Hubungan Kadar HbA1C Baik, HbA1C Sedang dan HbA1C Buruk Terhadap Penurunan Rasa Manis

4.2 Hubungan Kadar HbA1C Baik, HbA1C Sedang dan HbA1C Buruk Terhadap Penurunan Sensitivitas Indera Pengecapan Penderita DM Tipe 2

4.2.1 Hubungan Kadar HbA1C Baik, HbA1C Sedang dan HbA1C Buruk Terhadap Penurunan Rasa Manis

Tabel 4. Penurunan sensitivitas indera pengecapan penderita DM tipe 2 terhadap rasa manis Kadar HbA1C Konsentrasi Larutan sukrosa Merasa N Tidak Merasa N Asym. Sig. 2-sided Baik 40 20 10 5 8 100 8 100 6 75,0 3 37,5 0 0,00 0 0.00 2 25,0 5 62,5 0,007 Sedang 40 20 10 5 8 100 6 75,0 5 62,5 2 25,0 0 0,00 2 25,0 3 37,5 6 75,0 0,020 Buruk 40 20 10 5 7 87,5 4 50,0 3 37,5 1 12,5 1 12,5 4 50,0 5 62,5 7 87,5 0,024 Uji Chi-Square, signifikan p 0,05 Tabel 4 menunjukkan penurunan sensitivitas rasa manis terhadap larutan sukrosa 40, 20, 10 dan 5 pada penderita DM tipe 2 dengan kadar HbA1C baik, sedang dan buruk. Untuk HbA1C baik terdapat perbedaan signifikan antara konsentrasi sukrosa terhadap penurunan sensitivitas rasa manis dengan p = 0,007. Untuk HbA1C sedang terdapat perbedaan signifikan antara konsentrasi sukrosa terhadap penurunan sensitivitas rasa manis dengan p = 0,020. Untuk HbA1C buruk terdapat perbedaan signifikan antara konsentrasi sukrosa terhadap penurunan sensitivitas rasa manis dengan p = 0,024. Ini berarti H ditolak, artinya terdapat penurunan sensitivitas pengecapan terhadap rasa manis pada HbA1C baik, HbA1C dan HbA1C buruk. Tabel 5. Perbandingan penurunan sensitivitas pengecapan rasa manis pada penderita DM tipe 2 dengan kadar HbA1C baik, sedang dan buruk Konsentrasi Larutan Uji Rasa Manis Sukrosa Kadar HbA1C Merasa N Tidak Merasa N Total N Asym. Sig. 2-sided 5 Baik Sedang Buruk 3 12,50 2 8,333 1 4,167 5 20,83 6 25,00 7 29,16 8 33,33 8 33,33 8 33,33 0,364 Total 24 100,0 10 Baik Sedang Buruk 6 25,00 5 20,83 3 12,50 2 8,333 3 12,50 5 20,83 8 33,33 8 33,33 8 33,33 0,309 Total 24 100,0 20 Baik Sedang Buruk 8 33,33 6 25,00 4 16,66 0 0,000 2 8,333 4 16,66 8 33,33 8 33,33 8 33,33 0,069 Total 24 100,0 40 Baik Sedang Buruk 8 33,33 6 25,00 7 29,16 0 0,000 2 8,333 1 4,167 8 33,33 8 33,33 8 33,33 0,580 Total 24 100,0 Uji Chi-Square, signifikan p 0,05 Tabel 5 menunjukkan frekuensi DM tipe 2 terhadap penurunan sensitivitas rasa manis. Untuk larutan sukrosa 5 tidak terdapat perbedaan signifikan antara HbA1C baik, sedang, dan buruk terhadap penurunan rasa manis dengan p = 0,364. Untuk larutan sukrosa 10 tidak terdapat perbedaan signifikan antara HbA1C baik, sedang, dan buruk terhadap penurunan rasa manis dengan p = 0,309. Untuk larutan sukrosa 20 tidak terdapat perbedaan signifikan antara HbA1C baik, sedang, dan buruk terhadap penurunan rasa manis dengan p = 0,069. Begitu juga dengan rasa manis dengan larutan sukrosa 40, tidak terdapat perbedaan signifikan yaitu p = 0,580. Ini berarti H diterima, artinya tidak terdapat penurunan sensitivitas pengecapan terhadap rasa manis 5, 10, 20 dan 40 antara HbA1C baik, sedang dan buruk.

4.2.2 Hubungan Kadar HbA1C Baik, HbA1C Sedang dan HbA1C Buruk Terhadap Penurunan Rasa Asam