55
Hal terpenting yang perlu diingat adalah faktor-faktor tersebut hendaknya dijadikan kerangka dalam membaca dan menentukan lankah-langkah Uje
Center baik yang bersifat strategi maupun operasionalnya, karena dengan langkah yang sistematis Uje Center dapat melaksanakan kegiatannya dengan
visi dan misi menuju masa depan yang lebih baik. Perumusan strategi selanjutnya ditujukan untuk menghasilkan strategi
induk dan strategi fungsional organisasi. Dari hasil wawancara dan data yang ditemukan, peneliti menguraikan hal-hal berikut:
1. Strategi Induk Tim Manajemen Uje Center
Setelah dilakukan analisis SWOT terhadap kondisi internal dan eksternal tim manajemen Uje Center, langkah berikutnya adalah
merumuskan visi, misi, dan tujuan manajemen Uje Center berdasarkan hasil yang diperoleh dari kegiatan analisis SWOT telah memberikan
rekomendasi strategis terhadap strategi tim manajemen Uje Center berdasarkan posisi yang dihasilkan. Posisi ini tidak lain sebenarnya cermin
dari strategi induk manajemenUje Center. Strategi induk manajemen Uje Center merupakan jangka panjang
yang spesifik yang berisikan visi, misi dan tujuan yang menterjemahkan orientasi strategi organisasi. Strategi induk ini merupakan rencana strategis
untuk melihat sisi kegiatan manajemen Uje center dalam lima, sepuluh hingga dua puluh tahun mendatang. Rencana jangka panjang ini sangat
diperlukan sebagai barometer aksi manajemen Uje Center yang dikaitkan dengan kemampuan serta peluang yang ada.
56
a. Visi
1 Mensyiarkan Islam dari pelosok dan berbagai dunia.
2 Membantu dan menjalin tali silaturrahmi antar jamaah dan antar
umat Islam. 3
Memperluas jaringan Islam di berbagai daerah dan pelosok.
2
Visi adalah cara pandang yang menyeluruh dan futuristik terhadap keberadaan organisasi. Bagi tim manajemen Uje Center visi
yan g dimiliki adalah dalam rangka dakwah amar ma’ruf nahi munkar.
Sejak awal berdirinya dan yang melatarbelakangi berdirinya tim manajemen Uje Center adalah adanya rasa ingin membantu dan
melayani setiap jamaah yang ingin mengundang Ustadz Jefri Al Bukhori dan ingin mendapatkan tausiyah dari beliau. Sehingga
manajemen Uje Center telah membantu Ustadz Jefri dalam melakukan aktivitas dakwahnya dan melakukan amar ma’ruf nahi munkar yang
dimaksudkan untuk mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin.
Apabila amar ma’ruf nahi munkar sudah terlaksana, maka diharapkan
akan tercipta masyarakat yang adil dan sejahtera. Menurut pandangan peneliti, pernyataan visi manajemen Uje
Center ini telah memenuhi empat syarat untuk menetapkan dan menulis visi-visi yang diajukan Bennis dan Mische 1996 yang
dikutip oleh M. Ismail Yusanto dan M. Karebet Widjajakusuma. Keempat hal tersebut adalah: 1. Mencakup segala hal dan berani,
2
M. Jarkasih, Staff IT Uje Center, wawancara pribadi, Jakarta, 24 April 2009
57
menekankan hasil yang luar biasa dari pada hasil yang bertahap; 2. Meniptakan rasa kekuatan, semangat dan komitmen dari pada
kegelisahan, kepanikan, dan intimidasi; 3. Realistis dan dapat dicapai, sehingga dapat dipergunakan sebagai pedoman bagi semua aktivitas
organisasi; dan 4. Spesifik dan haru dinyatakan, sebab visi adalah artikulasi dari citra, nilai, arah dan tujuan yang akan memandu masa
depan organisasi.
3
b. Misi
1 Mensyiarkan Islam dari pelosok dan berbagai dunia dan
menyebarluaskan ajaran Islam. 2
Membantu para jamaah yang ingin belajar tentang islam dan mencerdaskan seluruh umat di berbagai daerah.
3 Membantu Mengobservasi dan menilai dari hasil kegiatan.
4 Menciptakan suatu keberhasilan dari setiap apa yang dilakukan.
Misi sebagai derivasi turunan berikutnya dari visi merupakan pernyataan yang menjelaskan alasan pokok berdirinya organisasi dan
membantu mengesahkan fungsinya dalam masyarakat atau lingkungan. Bagi manajemen Uje Center, misi utama ditujukan sebagai
komitmen agar ajaran Islam dapat ditegakkan dan disebarluaskan kepada seluruh umat islam yang ingin menuntut ilmu dan ingin
mendapat tuntunan yang tentunya sesuai dengan Al Qur’an dan Hadits.
Pencapaian misi kedua disebarkannya ajaran Islam yang sesuai dengan
3
M. Ismail Yusanto dan M. Karebet Widjajakusuma, Manajemen Strategis dalam perspektif Syari’ah, h. 57
58
Al- Qur’an dan hadits, diharapkan dapat mencerdaskan umat Islam dan
dapat mewujudkan kehidupan yang Islami dalam diri pribadi, keluarga, dan masyarakat. Misi ketiga selain Al-
Qur’an dan As-Sunnah, akal sehat juga dapat digunakan untuk menjawab dan menyelesaikan
persoalan kehidupan dalam masyarakat yang semakin kompleks. Dan terutama dapat melihat dan menilai dari segala hasil kegiatan yang
yang sudah dan yang akan dilakukan kemudian. Sehingga dapat mencapai tujuan yang dingiinkan. Misi keempat ditujukan untuk
memenuhi kewajiban yang menumbuhkan semangat beramar ma’ruf nahi munkar kepada setiap individu maupun kelompokorganisasi.
