Latar Belakang Penelitian Analisa Peranan Auditor Internal Dalam Melakukan Manajemen Audit : studi kasus PT.Telkom Tbk

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Setiap kali ada perusahaan yang akan go public, masyarakat selalu berharap adanya transparansi, sehingga dapat mengetahui kondisi dan kinerja perusahaan dengan benar dan tepat. Kenyataannya transparansi tersebut sangat sulit dilaksanakan baik dari aspek teknis maupun aspek budaya masyarakat pengusaha dan birokrat. Faktor utama yang menjadi penghambat berasal dari pemilik perusahaan atau eksekutif atau pengelola perusahaan. Mereka tidak ingin kelemahan-kelemahan perusahaannya terbongkar dan diketahui masyarakat umum, terutama calon investor. Harus diakui bahwa di Indonesia sebagian besar perusahaan masih belum melaksanakan prinsip transparansi tersebut, bahkan beberapa perusahaan yang telah go public-pun masih ada yang diselimuti tabir. Salah satu buktinya adalah belum diterapkannya pelaksanaan manajemen audit secara menyeluruh. Bagian yang boleh dijadikan bahan audit hanyalah bagian tertentu dari manajemen, bagian tersebut baru boleh diaudit bila ada kebutuhan tertentu. Dengan semakin berkembangnya perekonomian di Indonesia maka semakin banyak perusahaan, baik swasta maupun BUMN, yang telah go public melalui mekanisme pasar modal, mengharuskan dilakukannya peningkatan pengawasan dan dipenuhinya kewajiban sesuai dengan janji yang telah diberikan kepada para pemegang saham publik. Hal ini berarti bahwa 2 perusahaan yang go public harus meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan kehematan usahanya agar dapat memenuhi janji-janji tersebut. Hasil dari pekerjaan auditor tercermin dalam audit findings temuan audit yang dirumuskan dalam laporan hasil pemeriksaan. Temuan audit ini harus jelas mengungkapkan kriteria yang digunakan dalam menilai kenyataan atau kondisi yang dijumpainya, serta mengkaji secara obyektif sebab terjadinya ketidaksesuaian antara kondisi yang dijumpainya, dengan kriteria efisiensi, efektifitas dan kehematan yang digunakan. Internal auditor sekaligus juga diharapkan dapat memberikan rekomendasi mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan manajemen untuk perbaikan dan penyempurnaan guna tercapainya efisiensi dan efektifitas perusahaan. Manajemen audit merupakan alat bantu bagi manajemen puncak untuk dapat mengikuti hal-hal yang tidak teramati secara langsung. Manajemen audit merupakan suatu teknik untuk melakukan penilaian secara sistematis terhadap suatu organisasi atau fungsi apakah sudah dilaksanakan secara efisien, efektif, dan ekonomis. Manajemen audit yang dilaksanakan dapat mengidentifikasikan tingkat efisiensi, efektifitas, dan kehematan yang dicapai perusahaan dan merekomendasikan secara tepat langkah-langkah yang harus ditempuh untuk melakukan perbaikan dalam perusahaan. Hal ini sangat tergantung pada kualitas manajemen audit yang dilaksanakan. Sejauh mana manajemen audit dapat berperan dalam peningkatan efisiensi, efektivitas, dan kehematan ditentukan oleh kualitas audit dan kemauan will dari manajemen puncak. 3 Dalam penelitian yang dilakukan oleh Muhammad 2005 yang berjudul “Pengaruh Struktur Organisasi terhadap Komunikasi dalam Tim Audit” menyimpulkan bahwa pertama, terdapat hubungan yang negatif antara variabel struktur organisasi dan variabel-variabel komunikasi dalam tim audit kelebihan informasi, boundary spanning, kepuasan atas pengawasan, dan keakuratan informasi. Kedua, hanya variabel keakuratan informasi yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap variabel struktur organisasi. Sedangkan dalam penelitian yang dilakukan oleh Tugiman 2002 yang berjudul “Pengaruh Peran Auditor Internal, Serta Faktor-Faktor Pendukungnya terhadap Peningkatan Pengendalian Internal dan Kinerja Perusahaan Survai Pada 102 BUMN dan BUMD” menyimpulkan bahwa: 1. Kualitas jasa auditor internal dipengaruhi secara langsung oleh manajer puncak 4,22, manajer produksi 6,41, manajer keuangan 0,13. Secara simultan pengaruh manajer puncak, manajer produksi dan manajer keuangan terhadap kualitas auditor internal sebesar 16 R 2 = 0.16006 pengaruh variabel lainnya sebesar 84 . 2. Pengendalian internal perusahaan dipengaruhi secara langsung oleh manajer puncak 2,63, manajer produksi 0,14, manajer keuangan 2,22, dan kualitas jasa auditor internal 2,72. Secara simultan pengaruh manajer puncak, manajer produksi dan manajer keuangan dan kualitas jasa auditor internal terhadap efektifitas pengendalian internal sebesar 6,59 nilai R 2 = 0.06590 pengaruh variabel lainnya sebesar 93,41. 4 Penelitian yang dilakukan oleh Bintoro 2000 menyimpulkan: 1. Peranan manajemen audit PT. Indosat sesuai dengan peraturan yang termuat dalam Buku Norma Pemeriksaan Intern PT. Indosat S.K. Direksi NO.35Direksi1989 Tanggal 1 Desember 1989. 2. Berdasarkan kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemeriksa auditor internal dalam Buku Norma Pemeriksaan Internal PT. Indosat S.K. Direksi NO.35Direksi1989 Tanggal 1 Desember 1989 dapat dikatakan bahwa kualifikasi pemeriksa PT. Indosat belum sepenuhnya memenuhi kriteria yang ditetapkan. 3. Auditor Internal PT. Indosat kurang melakukan koordinasi dengan unit kerja ynag di audit, bersikap seperti penyelidik dan timbul kesan hanya mencari-cari kesalahan. PT. Telkom Tbk adalah perusahaan yang sudah melakukan go publik yang melalui mekanisme pasar modal, mengharuskan dilakukannya peningkatan pengawasan dan di penuhinya kewajiban sesuai janji kepada pemegang saham publik karena itu baik masyarakat maupun para investor mengharapkan adanya transparansi untuk dapat mengetahui kondisi dan kinerja dari PT. Telkom Tbk tersebut. Untuk dapat tercapainya suatu transparansi adalah dengan melakukan manajemen audit sesuai dengan peraturan, manajemen audit tersebut sebagai teknik atau alat bantu bagi manajemen puncak yang berguna untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas,dan kehematan perusahaan dan merekomendasikan langkah- langkah yang tepat untuk melakukan suatu perbaikan dalam perusahaan. 5 Dengan demikian PT. Telkom Tbk harus melakukan suatu manajemen audit yang dilakukan oleh Auditor Internal PT. Telkom Tbk yang sesuai dengan peraturan guna memenuhi janji kapada pemegang saham dan masyarakat untuk tercapainya suatu transparansi publik. Berdasarkan persoalan tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti dengan judul “Analisa Peranan Auditor Internal dalam Melakukan Manajemen Audit Studi Kasus PT. Telkom Tbk”

B. Perumusan Masalah