26
2.3.4 Dimensi Kepuasan Kerja
Robbins dan Judge 2008: 99 mendefinisikan Kepuasan kerja sebagai suatu perasaan positif tentang pekerjaan seseorang yang merupakan hasil dari
sebuah evaluasi karakteristiknya. Kepuasan kerja adalah suatu sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya. Pekerjaan menuntut interaksi dengan
rekan kerja, atasan, per-aturan dan kebijakan organisasi, standar kinerja, kondisi kerja dan sebagainya. Seseorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi
menunjukkan sikap positif terhadap kerja itu dan sebaliknya. Adapun dimensi kepuasan kerja adalah sebagai berikut :
1. Persepsi yang berkaitan dengan pekerjaan 2. Kepuasan karyawan terhadap situasi kerja.
3. Kesesuaian antara kemampuan dan keinginan pegawai terhadap kondisi organisasi.
2.4 Penelitian Terdahulu
Dengan adanya penelitian terdahulu, diharapkan dapat membantu peneliti sebagai patokan dasar dalam rangka penyusunan penelitian, karena telah adanya
hasil-hasil penelitian dari peneliti terdahulu.
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti Judul Penelitian
Metode Penelitian
Hasil Penelitian Larry F.
Barnes 2007 The influence of
health care Cios Transformational
Leadership behavior on
workers Job Regression
Analysis The results of the
analysis suggest that individual consideration
exhiited by helth care CIOs is different from
the national norms. This
Universitas Sumatera Utara
27
Satisfaction aspect of
transformational leadership is concerned
with treating workers uniquely as individuals.
The results further suggest that health care
CIOs exhibit transactional leadership
and passive leadership or non leadershipas do
leaders in the norms.
Ratna Kusumawati
2008 Analisis
Pengaruh Budaya
Organisasi dan Gaya
Kepemimpinan terhadap
Kepuasan Kerja untuk
meningkatkan kinerja karyawan
Teknik analisis
Model persamaan
Struktural
– Structural
Equation Modeling
SEM Variabel budaya
organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja.
Variabel gaya kepemimpinan
berpengaruh terhadap kepuasan kerja.
Variabel kepuasan kerja berpengaruh terhadap
kinerja karyawan. Variabel budaya
organisasi berpengaruh terhadap kinerja
karyawan. Variabel gaya
kepemimpinan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan.
Aziz Ozmen 2008
An analitycal study of the
impact the preception of
leaderhip styles on job
satisfaction within the
Turkish National Police based on
the multisfactor leadership
questionnaire Regression
Analysis The results of this
reasearch is The Turkish National Police
should undergo bold and radical
administrative and managerial challenges
to match current systems in the modern
world. For the estblishment ofthi
changes, Turkish police administrators should
faithfully accept the principle of serving
rather than steering in
Universitas Sumatera Utara
28
their daily basis leadership practices
Muhammad Fauzan Baihaqi
2010 Pengaruh Gaya
Kepemimpinan Terhadap
Kepuasan Kerja dan Kinerja
dengan Komiten Organisasi
sebagai Variabel Intervening
Metode analisis
regresi linear,
analisis jalur dan Sobel
Test Hubungan Antara Gaya
Kepemimpinan dengan Komitmen Organisasi
positif dan signifikan.
Hubungan antara Komitmen Organisasi
dengan Kepuasan Kerja Karyawan positif dan
signifikan.
Hubungan antara Gaya Kepemimpinan dengan
kepuasan kerja kayawan positif dan signifikan.
Hubungan Antara Komitmen organisasi
dengan Kinerja Karyawan positif dan
signifikan. Hubungan Antara gaya
kepemimpinan dengan kinerja karyawan adalah
positif dan signifikan
Husnaina Mailisa Safitri,
Amri, M. Shabri 2012
Pengaruh Gaya Kepemimpinan,
Kerja sama tim, dan gaya
komunikasi terhadap
kepuasan kerja serta dampaknya
terhadap kinerja pegawai pada
sekretariat daerah kota
Sabang Anlisis Jalur
H1 terdapat pengaruh antara variabel gaya
kepemimpinan demokrasi, kerja sama
tim, dan gaya komunikasi berstruktur
secara simultan terhadap variabel kinerja melalui
variabel kepuasan kerja pegawai. H2 terdapat
pengaruh antara gaya kepemimpinan
demokrasi, kerja sama tim, dan gaya
komunikasi berstruktur secara simultan terhadap
variabel kepuasan kerja pegawai. H3 terdapat
pengaruh antara gaya kepemimpinan
demokrasi secara parsial terhadap kepuasan kerja
Universitas Sumatera Utara
29
pegawai. H4 terdapat pengaruh antara kerja
sama tim secara parsial terhadap kepuasan kerja
pegawai. H5 tidak terdapat pengaruh antara
gaya komunikasi berstruktur secara
parsial terhadap kepuasan kerja pegawai
sehingga Ha ditolak dan H0 diterima.
H6 terdapat pengaruh antara kepuasan kerja
secara parsial terhadap kinerja pegawai.
2.5 Kerangka Konseptual