Lama Rawatan Rata – Rata Berdasarkan Jenis Fraktur Tabel Lama Rawatan Rata – Rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Tabel Sumber Biaya Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Tabel

Pada tabel 5.11 dapat dilihat bahwa penderita fraktur dengan penatalaksanaan medis operasi, proporsi sumber biaya tertinggi adalah program pemerintah 66,7 42 orang sedangkan umum 33,3 21 orang. Penderita fraktur dengan penatalaksanaan medis tanpa operasi, proporsi sumber biaya tertinggi adalah umum 52,9 27 orang, dibanding program pemerintah 47,1 24 orang. Berdasarkan hasil uji chi square diperoleh nilai p0,05 artinya ada perbedaan yang bermakna antara sumber biaya berdasarkan penatalaksanaan medis penderita fraktur. 5.12. Lama Rawatan Rata – Rata Berdasarkan Jenis Fraktur Tabel 5.12. Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata – Rata Berdasarkan Jenis Fraktur Pada Penderita Fraktur Rawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009 Jenis Fraktur Lama Rawatan Rata – Rata f X SD Tertutup 84 8,33 6,69 Terbuka 30 10,53 8,12 F =3,144 df = 112 p= 0,147 Pada tabel 5.12 dapat dilihat bahwa lama rawatan rata – rata penderita fraktur jenis tertutup adalah 8,33 8hari sedangkan lama rawatan rata – rata penderita fraktur jenis terbuka adalah 10,53 10 hari. Berdasarkan hasil uji t test diperoleh nilai p0,05, hal ini berarti tidak ada perbedaan bermakna antara lama rawatan rata – rata berdasarkan jenis fraktur. Universitas Sumatera Utara 5.13. Lama Rawatan Rata – Rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Tabel 5.13. Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata – Rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Pada Penderita Fraktur Rawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009 Keadaan sewaktu pulang Lama Rawatan Rata – Rata f X SD Pulang berobat jalan 69 11,3 7,339 Pulang Atas Permintaan Sendiri 44 5,27 4,985 Meninggal 1 4,0 X 2 = 30,197 df = 2 p = 0,000 Berdasarkan tabel 5.13. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata penderita dengan pulang berobat jalan adalah 11,3 hari 11 hari, pulang atas permintaan sendiri 5,27 hari 5 hari, dan meninggal 4,0 4 hari. Berdasarkan hasil uji Kruskal Wallis diperoleh nilai p0,05 artinya ada perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang. 5.14. Sumber Biaya Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Tabel 5.14. Distribusi Proporsi Sumber Biaya Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Penderita Fraktur Rawat Inap di RSUD Dr. Pirngadi Medan Tahun 2009 Keadaan Sewaktu Pulang Sumber Biaya Jumlah Umum Program Pemerintah f f f PBJ 18 26,1 51 73,9 69 100 PAPS 29 65,9 15 34,1 44 100 Meninggal 1 100 1 100 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 5.14 dapat diketahui pada penderita fraktur dengan pulang berobat jalan proporsi sumber biaya yang tertinggi adalah program pemerintah 73,9 51 orang, sedangkan sumber biaya umum 26,1 18 orang. Pada penderita fraktur yang pulang atas permintaan sendiri, proporsi sumber biaya tertinggi adalah umum 65,9 29 orang dibandingkan sumber biaya program pemerintah 34,1 15 orang. Terdapat 100 1 orang penderita fraktur yang meninggal dengan sumber biaya umum. Analisa statistik dengan menggunakan uji chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 2 sel 33,3 yang mempunyai expected count 5. 5.15. Jenis Kelamin Berdasarkan Penyebab Fraktur Tabel 5.15.