Defenisi Operasional Variabel Pengolahan dan Analisa Data Analisa Kandungan Protein Analisa Kandungan Kalsium

Ulfa Nazmi Batubara : Analisa Protein, Kalsium Dan Lemak Pada Ikan Pora-Pora, 2009. keterangan : W :Bobot contoh W1 :Bobot lemak sebelum ekstraksi gr W2 :Bobot labu lemak sesudah ekstraksi gr Departemen Industri, 1992

3.7. Defenisi Operasional Variabel

1. Ikan pora – pora adalah Ikan yang hidup di air tawar, dengan ciri-ciri bersisik putih dan halus, ukurannya kecil 10-12 cm ekornya berwarna kuning. 2. Kandungan protein adalah kadar protein dalam ikan pora-pora dengan mempergunakan metode kjeldhal dalam satuan gram. 3. Kandungan lemak adalah kadar lemak dalam ikan pora-pora yang ditentukan dengan metode soxhlet dalam satuan gram. 4. Kandungan kalsium adalah kadar kalsium dalam ikan pora-pora yang ditentukan dengan metode Titrimetri atau titrasi dalam satuan miligram.

3.8. Pengolahan dan Analisa Data

Data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium diolah secara manual dan dianalisa secara deskriptif dalam bentuk tabel dan narasi. Kadar lemak = W – W1 x 100 W2 Ulfa Nazmi Batubara : Analisa Protein, Kalsium Dan Lemak Pada Ikan Pora-Pora, 2009. BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Analisa Kandungan Protein

Hasil pemeriksaan kandungan protein dengan metode kjeldahl pada ikan pora- pora kering dan ikan pora-pora basah yang dianalisa di Laboraturium Balai Riset Dan Standarisasi Industri Medan dapat dilihat pada tabel 4.1: Tabel. 4.1. Hasil Analisa Kandungan Protein Pada Ikan Pora-Pora No Jenis Ikan pora- pora Pemeriksaan I Pemeriksaan II Rata-rata 1 basah 8,01 8,05 8,03 2 kering 40,65 41,15 40,90 Dari Tabel 4.1 diketahui bahwa kandungan protein ikan pora-pora per 100 gr adalah 8,03 gr 8,03 pada ikan basah dan 40,90 gr 40,90 ikan pora-pora kering. Kandungan protein ikan pora-pora yang rendah yaitu ikan pora-pora dalam bentuk basah.

4.2 Analisa Kandungan Kalsium

Hasil pemeriksaan kandungan kalsium dengan metode titrimetri pada ikan pora-pora kering dan ikan pora-pora basah yang dianalisa di Laboraturium Balai Riset Dan Standarisasi Industri Medan dapat dilihat pada tabel 4.2: Tabel. 4.2. Hasil Analisa Kandungan Kalsium Pada Ikan Pora-Pora No Jenis Ikan pora- pora Pemeriksaan I Pemeriksaan II Rata-rata 1 basah 0,5 0,51 0,505 2 kering 2,1 2,9 2,5 Ulfa Nazmi Batubara : Analisa Protein, Kalsium Dan Lemak Pada Ikan Pora-Pora, 2009. Dari Tabel 4.1 diketahui bahwa kandungan kalsium ikan pora-pora per 100 gr adalah 0,505 gr 0,505 ikan basah dan 2,5 gr 2,5 ikan kering. Kandungan kalsium ikan pora-pora yang rendah yaitu ikan pora-pora dalam bentuk basah.

4.3 Analisa Kandungan Lemak