1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keberhasilan  seseorang  tentu  tidak  terlepas  dari  dukungan  dan  bantuan orang-orang yang berada di belakang mereka. Orang-orang yang secara moril
maupun  materil  telah  memberikan  kontribusi  yang  memudahkan  seseorang untuk berhasil atau mencapai suatu kesuksesan. Orang-orang inilah yang pada
umumnya dikenal sebagai manajer atau tim manajemen. Pada umumnya, manajer tokoh  ataupun orang-orang terkenal  tergabung
dalam  sebuah  tim.  Meskipun  terdapat  hanya  seorang  manajer  sebagai  inti, namun  manajer  ini  dikelilingi  oleh  asisten-asisten  yang  memiliki  tugas
masing-masing.  Mulai  dari  menerima  atau  tidak  menerima  pekerjaan  yang ditawarkan kepada si  tokoh,  membuat  dan mengatur jadwal  kegiatan, sampai
dengan  make up serta mengingatkan perlengkapan-perlengkapan si tokoh. Bahkan ketika orang terkenal tadi mengalami masalah dan kerugian atas
kesalahan  berita  atau  rumor  atau  isu,  maka  tugas  manajerlah  membuat klarifikasi kepada semua orang bahwa pemberitaan tersebut adalah salah.
Mengklarifikasi  kepada  keluarga  atau  orang-orang  di  rumah  mungkin bisa  dilakukan  dengan  segera  dan  mudah,  akan  tetapi  beda  halnya  jika  harus
mengklarifikasi  kepada  publik  yang  mungkin  jumlahnya  ribuan  atau  lebih. Akan  tetapi  tugas  manajer  tidak  hanya  itu,  di  saat  tak  ada  masalah  pun
2
manajer maupun tim manajemen ini harus menjaga dan meningkatkan citra si tokoh.
Tim manajemen mungkin dikenal dekat berada dalam dunia para bintang yang  tentu  bukan  saja  dari  kalangan  selebritis,  terutama  yang  akan  di  kaji
dalam  penelitian  ini  adalah  tim  manajemen  seorang  Dai  kondang.  Dai  yang menjadi terkenal, terutama yang mulai berdakwah melalui media massa, akan
lebih disibukkan dengan berbagai kegiatan dakwah. Jadwal  kegiatan  dakwah  yang  menanjak  ini  akan  menjadi  sulit  diatur
sendiri  karena  bukan  sekedar  menaruh  jadwal  kegiatan  di  hari-hari  kosong, tetapi  juga  bagaimana  mengatur  agar  kegiatan  tersebut  tidak  berada  dalam
waktu  yang  sama,  serta  memilah-milah  mana  kegiatan  yang  sebaiknya  lebih dahulu  dikerjakan  dari  yang  lainnya.  Sebab  inilah,  seorang  yang  super  sibuk
membutuhkan manajer dan tim manajemennya. Dalam  rangka  intensifikasi  penyelenggaraan  dakwah  peran  manajemen
tidak  diragukan  lagi.  Dalam  abad  modern  ini,  ilmu  manajemen  yang  semula tumbuh dan berkembang dikalangan dunia industri itu, sangat diperlukan oleh
setiap  usaha  dalam  lapangan  apapun.  Tidak  terkecuali    lapangan  dakwah sehingga  akan  lebih  jelas  apa  yang  harus  dilakukan  dalam  penyelenggaraan
dan pengelolaan dakwah. Tim  manajemen  merupakan  suatu  hal  yang  sangat  penting  bagi
kesuksesan seseorang. Bagi seseorang yang sedang beranjak terkenal, dengan jumlah  tawaran  pekerjaan  yang  sedang  meningkat,  sangat  susah
mengendalikan  dan  mengatur  semua  waktu  sendirian,  bersamaan  dengan segala hal yang patut dipersiapkan.
3
Oleh  ka rena  itu,  sering  sekali  kita  melihat  para  artis,  da’i  kondang,
penyanyi  dan  orang-orang  terkenal  lainnya  memiliki  tim  manajemen  yang komplit.  Tim  manajemen  dengan  seorang  manajer  ini  tentu  sehari-harinya
menciptakan dan menyusun strategi-strategi  jitu  yang akan sangat  membantu dalam tetap terjaganya dan semakin meningkatnya kesuksesan si da’i.
Melihat  permasalahan  di  atas  maka  penulis  tertarik  untuk  melakukan p
enelitian  tentang  ”Strategi  Manajemen  Uje  Center  Dalam  Pengelolaan Aktivitas Dakwah Ustadz Jefr
i Al Bukhori”. Terutama tentang  kontroversial masalalunya  dengan  ket
enarannya sebagai da’I kondang. Maka penulis ingin mengetahui  dan  menganalisis  manajemen  Uje  Center  dalam  mengelola
aktivitas dakwah Ustadz Jefri Al Bukhori.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah