Metode pendidikan dengan keteladanan
                                                                                 
 
 
 
 
 
 
 
“Dan  ingatlah  ketika  Luqman  berkata  kepada anaknya,  di  waktu  ia memberi  pelajaran  kepadanya:  Hai  anakku,  janganlah  kamu
mempersekutukan  Allah,  Sesungguhnya  mempersekutukan  Allah adalah benar-benar kezaliman yang besar.
61
b Contoh seruan untuk kaum wanita
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
“Dan  ingatlah  ketika  Malaikat  Jibril  berkata:  Hai  Maryam, Sesungguhnya  Allah  telah memilih  kamu,  mensucikan  kamu  dan
melebihkan  kamu  atas  segala  wanita  di  dunia  yang  semasa  dengan kamu.  Hai  Maryam,  taatlah  kepada  Tuhanmu,  sujud  dan  rukulah
bersama orang-orang yang ruku”QS. AliImran: 42-43
62
2 Metode  cerita, disertai  perumpamaan  yang Mengandung  pelajaran  dan Nasehat
Metode ini mempunyai pengaruh tersendiri bagi jiwa dan akal, dengan argumentasi-argumentasinya yang logis dan rasional. Al-Quran menggunakan
ini  dibeberapa  tempat,  lebih-lebih  dalam  berita  tentang  para  rasul  dan kaumnya. Allah telah menceritakan kepada Rasulullah Saw.cerita-cerita  yang
paling  baik,  tentang  kejadian  yang  baik,  sebagai  cermin  bagi  umat  manusia, dan menjadi peneguh Rasulullah saw.
3 Metode Wasiat dan Nasehat
Al-Quran  sangat  dipenuhi  oleh  ayat-ayat  yang  disertai wasiat  dan nasehat,  nash-nash  yang  mengandung  arahan  kepada  pembaca  terhadap  apa
yang  mendatangkan  manfaat  dalam  agama,  dunia,  dan  akhiratnya.  Abdullah
61
Q.S Luqman 13, Al-Quran dan Terjemahnya… hlm. 412.
62
Q.S Ali Imran: 42-43, Al-Quran dan Terjemahnya… hlm.82
Nashih  Ulwan  mengharapkan  agar  pendidik  menggunakan  metode  yang terdapat  dalam Al-Quran.  Berikut  ini  adalah  rincian  dari  wasiat,  nasehat,
pengarahan, perintah, dan larangan yang terdapat dalam ayat-ayat Al-Quran: a Pengarahan dengan kata penguat
b Pengarahan dengan pertanyaan yang mengandung kecaman. c Pengarahan dengan argumentargumen logika.
d Pengarahan dengan keuniversalan Islam e Pengarahan dengan yurisprudensi ilmu hukum
f Menggunakan metode dialog g Memulai nasehat dengan bersumpah kepada Allah.
h Mencampur nasehat dengan humor. i Sederhana dalam nasehat agar tidak membosankan.
j Nasehat yang berwibawa dan berbekas bagi hadirin. k Nasehat dengan memberikan perumpamaan.
l Nasehat dengan memperagakan tangan. m Nasehat dengan memperagakan gambar.
n Nasehat dengan amalan praktis. o Nasehat dengan disesuaikan dengan situasi.
p Nasehat dengan mengalihkan kepada yang lebih pening. q Nasehat dengan menunjukkan sesuatu yang haram agar dijauhi.
63
Jika  pendidik  setiap  harinya  mempraktikan  metode  itu,  maka  tidak lama  ia  akan  menyaksikan  anak-anaknya  yang  diperhatikan  dan  dibimbing
dalam  pengawasannya,  akan  berada  dalam  barisan  orang-orang  yang mendapatkan petunjuk, sebagai hamba-hamba Allah yang saleh, yang menjadi
gantungan  harapan,  dan  ditangan  merekalah  kemenangan  islam  akan tercapai.
64
                