25
C. Sumber Data
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. Peneliti menggunakan wawancara dalam pengumpulan datanya,
maka sumber data yaitu orang merespon atau menjawab pertanyaan –
pertanyaan peneliti, baik pertanyaan tertulis ataupun lisan. Untuk mempermudahkan mengidentifikasi sumber data, Prof. Dr. Suharsimi
Arikunto
29
. mengklasifikasikannya menjadi tiga, yaitu : 1.
Person, yaitu sumber data yang bisa memberikan data berupa jawaban lisan melalui wawancara. Person dalam penelitian ini
adalah guru geografi dan peserta didik kelas X – IPS 1.
2. Place, yaitu sumber data yang menyajikan tampilan berupa
keadaan diam ruangan kelas, fasilitas kelas, sumber belajar, dan lain
– lain dan bergerak kegiatan belajar – mengajar, aktivitas, dan lain - lain . Keduanya merupakan objek untuk penggunaan
metode observasi. Place dalam penelitian ini adalah aktivitas belasar siswa Kelas X
– IPS 1 SMA Bina Insani. 3.
Paper, yaitu sumber data yang menyajikan tanda – tanda berupa huruf, angka, dan lain
– lain. Paper dalam penelitian ini adalah profil SMA Bina Insani dan beberapa dokumen penting lainnya.
Dalam penelitian ini penulis mengambil sumber person yakni siswa
– siswi SMA Bina Insani dan sumber paper yang berasal dari data
– data yang terkait seperti profil SMA Bina Insani Bogor, data siswa
– siswi SMA Bina Insani kelas X – IPS 1, dan lain – lain.
D. Objek Penelitian
Dalam penelitian diperlukan adanya obyek yang akan menjadi sasaran penelitian yang biasa disebut dengan populasi. Populasi adalah
29
Arikunto, Suharsimi. 2002.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:PT Rineka Cipta.
26
keseluruhan objek penelitian
30
. Berdasarkan sumber data yang diatas, maka populasi objek penelitian tersebut adalah peserta didik kelas
X – IPS 1 yang berjumlah sekitar 19 orang .
Menurut Sugiyono 2010:215 sampel adalah “sebagian dari populasi itu”
31
Adapun sampel dalam penelitian ini adalah beberapa peserta didik kelas X
– IPS 1 dan guru geografi.
E. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini , teknikpengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Observasi
Nasition 1988 menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan
32
. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melalui observasi.
Instrumen dalam observasi ini adalah lembar observasi. 2.
Wawancara atau Interview Wawancara adalah suatu proses tanya jawab lisan, dalam mana 2 orang
atau lebih berhadapan secara fisik, yang satu dapat melihat muka yang lain dan mendengar dengan telinga sendiri dari suaranya.
Dalam interview dapat diketahui ekspresi muka, gerak – gerik tubuh
yang dapat dicheck dengan pertanyaan verbal. Dengan interview dapat diketahui tingkat penguasaan materi. Instrumen dalam wawancara ini
adalah pedoman wawancara. 3.
Dokumentasi Dokumentasi yaitu pengumpulan data dimana peneliti menyelidiki
benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan- peraturan, dan sebagainya. Metode ini digunakan untuk memperoleh data
30
Arikunto, Suharsimi. 2004. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:PT Rineka Cipta. h 173.
31
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung: Alfabeta.
32
Nasution, S. 1988. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito
27
tentang gambaran SMA Bina Insani Bogor dan Siswa-siswi Kelas X –
IPS 1 SMA Bina Insani Bogor .
F. Tahap persiapan penelitian
1. Menyusun rancangan penelitian Penelitian yang akan dilakukan berangkat dari permasalahan dalam
lingkup peristiwa yang sedang terus berlangsung dan bisa diamati serta diverifikasi secara nyata pada saat berlangsungnya penelitian.
Peristiwa-peristiwa yang diamati dalam konteks kegiatan orang- orangorganisasi.
2. Memilih lapangan Sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam penelitian, maka
dipilih lokasi penelitian yang digunakan sebagai sumber data, dengan mengasumsikan bahwa dalam penelitian kualitatif, jumlah informan
tidak terlalu berpengaruh dari pada konteks. Juga dengan alasan-alasan pemilihan yang ditetapkan dan rekomendasi dari pihak yang
berhubungan langsung dengan lapangan, seperti dengan kualitas dan keadaan sekolah Dinas Pendidikan. Selain didasarkan pada
rekomendasi-rekomendasi dari pihak yang terkait juga melihat dari keragaman masyarakat yang berada di sekitar tempat yang
menempatkan perbedaan dan kemampuan potensi yang dimilikinya. 3. Mengurus perizinan
Mengurus berbagai hal yang diperlukan untuk kelancaran kegiatan penelitian. Terutama kaitannya dengan metode yang digunakan yaitu
kualitatif, maka perizinan dari birokrasi yang bersangkutan biasanya dibutuhkan karena hal ini akan mempengaruhi keadaan lingkungan
dengan kehadiran seseorang yang tidak dikenal atau diketahui. Dengan perizinan yang dikeluarkan akan mengurangi sedikitnya ketertutupan
lapangan atas kehadiran kita sebagai peneliti.