44
0.20 – 0.40
Cukup 0.40
– 0.70 Baik
0.70 – 1.00
Baik Sekali
Berdasarkan tabel di atas, dari 40 soal untuk siklus 1 yang diujicobakan terdapat 19 soal jelek, 14 soal cukup, 6 soal baik dan 1 soal baik
sekali sedangkan dari 40 soal untuk siklus 2 yang diujicobakan terdapat 36 soal sangat buruk, 4 soal jelek,. Dari soal yang diujicobakan, soal yang
digunakan dalam penelitian ini hanya 15 soal tiap siklus. Pemilihan soal ini disamping didasarkan pada keempat kriteria di atas, juga didasarkan pada
keterwakilan semua indikator materi pelajaran sehingga tujuan pembelajaran dapat diukur dengan 15 soal ini.
Kesimpulanya soal yang dipilih dianggap memiliki kriteria yang paling baik berdasarkan keempat kriteria yang disyaratkan.
L. Tehnik Pemeriksa Keterpercayaan
Untuk memperoleh data yang valid, yaitu yang sahih, objektif, dan terpercaya, dalam penelitian ini digunakan teknik yaitu:.
1. Triangulasi yaitu memeriksa kebenaran analisis dari si peneliti dengan
membandingkan hasil dari mitra peneliti. Menggali dari data sumber yang sama dengan menggunakan cara yang berbeda.
2. Saturasi yaitu situasi pada waktu data sudah jenuh, atau tidak ada lagi data
lain yang berhasil dikumpulkan atau tidak ada data lagi yang dikumpulkan.
12
3. Member check yaitu memeriksa kembali keterangan-keterangan atau
informasi data yang diperoleh selama observasi wawancara dari narasumber yang relevan dengan PTK, apakah keterangan atau informasi
tetap sifatnya atau tidak berubah sehingga dapat dipastikan keajeganya dan data itu terperiksa kebenaranya.
12
Kunandar, Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru, Jakarta: PT Rajawali, 2010, hal.108
45
4. Mengkonsultasikan hal-halyang tersebut kepada seorang pakar atau
pembimbing, yaitu orang banyak mengetahui tentang hal-hal yang diteliti melalui bentuk penelitian yang dilakukan dalam bentuk opini ahli expert
opinion, seperti ahli dari perguruan tinggi LPTK yang konsen dengan proses pembelajaran di sekolah.
5. Memeriksa kembali data-data yang terkumpul, baik mengenai
kejanggalan, keaslian, maupun kelengkapanya. 6.
Mengulang pengolahan data dan analisis data yang sudah terkumpul.
M. Tehnik Analisi Data dan Interpretasi Data
Proses analisis data terdiri atas analisis data pada saat di lapangan yaitu pada pelaksanaan kegiatan penelitian. Data yang sudah terkumpul berupa hasil
kerja LKS, hasil observasi, catatan lapangan, dan hasil belajar siswa.Semua data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Tahap analisis data
yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1.
Pemeriksaan data editing, sebelum dilakukan pengolahan data, data tersebut diperiksa terlebih dahulu, hal ini dilakukan agar hasil analisis data
lebih akurat. 2.
Membaca keseluruhan data yang diperoleh dari berbagai sumber kemudian diklarifikasi dan disusun.
3. Menjelaskan data tersebut dalam kalimat yang bermakna dan ilmiah
sehingga akan tergambarkan hubungan dari masing-masing data yang sudah diperoleh. Dari data penilaian tersebut dapat ditarik kesimpulan
untuk menggambarkan situasi siswa dalam penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar IPS. Adapun peneliti menentukan indikator keberhasilan penelitian untuk
menentukan apakah siklus akan dilanjutkan atau dihentikan. Indikator keberhasilan tersebut adalah:
1. Aktivitas belajar siswa dikelompokkan menjadi beberapa
kategori,indikator keberhasilan aktivitas belajar jika telah menunjukkan