Tolak ukur pencapaian misi manajemen Uje Center akan membimbing para staff manajemen secara terus-menerus untuk
meningkatkan kinerja tim organisasi yang dapat dilihat dari pencapaian dan rentang waktu jangka pendek, jangka menengah, dan jangka
panjang melalui observasi, kordinasi dan evaluasi. Menurut pandangan peneliti, pernyataan misi manajemen Uje
Center ini telah memenuhi enam peraturan untuk menulis dan melaksanakan pernyataan misi yang diajukan Jones dan Kahaner
1999yang dikutip oleh M. Ismail Yusanto dan M. Karebet Widjajakusuma. Ke 6 hal tersebut adalah: 1. Jagalah agar pernyataan
tetap sederhana. Tidak harus pendek tetapi sederhana; 2. Memungkinkan masukan dari SDM perusahaan; 3. Orang luar biasa
mendatangkan kejelasan dan perspektif yang segar kedalam proses
59
penulisan pernyataan misi anda; 4. Susunan dan nada kata-kata seharusnya mencerminkan kepribadian perusahaan atau ingin menjadi
apa perusahaan ini; 5. Berbagilah pernyataan misi dengan cara pernyataan misi tetap berada di hadapan setiap orang; 6.
Mengandalkan pernyataan misi sebagai bimbingan. Tantanglah pernyataan misi terus-menerus, dan nilailah karyawan dengan sebaik
apa mereka
mematuhi prinsip-prinsipnya.
Manajemen harus
mengatakan dan menghayatinya.
4
c. Tujuan
Mengelola dan mensyi’arkan dakwah Islam untuk para jamaah dan seluruh umat islam.
5
Tujuan adalah akhir perjalanan yang dicari organisasi untuk dicapai melalui eksistensi dan operasinya serta merupakan sasaran
yang lebih nyata dari pada pernyatan misi. Dengan demikian, tujuan merupakan penjabaran dan turunan lebih rinci dari visi dan misi.
Bagi manajemen Uje Center, pernyataan tujuan yang di maksud adalah terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya melalui
pendidikan dan dakwah dalam kerangka amar ma’ruf nahi munkar.
Menurut peneliti, sarana pendidikan dan proses dakwah tersebut cukup efektif sebagai upaya untuk mencapai tujuan manajemen Uje
Center yaitu menegakkan dan mensyiarkan dakwah Islam dan
4
M. Ismail Yusanto dan M. Karebet Widjajakusuma, Manajemen Strategis Perspektif Syari’ah, h. 60
5
Meili Susanti dan M. Jarkasih, Staff Penjadwalan dan staff IT Uje Center, wawancara pribadi, Jakarta, 12 Mei 2009
60
menjunjung tinggi ajaran dan agama Islam sehigga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Untuk mencapai tujuan, manajemen Uje Center melaksanakan usaha-usaha sebagai berikut:
1 Menyebarluaskan ajaran agama Islam terutama dengan
menggiatkan dakwah. 2
Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengkajian terhadap ajaran Islam.
3 Memperteguh iman, memperkuat dan menggembirakan ibadah,
serta mempertinggi akhlak. 4
Meningkatkan pendidikan, mengembangkan kebudayaan, serta memperluas ilmu pengetahuan dan tekhnologi, sesuai dengan
tuntunan Islam. 5
Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk terus menuntut ilmu dan terus beribadah kepada Allah SWT.
6 Membina masyarakat dan seluruh umat Islam.
7 Menigkatkan dan mengembangkan kegiatan dalam bidang-bidang
kehidupan masyarakat menurut ajaran Islam. 8
Meningkatkan semangat kesatuan dan persatuan bangsa serta ukhuwah Islamiyah.
61
9 Dan Usaha-usaha lain yang sesuai dengan maksud dan tujuan tim
manajemen Uje Center.
6
d. Strategi Fungsional Manajemen Uje Center
Strategi tingkat fungsional merupakan strategi jangka pendek yang berisi kegiatan di setiap bidang yang berfungsi untuk
mengimlementasikan strategi induk yang telah ditetapkan. Strategi di setiap bidang fungsional berupa kebijakan tiap bidang fungsional
dalam organisasi yang tampak pada dasar kebijakan program manajemen Uje Center, anggaran dasar, dan anggaran rumah tangga
manajemen Uje Center. Dasar kebijakan program manajemen Uje Center dirumuskan
dalam satu periode kepemimpinan lima tahun yang berdasarkan pada nilai-nilai dasar organisasi dan prinsip-prinsip pokok dalam
pengembangan program dan pelaksanaannya. Landasan dan prinsip- prinsip ini dijadikan sebagai pegangan setiap level pimpinan dan
seluruh jajaran pelaksana program dalam menggambarkan dan melaksanakan program tersebut.
Pelaksanaan program organisasi atau suatu manajemen dapat berjalan dengan baik dan efektif, apabila kegiatan yang telah
ditugaskan benar-benar dilaksanakan sesuai rencana dan ketentuan yang ada.
6
Meili Susanti dan M. Jarkasih, Staff Penjadwalan dan staff IT Uje Center, wawancara pribadi, Jakarta, 12 Mei 2009
62
B. Implementasi Strategi