umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada grafik dibawah ini: -5.3 4.4 -27.2 13.1 -17.5 3.5 -6.1 1.8 -8.8 2.6 -1.8 4.4 -2.6 0.9 -30 -20 -10 10 20 Proporsi 5 – 15 16 – 26 27 – 37 38 – 48 49 – 59 60 – 70 71 – 81 U m u r T a h u n Laki-laki Perempuan Grafik 6.1 Diagram Bar Proporsi Penderita Fraktur Rawat Inap Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009 Berdasarkan grafik 6.1 dapat diketahui proporsi umur penderita tertinggi adalah kelompok umur 16 – 26 tahun, proporsi penderita laki – laki sebesar 27,2 lebih tinggi daripada perempuan sebesar 13,1. Proporsi umur yang terendah adalah kelompok umur 71 – 81 tahun dengan proporsi lebih tinggi pada laki-laki 2,6 dibandingkan perempuan 0,9. Universitas Sumatera Utara Diperoleh Seks ratio 79:35 = 2,25 : 1 yang berarti bahwa penderita fraktur lebih banyak terjadi pada laki – laki. Hal ini kemungkinan karena laki – laki lebih aktif melakukan pergerakan atau melakukan aktivitas yang lebih berat daripada perempuan, sehingga laki – laki sering mengalami benturan atau kecelakaan yang mengakibatkan fraktur. Kelompok umur 16 – 26 tahun merupakan kelompok umur produktif dengan mobilitas yang tinggi sehingga kemungkinan besar mengalami trauma benturan atau kecelakaan yang mengakibatkan fraktur seperti kecelakaan lalu lintas. Penelitian Nazar Moesbar di RSUP Haji Adam Malik tahun 2005 – 2007, penderita fraktur kelompok umur 11 – 30 tahun memiliki jumlah paling banyak yaitu 452 orang 52,4. Proporsi penderita fraktur lebih tinggi pada laki – laki 69,6 daripada perempuan 30,4. 13 Fraktur lebih sering terjadi pada laki – laki daripada perempuan dengan umur dibawah 45 tahun dan sering berhubungan dengan olah raga, pekerjaan atau luka yang disebabkan oleh kecelakaan kendaraan bermotor. Mobilisasi yang lebih banyak dilakukan oleh laki – laki menjadi penyebab tingginya risiko fraktur . 18 Universitas Sumatera Utara

6.1.2. Suku Proporsi penderita fraktur yang dirawat inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan