Tabel 3.3 varian kesalahan residu dari 23 saham
LQ-45
3.6.1 Portofolio Optimal Berdasarkan Model Indeks Tunggal
Metode yang digunakan dalam pembentukan portofolio optimal dari 23 saham ini adalah model indeks tunggal. Dalam pemilihan saham-saham yang akan dimasukkan
dalam suatu portofolio, perlu adanya suatu kriteria tertentu.
Kode
2 ei
σ
AALI 0,018863
ANTM 0,019946
ASII 0,007612
BBCA 0,019778
BBRI 0,007849
BDMN 0,014538
BLTA 0,012828
BMRI 0,006729
BNGA 0,014295
BNII 0,033224
CTRA 0,035080
INCO 0,049125
INDF 0,009697
INKP 0,092133
ISAT 0,008736
MEDC 0,013888
PGAS 0,035025
PTBA 0,020596
SMCB 0,013210
TINS 0,045339
TLKM 0,005434
UNSP 0,023859
UNTR 0,014573
Universitas Sumatera Utara
Pada model indeks tunggal, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung nilai ERB excess return to beta untuk masing-masing sekuritas. Dalam menghitung
ERB dibutuhkan tingkat pengembalian bebas risiko R
BR
.
Tingkat pengembalian bebas risiko dihitung berdasarkan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia SBI. Dalam penelitianm ini, karena harga saham yang
digunakan adalah harga saham per bulan, maka return bebas risiko yang digunakan dalam satuan bulanan. Untuk menentukan return bebas risiko per bulan yaitu dengan
cara mencari rata-rata return bebas risiko per tahun dibagi 12 bulan, dan didapatkan nilai 0,7210. Berikut ini adalah table yang menunjukkan nilai ERB dari masing-
masing sekuritas.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Excess Return to Beta
ERB
Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa terdapat 13 saham yang nilai ERB-nya positif dan 10 saham yang nilai ERB-nya negatif. Saham dengan nilai ERB
negatif berarti saham tersebut mempunyai tingkat pengembalian saham yang masih di bawah tingkat pengembalian bebas risiko Saham-saham yang memiliki ERB negatif
tidak memenuhi syarat untuk membentuk portofolio yang optimal. Sedangkan 13 saham yang memiliki nilai ERB yang positif tersebut memiliki peluang untuk menjadi
bagian dari portofolio yang optimal.
Kode ERB
i
AALI 0,017808
ANTM -0,000963
ASII 0,016526
BBCA -0,012673
BBRI 0,007006
BDMN -0,004987
BLTA -0,014950
BMRI 0,004423
BNGA -0,002926
BNII -0,129281
CTRA 0,007321
INCO -0,013197
INDF 0,004042
INKP 0,036779
ISAT -0,021892
MEDC 0,002650
PGAS -0,007360
PTBA 0,027217
SMCB 0,012910
TINS 0,002022
TLKM -0,023065
UNSP 0,000487
UNTR 0,018695
Universitas Sumatera Utara
Langkah selanjutnya adalah mengurutkan sekuritas-sekuritas berdasarkan nilai ERB terbesar ke nilai ERB terkecil. Portofolio optimal akan terdiri dari saham-saham
yang mempunyai nilai ERB yng tinggi. Nilai Cut of point C akan digunakan sebagai batasan suatu saham masuk dalam portofolio. Besarnya nilai Cut off point
adalah nilai Ci terbesar, sedangkan sekuritas yang membentuk portofolio optimal adalah sekuritas-sekuritas yang mempunyai nilai ERB lebih besar atau sama dengan
nilai ERB di titik C.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.5 Perbandingan Nilai ERB dengan C
B
i
B
masing-masing saham
Cut-off point C yang merupakan nilai Ci tertinggi berada pada angka 0,017562 atau pada saham AALI Astra Agro Lestari Tbk. Dari tabel di atas dapat
diketahui bahwa ada 4 saham yang memenuhi kriteria untuk masuk ke dalam pembentukan portofolio yang optimal.
Kode ERB
i
C
i
INKP 0,036779
0,007306 PTBA
0,027217 0,016584
UNTR 0,018695
0,017497 AALI
0,017808 0,017562
ASII 0,016526
0,017193 SMCB
0,012910 0,016283
CTRA 0,007321
0,015882 BBRI
0,007006 0,014462
BMRI 0,004423
0,012890 INDF
0,004042 0,011843
MEDC 0,002650
0,011248 TINS
0,002022 0,010937
UNSP 0,000487
0,009836 ANTM
-0,000963 0,009393
BNGA -0,002926
0,008735 BDMN
-0,004987 0,008184
PGAS -0,007360
0,007917 BBCA
-0,012673 0,007652
INCO -0,013197
0,007112 BLTA
-0,014950 0,005615
ISAT -0,021892
0,005241 TLKM
-0,023065 0,004536
BNII -0,129281
0,004386
Universitas Sumatera Utara
Saham-saham tersebut adalah INKP Indah Kiat Pulp Paper Tbk, PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk, UNTR United Tractors Tbk, AALI Astra Agro Lestari
Tbk.
Setelah mengetahui 4 saham yang terpilih untuk masuk ke dalam pembentukan portofolio yang optimal, selanjutnya menentukan proporsi w
i
yang diinvestasikan pada masing-masing saham di dalam portofolio tersebut. Besarnya proporsi dana yang
diinvestasikan pada masing-masing saham di dalam portofolio adalah sebagai berikut: 1. PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk sebesar 60,4876
2. INKP Indah Kiat Pulp Paper Tbk sebesar 27,1575 3. UNTR United Tractors Tbk sebesar 10,7909
4. AALI Astra Agro Lestari Tbk sebesar 1,5640
3.6.2 Return Ekspektasi dan Risiko Portofolio