1 Membaca dan mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau
pemanfaatan barang danatau jasa, demi keamanan dan keselamatan; 2
Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang danatau jasa; 3
Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati; 4
Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut.
Hukum melindungi kepentingan seseorang dengan cara mengalokasikan sesuatu kekuasaan kepadanya untuk bertindak dalam rangka kepentingan tersebut. Pengalokasian
kekuasaan ini dilakukan secara terukur, dalam arti ditentukan keluasan dan kedalamannya. Kekuasaan yang demikian itulah yang disebut sebagai hak dengan unsurnya berupa
perlindungan kepentingan dan kehendak. Keberadaan hak sangat erat hubungannya dengan kewajiban, yang satu mencerminkan adanya yang lain. Disinilah pengakuan hak pada
pihak-pihak yang terkait dalam hubungan kewajiban.
87
D. Hak dan Kewajiban Pelaku Usaha
Untuk keperluan memberikan kepastian hukum dan kejelasan akan hak-hak dan kewajiban-kewajiban para pihak, Undang-Undang Perlindungan Konsumen memberikan
peraturan mengenai hak-hak dan kewajiban konsumen dari pelaku usaha produsen, sebagaimana dirumuskan pada Pasal 6 dan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999
tentang Perlindungan Konsumen.
a. Hak Pelaku Usaha
87
Muhammad Djumhana, Hukum Ekonomi Sosial Indonesia, Bandung; Citra Aditya Bakti 1994 Hlm. 338
Universitas Sumatera Utara
Untuk menciptakan kenyamanan berusaha bagi para pelaku usaha dan sebagai keseimbangan atas hak-hak yang diberikan kepada konsumen, pelaku usaha diberikan
hak untuk:
88
1 Menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan mengenai kondisi dan nilai
tukar barang danatau jasa yang diperdagangkan; 2
Mendapatkan perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang beritikad tidak baik;
3 Melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam penyelesaian hukum sengketa
konsumen; 4
Rehabilitasi nama baik apabila tidak terbukti secara hukum bahwa kerugian, konsumen tidak diakibatkan oleh barang danatau jasa yang diperdagangkan;
5 Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.
b. Kewajiban Pelaku Usaha
Sebagai konsekuensi dari hak konsumen, maka kepada pelaku usaha dibebankan pula kewajiban-kewajiban sebagai berikut :
89
1 Beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya;
2 Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan
barang danatau jasa, serta memberikan penjelasan penggunaan perbaikan, dan pemeliharaan.
3 Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur, serta tidak
diskriminatif ; 4
Menjamin mutu barang danatau jasa yang diproduksi danatau diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan jasa yang berlaku;
5 Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, danatau mencoba barang
danatau jasa tertentu, serta memberi jaminan danatau garansi atas barang yang dibuat danatau diperdagangkan;
6 Memberi kompensasi, ganti rugi danatau penggantian apabila barang danatau
jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.
E. Tanggung jawab Produsen atau Pelaku Usaha