3.5 Data dan Sumber Data
3.5.1 Data Primer
Data primer merupakan Data mentah yang diambil peneliti sendiri bukan oleh orang lain dari sumber utama guna kepentingan penelitiannya, dan data
tersebut sebelumnya tidak ada Juliandi Irfan, 2013. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh melalui wawancara, obdervasi, dan
kuisioner. 3.5.2 Data sekunder
Data sekunder adalah data yang sudah tersedia yang dikutip oleh peneliti guna kepentingan penelitiannya. Data aslinya tidak diambil peneliti tapi oleh
pihak lain Juliandi Irfan, 2013. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data berupa dokumen-dokumen penjualan tiket CV. Satu Nusa selama bulan
januari-maret 2015.
3.6 Metode Pengumpulan Data
1. Kuisioner
Kuisioner adalah pertanyaan atau pernyataan yang diolah peneliti untuk mengetahui pendapatpersepsi responden penelitian tentang suatu
variabel yang diteliti Juliandi Irfan,2013:71.Didalam penelitian ini peneliti memberikan kuisioner kepada responden yaitu penumpang CV.
Satu Nusa. Dalam penelitian ini menggunakan kuisioner dengan pertanyaan tertutup.
2. Observasi
Observasi adalah kegiatan melihat suatu kondisi secara langsung terhadap objek yang diteliti Juliandi Irfan,2013. Dalam penelian ini,
peneliti mengamati secara langsung bagaimana tingkah laku penumpang bus saat menunggu kedatangan bus di ruang tunggu.
3. Wawancara
Wawancara merupakan dialog langsung antara peneliti dengan responden penelitian Juliandi Irfan,2013. Dalam penelitian ini
wawancara ditujukan kepada pemilik perusahaan, operasionalisasi perusahaan, dan supir-supir bus CV. Satu Nusa.
3.7 Skala Pengukuran
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan skala likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Penelitian fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang
selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian Kriyantono dalam Latifah, 2010:33
Adapun skor yang ditentukan untuk setiap pertanyaan adalah sebagai berikut:
Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert
No. Pernyataan
Skor 1
Sangat Setuju 5
2 Setuju
4 3
Netral 3
4 Tidak Setuju
2 Sangat Tidak Setuju
1
Supranto, 2012
3.8 Uji Instrumen
Uji instrumen dilakukan untuk dapat memenuhi ketepatan dan kebenaran melalui dua persyaratan, yaitu uji validitas dan uji reliabilitas.
1. Uji Validitas
Uji ini berguna untuk menguji sejauh mana ketepatan atau kebenaran suatu instrumen dalam hal ini kuisioner sebagai alat ukur variabel penelitian. Uji
validitas ini menggunakan bantuan paket program statistik SPSS Statistic Product and Service Solutionfor Windows versi 16.
Adapun kriteria dalam menentukan valid tidaknya suatu kuisioner adalah sebagai berikut:
a. Jika nilai Correct- Item Total Correlation 0,3 maka pernyataan
berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan valid. b.
Jika nilai Correct- Item Total Correlation 0,3 maka pernyataan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total dinyatakan tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Uji Reliabilitas berguna untuk melihat apakah instrumen penelitian dalam hal ini kuisioner merupakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya.Metode
pengujian reliabilitas cukup banyak, salah satunya adalah Cronbach Alpha,yaitu pengukuran reliabilitas konsistensi internal dimana pertengahan dari
kemungkinan sebagai koefisien akibat dari perbedaan cara dalam membagi skala item.
Adapaun kriteria dari pengujian reliabilitas dari metode ini adalah: a.
Jika nilai koefisien reliabilitas Cronbach Alpha 0,6 maka dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki reliabilitas yang baik.
b. Jika nilai koefisien reliabilitas Cronbach Alpha0,6 maka dapat
disimpulkan bahwa instrumen tersebut memiliki reliabilitas yang tidak baik.
3.9 Teknik Analisis Data 3.9.1 Analisis Kuantitatif