I-54 Sedangkan kelemahan metode AHP adalah sebagai berikut:
a. Ketergantungan model AHP pada input utamanya. Input utama iniberupa
persepsi seorang ahli sehingga dalam hal ini melibatkansubyektivitas sang ahli selain itu juga model menjadi tidak berarti jikaahli tersebut
memberikan penilaian yang keliru. b.
Metode AHP ini hanya metode matematis tanpa ada pengujian secarastatistik sehingga tidak ada batas kepercayaan dari kebenaran
modelyang terbentuk.
3.4. Cause and Effect Diagram Diagram Sebab Akibat
2
a. Manusia Man
Diagram ini dikenal dengan istilah diagram tulang ikan fish bone diagram yang diperkenalkan pertama sekali oleh Prof. Kaoru Ishikawa pada tahun 1943.Diagram ini
berguna untuk menganalisis dan menemukan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan di dalam menentukan karakteristik kualitas output kerja.Di samping itu,
diagram ini berguna untuk mencari penyebab-penyebab yang sesungguhnya dari suatu masalah. Dalam hal ini, metode sumbang saran brainstorming method akan cukup
efektif digunakan untuk mencari faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan kerja secara detail.
Untuk mencari faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan kualitas hasil kerja, maka orang akan selalu mendapatkan bahwa ada 5 faktor penyebab utama yang
signifikan yang perlu diperhatikan, yaitu:
2
Ginting, Rosnani. op.cit.
Universitas Sumatera Utara
I-55
b. Metode kerja Work Method
c. Mesin atau peralatan kerja lainnya MachineEquipment
d. Bahan baku raw material
e. Lingkungan kerja work environment
Diagram sebab akibatbiasanya disebut Fishbone diagram karena disebabkan oleh kerangkanya adalah cara penggambaran seluruh sebab-sebab
major dan minor. Langkah-langkah pembuatan cause and effect diagram adalah sebagai
berikut:
a. Gambarkanlah panah dengan kotak di ujung kanannya dan tentukan masalah yang
hendak diperbaikidiamati dan usahakan adanya tolak ukur yang jelas dari permasalahan tersebut sehingga perbandingan sebelum dan sesudah perbaikan
dapat dilakukan. b.
Tentukan faktor-faktor penyebab utama main causes yang diperkirakan merupakan sumber terjadinya penyimpangan atau yang mempunyai akibat pada permasalahan
yang ada tersebut. Gambarkan anak panah cabang-cabang yang menunjukkan faktor penyebab iniyang mengarah pada panah utama.
c. Cari lebih lanjut faktor-faktor yang lebih terperinci yang secara nyata berpengaruh
atau mempunyai akibat pada faktor-faktor penyebab utama tersebut. Tuliskan detail faktor tersebut di kiri kanan gambar panah cabang faktor-faktor utama dan buatlah
anak panah ranting menuju ke arah panah cabang tersebut. Untuk mencari detail faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan kualitas output maka metode
brainstormingakan merupakan satu cara yang efektif digunakan. Pertanyaan
Universitas Sumatera Utara
I-56
‘mengapa’ secara berantai akan membantu mencari penyelesaian masalah secara tuntas.
d. Periksalah apakah semua item yang berkaitan dengan karakteristik output benar-
benar sudah dicantumkan dalam diagram. e.
Carilah faktor-faktor penyebab yang paling dominan.
Contoh penggunaan cause and effect diagram dapat dilihat pada Gambar 3.2.
Tenaga kerja Mesin
Material Metode
Modal
Manajerial Sebab
Akibat
Masalah
Gambar 3.2. Cause and Effect Diagram
Universitas Sumatera Utara
I-57
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Karya Murni Perkasa.
4.2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah melakukan pengukuran dan analisis produktivitas
pada PT. Karya Murni Perkasa.
4.3. Variabel Penelitian
Variabel Penelitian dibagi menjadi dua yaitu : 1. Variabel Terikat Dependent
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Produktivitas 2. Variabel Bebas Independent
Variabel Bebas dalam penelitian ini adalah a. Efektivitas
Efektivitas menunjukkan seberapa jauh target yang ditentukan dapat dicapai, baik dari segi waktu maupun kualitas. Indikator yang dapat dibentuk dari
variabel efektivitas adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara