Nelvin Silitonga : Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Pada Orang Dewasa Yang Mengalami Obesitas Dari Keluarga Miskin Di Desa Marindal II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008, 2008.
USU Repository © 2009
Aktivitas fisik diperlukan utnuk membakar energi di dalam lemak tubuh. Apabila pemasukan energi berlebihan dan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik akan
memudahkan seseorang menjadi gemuk Mursito, 2003.
5. Tingkat Pendapatan
Tingkat pendapatan sangat berpengaruh terhadap konsumsi energi. Seseorang yang mempunyai pendapatan perbulan yang tinggi akan mempunyai daya beli yang
tinggi pula sehingga memberikan peluang yang lebih besar untuk memilih berbagai jenis makanan.
Adanya peluang tersebut mengakibatkan pemilihan jenis dan jumlah makanan tidak lagi didasarkan pada kebutuhan dan pertimbangan kesehatan, tetapi lebih
mengarah kepada pertimbangan prestise dan rasa makanan yang enak, misalnya jenis fast food. Biasanya makanan tersebut mengandung protein dan lemak tinggi, sehingga
pada akhirnya akan berdampak pada konsumsi energi yang berasal dari lemak serta protein yang tinggi. Tingginya konsumsi energi terutama yang berasal dari lemak
akan berpengaruh terhadap terjadinya obesitas Padmiari, 2001.
c. Hereditas Faktor Keturunan
Faktor keturunan faktor genetik adalah faktor bawaan yang berasal dari orang tua. Pengaruh faktor tersebut sebenarnya belum terlalu jelas sebagai penyebab
obesitas. Meski demikian ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa faktor keturunan merupakan faktor penguat terjadinya obesitas. Bernet dan Gunn
Nelvin Silitonga : Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Pada Orang Dewasa Yang Mengalami Obesitas Dari Keluarga Miskin Di Desa Marindal II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008, 2008.
USU Repository © 2009
menyatakan bahwa orang yang mempunyai bawaan gemuk, secara alami ia akan menjadi gemuk, dan orang yang mempunyai bawaan kurus maka secara alami ia akan
menjadi kurus. Keadaan ini tidak akan berubah bila tidak ada upaya yang kontinu yaitu mengubah kebiasaan makan yang menyebabkan obesitas dan meningkatkan
aktivitas fisik Wirakusumah, 1994. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan
pengaruh sebesar 33 terhadap berat badan seseorang Dand, 2004.
d. Faktor Psikologis
Sebuah pandangan populer menyatakan bahwa obesitas bermula dari masalah emosional yang tidak teratasi.
Gangguan psikologis merupakan salah satu penyebab obesitas pada orang dewasa yang mengalami gangguan psikologis, misalnya orang dewasa yang sedang
bersedih hati dan memisahkan diri dari lingkungannya atau mengalami masalah, timbul rasa lapar dan nafsu makan yang berlebihan sebagai kompensasi terhadap
problemanya dan hormon akan disekresi sebagi tanggapan dari keadaan psikologis, sehingga terjadi peningkatan metabolisme energi untuk dipecah dan digunakan untuk
aktivitas.
e. Gaya Hidup Life Style yang Kurang Tepat
Kebiasaan kurang baik atau kurang tepat selain beberapa faktor diatas, di bawah ini juga merupakan faktor yang dapat menimbulkan obesitas Wirakusumah,
1994.
Nelvin Silitonga : Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Pada Orang Dewasa Yang Mengalami Obesitas Dari Keluarga Miskin Di Desa Marindal II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008, 2008.
USU Repository © 2009
a. Makan terburu-buru Kebiasaan makan secara terburu-buru tergesa-gesa akan menyebabkan efek
kurang menguntungkan bagi pencernaan dan dapat mengakibatkan cepat merasa lapar kembali. Padahal jika makan dikunyah lebih lama selain kelezatan makanan dapat
dinikmati, juga dapat membuat lama waktu makan. Dengan demikian tanpa disadari makanan yang masuk ke mulut relatif lebih sedikit, tetapi rasa kenyang dapat
terpenuhi. b. Menghindar makan pagi
Banyak orang yang menggantikan makan pagi dengan makan siang yang berlebih atau memakan makanan kecil yang tinggi lemak dan kalori dalam jumlah
yang relatif banyak. Dengan kondisi ini jika dihitung maka jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak jika dibandingkan kalau makan pagi.
c. Waktu makan tidak teratur Jika jarak antara dua waktu makan terlalu panjang, ada kecenderungan untuk
mengkonsumsi makanan secara berlebihan. Jika keadaan tersebut berlangung relatif lama maka akan mengakibatkan terjadinya obesitas.
d. Salah memilih dan mengolah makanan Ada berbagai sebab atau karena ketidaktahuan dimana seseorang salah
memilih makanan. Sementara itu banyak juga orang memilih makanan hanya karena prestise atau gengsi semata. Makanan cepat saji seperti junk food dan fast food
burger, hot dog, yang banyak ditawarkan sekarang banyak mengandung lemak, kalori, dan gula berlebih.
Nelvin Silitonga : Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Pada Orang Dewasa Yang Mengalami Obesitas Dari Keluarga Miskin Di Desa Marindal II Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Tahun 2008, 2008.