68
proses  penetapan  strategi  disesuaikan  dengan  kebutuhan  lapangan, lingkungan organisasi, dan cirri khas internalnya.
C. Evaluasi Strategi
Dalam  evaluasi  terhadap  strategi  manajemen  Uje  Center  melakukan evaluasi  secara  periodik.  Hal  ini  dilakukan  melalui  beberapa  macam
permusyawaratan  dan  rapat  kerjabriffing,  baik  pada  tingkat  organisasi maupun  pada  tingkat  fungsional,  sebagaimana  diungkapkan  oleh  ibu  Meili
Susanti: “Evaluasi  strategi  manajemen  Uje  Center  adalah  setiap  kegiatan  yang
sedang  dilakukan  kami  saling  menerima  masukan-masukan  atau  saran  dari masing-masing  staff.  Selain  itu  Uje  Center  juga  selalu  briffing  sebelum
melakukan  kegiatan.  Dan  setiap  masing-masing  kordinator  yang  melakukan program  akan  memberikan  laporan  kepada  Uje  Center.  Lalu  pimpinan  Uje
Center  sendirilah  yang  memantau  dan  mengkoreksi  berhasil  atau  tidaknya kerja  tersebut,  kemudian  manajemen  akan  memberikan  saran  dan  kritik
terhadap ko rdinator acara tersebut”.
11
Dari  pernyataan  di  atas,  terdapat  beberapa  jenis  permusyawaratan  dan rapat  kerja  yang  dilaksanakan  oleh  manajemen  Uje  Center  dalam  upaya
mengevaluasi strategi  yang dilakukan, dalam hal  ini peneliti menguraikannya sebagai berikut:
1. Rapat kerja Pimpinan
11
Meili  Susanti  dan  M.  Jarkasih,  Staff    Penjadwalan    dan    staff    IT    Uje  Center, wawancara pribadi, Jakarta, 12 Mei 2009
69
Rapat  kerja  pimpinan  merupakan  rapat  organisasi  yang  membahas masalah yang mendesak untuk segera diselesaikan yang berkaitan dengan
kelancaran  kerja  organisasi.  Rapat  ini  diadakan  bukan  hanya  di  tingkat pimpinan  saja  juga  dengan  musyawarah  dengan  masing-masig  tingkatan.
staff dan koordinator pelaksana kegiatan. 2.
Rapat Kerja Bagian Rapat kerja bagian merupakan rapat kerja yang diadakan oleh bagian
dalam  struktur  organisasi  untuk  membicarakan  segala  sesuatu  yang bertujuan melancarkan kerja bagian. Rapat ini diadakan di tingkat manajer
operasional  atas  persetujuan  pimpinan  organisasi  di  masing-masing tingkatan bila dianggap perlu.
3. Rapat Evaluasi pelaksanaan program
Rapat  evaluasi  pelaksanaan  program  dilaksanakan  setelah  program tertentu  berlangsung.  Mengingat  pentingnya  evaluasi  bagi  pelaksanaan
program,  pimpinan  di  semua  jenjang  perlu  melakukan  evaluasi  terhadap pelaksanaan program. langkah yang diperlukan adalah sebagai berikut:
a. Memperbaiki mekanisme kerja
b. Laporan secara periodik. Pada konteks ini pimpinan dapat mencermati
laporan dan serta mengambil langkah yang perlu untuk meminimalisir kemandegan dan ketidaksesuaian pelaksanaan program.
4. Data Base
Data  base  berisi  data  tentang  pimpinan  dan  organisasi.  Data  ini bertujuan  sebagai  langkah  awal  bagi  evaluasi  dan  mengembangkan
70
organisasi  yang  pada  gilirannya  dapat  meningkatkan  mutu  dan  peran  Uje Center  dalam  kehidupan  umat,  masyarakat  dan  bangsa,  karena  kedepan
diperlukan pengetahuan atas potensi, problem, dan harapan pimpinan Uje Center  berdasarkan  data  dan  informasi.  Data  base  Uje  Center  selain
bermanfaat  layaknya  cermin  untuk  berkaca,  juga  dapat  dijadikan  sebagai bahan  untuk  menetapkan  kebijakan  dan  langkah-langkah  strategi
organisasi  dalam  mengembangkan  visi  dan  misi  yang  digariskan.  Bagi para pimpinan data tersebut dapat dijadikan bahan perenungan, pemikiran,
dan apresiasi tentang kondisi organisasi yang faktual.
12
Berdasarkan  uraian  di  atas  dapat  dilihat  bahwa  Uje  Center melakukan  evaluasi  strategi  organisasi  dengan  beberapa  macam
permusyawaratan  dan  rapat  kerja,  baik  pada  tingkat  organisasi  maupun pada  tingkat  fungsional.  Agustinus  Sri  Wahyudi  dalam  bukunya
Manajemen  Strategik  Pengantar  Proses  Berfikir  Strategik  menyatakan bahwa:
“Evaluasi strategi adalah suatu proses mendapat informasi mengenai pelaksanaan  rencana-rencana  bisnis  dan  kinerjanya  serta  membandingkan
informasi tersebut dengan standar yang telah ditentukan”.
13
Merujuk  pendapat  pernyataan  tersebut  dan  berdasarkan  wawancara dengan  ibu  Meili  Susanti  dan  bapak  M.  Jarkasih,  menurut  peneliti,
evaluasi  strategi  yang  dilakukan  tim  manajemen  Uje  Center  sudah  cukup baik,  namun  hal  yang  perlu  diperhatikan  adalah  hasil  dari  evaluasi  ini
12
M. Jarkasih, Staff  IT  Uje Center, wawancara pribadi, Jakarta, 12 Mei 2009
13
Agustinus  Sri  Wahyudi,  Manajemen  Strategik  Pengantar  Proses  Berfikir  Strategik, Jakarta: Binarupa Aksara, 1996, cet. Ke-1, h. 139
71
hendaknya  menjadi  rekomendasi  dan  tolak  ukur  untuk  kegiatan selanjutnya,  karena  semakin  rumit  dan  kompleksnya  organisasi  akan
membutuhkan sebuah evaluasi yang lebih baik. Berdasarkan  dari  data-data  yang  ada,  terutama  tentang  analisis
terhadap  manajemen  strategi  pada  manajemen  Uje  Center  peneliti berasumsi  bahwa  organisasi  ini  telah  mengimplementasikan  manajemen
strategi  organisasi,  menjalankan  fungsi-fungsi  manajemen  dengan  baik, dan mengoptimalkan peran orgaisasi  dengan menjalin  hubungan informal
seperti  menjalin  tali  silaturrahmi  dan  pendekatan  pribadi  antar  jajaran pimpinan dan pimpinan dengan staff atau anggota organisasi.
D. Analisis