45
4. Mengkonsultasikan hal-halyang tersebut kepada seorang pakar atau
pembimbing, yaitu orang banyak mengetahui tentang hal-hal yang diteliti melalui bentuk penelitian yang dilakukan dalam bentuk opini ahli expert
opinion, seperti ahli dari perguruan tinggi LPTK yang konsen dengan proses pembelajaran di sekolah.
5. Memeriksa kembali data-data yang terkumpul, baik mengenai
kejanggalan, keaslian, maupun kelengkapanya. 6.
Mengulang pengolahan data dan analisis data yang sudah terkumpul.
M. Tehnik Analisi Data dan Interpretasi Data
Proses analisis data terdiri atas analisis data pada saat di lapangan yaitu pada pelaksanaan kegiatan penelitian. Data yang sudah terkumpul berupa hasil
kerja LKS, hasil observasi, catatan lapangan, dan hasil belajar siswa.Semua data dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Tahap analisis data
yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut: 1.
Pemeriksaan data editing, sebelum dilakukan pengolahan data, data tersebut diperiksa terlebih dahulu, hal ini dilakukan agar hasil analisis data
lebih akurat. 2.
Membaca keseluruhan data yang diperoleh dari berbagai sumber kemudian diklarifikasi dan disusun.
3. Menjelaskan data tersebut dalam kalimat yang bermakna dan ilmiah
sehingga akan tergambarkan hubungan dari masing-masing data yang sudah diperoleh. Dari data penilaian tersebut dapat ditarik kesimpulan
untuk menggambarkan situasi siswa dalam penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar IPS. Adapun peneliti menentukan indikator keberhasilan penelitian untuk
menentukan apakah siklus akan dilanjutkan atau dihentikan. Indikator keberhasilan tersebut adalah:
1. Aktivitas belajar siswa dikelompokkan menjadi beberapa
kategori,indikator keberhasilan aktivitas belajar jika telah menunjukkan
46
persentase 85 yaitu sangat baik.Kemudian untuk pengelompokan lembar observasi dikatagorikan dalam klasifikasikan sangat baik, baik,
cukup, kurang baik, dan sangat kurang baik. Berikut kategori dalam klasifikasi lembar observasi:
13
Tabel 3. 7 Interpretasi Lembar Obervasi
No Nilai yang diperoleh
Kriteria
1 81
– 100 Sangat baik
2 61
– 80 Baik
3 41
– 60 Cukup
4 21
– 40 Kurang
5 – 20
Sangat Kurang
2. Hasil belajar yang dicapai setelah melalui proses belajar mengajar
memiliki tingkatan. Indikator keberhasilan hasil belajar IPS Siswa pada pokok bahasan keragaman kenampakan alam dan suku bangsa jika
menunjukkan persentase 80 siswa telah mendapatkan nilai hasil belajar 75 sebagai nilai KKM IPS di sekolah tempat penelitian serta nilai
rata-rata 80. Sehubungan dengan itu terdapat beberapa tingkatan. Tingkatan keberhasilan tersebut adalah sebagai berikut:
14
13
Ridwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Penelitian Pemula, Bandung: Alfabeta, 2009, hal. 89
14
Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, cet. ke-3, hal. 107