29 dapat mempengaruhi besar kecilnya keuntungan bersih yang tersedia bagi
pemegang saham termasuk dividen yang akan diterima karena kewajiban beban tetap tersebut lebih diprioritaskan dari pada pembagian dividen Marlina dan
Danica, 2009. Brealey, Myers dan Marcus 2007 : 6menjelaskan mengenai MM yangberpendapat bahwa perusahaan yang tidakmemiliki hutang akan
membayarkansemua laba operasinya sebagai dividen kepemegang saham. Karena rasiopembayaran dividen juga dipengaruhi oleharus kas perusahaan, sehingga
apabilasuatu perusahaan memiliki hutang, makahutang tersebut akan mengurangi arus kasperusahaan dan mempengaruhi rasiopembayaran dividen.Apabila
perusahaan menentukan bahwa pelunasan utangnya akan diambilkan dari laba ditahan, berarti perusahaan harus menahan sebagian besar dari pendapatannya
untuk keperluan tersebut, yang berarti hanya sebagian kecil saja yang pendapatan yang dapat dibayarkan sebagai dividen Riyanto, 2001:267. Brealey, Myers dan
Marcus 2007 : 7 menjelaskan bahwa dalam masa sulit tingkat pengembalian pemegang ekuitas berkurang melalui penggunaan hutang, tetapi jika terjadi
sebaliknya, tingkat pengembalian akan meningkat.Menurut Kadir 2010, Debt to Equit Ratio berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Dengan demikian Debt
to Equity Ratio diprediksi berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio.
2.8.4 Pengaruh Return on Asset terhadap Dividend Payout ratio
Rasio profitabilitas menunjukkan sekelompok rasio yang menunjukkan kombinasi dari pengaruh likuiditas, manajemen aset, dan debt to equity ratio pada
hasil operasi Brigham Houston, 2010:146.Menurut Husnan 2001 : 316, perusahaan hanya dapat membagikan dividen semakin besar jika perusahaan
30 mampu menghasilkan laba yang semakin besar, jika laba yang dihasilkan
besarnya tetap, perusahaan tidak bisa membagikan dividen yang makin besar karena hal ini berarti perusahaan akan membagikan modal sendiri. Perusahaan
yang memiliki kemampuan untuk menciptakan laba yang tinggi memiliki kecenderungan yang tinggi untuk membagikan dividen dalam jumlah yang besar.
Menurut Hanafi dan Halim 2005:85 rasio profitabilitas sangat bermanfaat bagi kelangsungan perusahaan karena dapat membantu perusahaan untuk mengetahui
kontribusi keuntungan perusahaan dalam jangka pendek atau jangka panjang. Oleh karena itu dividen diambil dari keuntungan bersih yang diperoleh
perusahaan, maka keuntungan tersebut akan mempengaruhi besarnya dividend payout ratio. Semakin besar keuntungan yang diperoleh, maka akan semakin
besar pula kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.berdasarkan teori tersebut menunjukkan bahwa penghasilan yang tinggi melalui aset yang dimiliki
yang tercermin dalam Return onAsset ROA menunjukkan pengaruh terhadap kebijakan dividen yang tercermin dalam Dividend Payout kebijakan dividen yang
tercermin dalam Dividend Payout Ratio DPR.
Kepemilikan Manajerial
Kepemilikan Institusional
Dividend Payout Ratio Debt to Equity Ratio
Return on Assets
31
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual 2.9
Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka konseptual yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis dari penelitian ini adalah Kepemilikan Manajerial,
Kepemilikan Institusional, Debt to Equity Ratio,danReturn on Asset ROAberpengaruhterhadap kebijakan deviden pada Perusahaan Manufaktur yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia
32
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian