Pendidikan dan Keahlian Internal Auditor

14 mengembangkan program audit, mengakses semua data dan informasi, mengevaluasi dan menganalisis bukti, membuat laporan hasil pemeriksaan dan lain-lain.

4. Pendidikan dan Keahlian Internal Auditor

Internal auditor harus mempunyai pengetahuan dan keahlian yang memadai, untuk melaksanakan manajemen audit. Hal ini berarti bahwa internal auditor diharapkan mempunyai pendidikan dan keahlian yang dibutuhkan untuk menerapkan standar, prosedur dan teknik audit. Mereka pun harus mampu untuk menggunakan laporan keuangan dan catatan keuangan serta prinsip dan teknik akuntansi yang diperlukan. Pemahaman terhadap prinsip-prinsip manajemen sangat diperlukan, karena auditor diharapkan dapat menganalisis dan mengevaluasi sistem perencanaan dan pengendalian manajemen. Penguasaan pengetahuan berbagai bidang ilmu yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan, sangat bermanfaat bagi internal auditor untuk dapat mengantisipasi kemungkinan terjadinya masalah. Keahlian dan keterampilan seorang internal auditor merupakan ukuran kualitas pelaksanaan manajemen audit dan merupakan syarat yang ditentukan oleh standar pemeriksaan. Oleh karena itu semua jajaran internal audit dari suatu perusahaan dituntut secara terus-menerus untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian dengan cara mengikuti pendidikan dibidang audit dan bidang-bidang lainnya yang diperlukan untuk menjalankan tugasnya. Internal auditor harus selalu waspada terhadap bukti-bukti yang memberi kesan terjadinya pelanggaran, kesalahan, pemborosan, dan adanya 15 konflik kepentingan. Namun, sebagai profesional kewaspadaan tersebut harus dititik beratkan pada kondisi yang secara substansial dapat menimbulkan kemungkinan terjadinya hal tersebut diatas. Auditor harus memperluas ruang lingkup auditnya bila terdapat kondisi yang mempunyai risiko terjadinya kesalahan ataupun penyelewengan. Program auditnya harus segera disesuaikan sehingga dapat diperoleh bukti yang cukup kompeten. Bila dalam audit ditemukan bukti ketidakberesan, maka manajer internal audit harus segera menginformasikan kepada manajer unit kerja yang diaudit. Mungkin diperlukan rekomendasi untuk penyelidikan lebih lanjut. Keahlian jabatan memerlukan penerapan pengalaman dan pertimbangan auditor dalam melaksanakan tugasnya. Pengalaman dan pertimbangan tersebut meliputi pula keputusan untuk menentukan ruang lingkup audit, temuan- temuan yang signifikan, efisiensi, dan efektifitas sistem perencanaan dan pengendalian serta kehematan dalam setiap tahap pelaksanaan audit. Selain dari hal tersebut di atas, pengalaman dan pertimbangan auditor diperlukan untuk menentukan kelogisan standar yang telah ditetapkan oleh manajemen untuk menilai prestasi yang sesuai, maka auditor dengan persetujuan manajer unit kerja yang diaudit, harus mengembangkannya untuk memperoleh standar penilaian yang sesuai. Kualitas auditor dan auditnya merupakan bagian integral dalam usaha melaksanakan internal audit. Kode etik merupakan aspek penting lainnya yang mempengaruhi hubungan manusia dalam internal audit. 16 Pengembangan karier staf internal auditor juga memerlukan perhatian yang memadai, oleh karena itu Divisi Internal Audit harus menyusun rencana pengembangan karier staf melalui penugasan, program pendidikan, penilaian prestasi pribadi dan pemantauan perkembangan karier. Program pengembangan karier ini perlu disusun secara teratur dan diawasi secara kontinyu oleh manajer internal audit.

5. Organisasi dan Perencanaan Divisi Internal Audit