Ulfa Nazmi Batubara : Analisa Protein, Kalsium Dan Lemak Pada Ikan Pora-Pora, 2009.
dimakan tersendiri. Hanya pada umumnya bahan pangan hewani lebih mahal harganya dari pada bahan pangan nabati.
Ikan sebagai makanan sumber protein yang tinggi. Kalau dalam menu sehari- hari kita menghidangkan ikan maka kita memberikan sumbangan yang tinggi pada
jaringan tubuh. Absorpsi protein ikan lebih tinggi dibandingkan daging sapi, ayam, dan lain-lain. karena daging ikan mempunyai serat-serat protein yang lebih pendek
daripada serat-serat protein daging sapi atau ayam Sajogyo, 2000.
2.2.1. Fungsi Utama Protein Bagi Tubuh
a. Untuk pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan
Protein tubuh berada dalam keadaan dinamis yang konstan secara bergantian di pecah-pecah : sekitar 3 protein tubuh diganti setiap hari, dinding usus kecil yang
diganti setiap hari 4–6 hari memerlukan sintesis protein sebanyak 70 gr perhari, untungnya tubuh sangat efesien dalam menghemat protein dan menggunakan kembali
asam-asam amino hasil pemecahan suatu jaringan untuk membentuk kembali jaringan yang sama atau jaringan lain.
b. Pembentukan senyawa tubuh yang esensial
Hormon yang diproduksi dalam tubuh, seperti insulin epinefrin dan tiroksin adalah protein, sebagai tambahan setiap sel dalam tubuh mengandung banyak sekali
enzim yang berbeda dan semua adalah protein, enzim ini mengkatalisis banyak sekali perubahan biokimia yang essensial untuk kesehatan sel–sel dan jaringan.
c. Regulasi keseimbangan air
Bila protein darah berkurang, tekanan protein yang menarik cairan kembali ke sirkulasi darah tidak sekuat tekanan osmotik yang menekannya keluar dari aliran
Ulfa Nazmi Batubara : Analisa Protein, Kalsium Dan Lemak Pada Ikan Pora-Pora, 2009.
darah. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya akumulasi cairan dalam jaringan yang membuatnya menjadi lunak dan nampak mengembung dan dikenal sebagai tanda
awal dari defisiensi protein. d.
Mempertahankan netralitas tubuh Protein dalam darah berfungsi sebagai buffer yaitu bahan yang dapat bereaksi
baik dengan asam atau basa untuk menetralkannya. Hal ini merupakan fungsi yang sangat penting karena sebagian jaringan tubuh tidak dapat berfungsi bila PH nya
berubah dari normal. e.
Pembentukan Antibodi Kemampuan untuk menghilangkan racun dari tubuh di control oleh enzim
yang terutama berlokasi dalam hati. Dalam keadaan kekurangan protein, kemampuan untuk melawan pengaruh zat racun tersebut menjadi rendah, sehingga individu yang
menderita kekurangan protein lebih mudah mengalami keracunan. f.
Transpor nutrient Protein berperan penting dalam transport nutrient dari usus, menembus
dinding usus sampai kedarah; dari darah ke jaringan, dan menembus membran sel kedalam sel. Sebagaian besar zat yang membawa nutrien spesifik adalah protein
Muchtadi, 2000.
2.2.2 Kebutuhan Protein