Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

39

3.9 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

3.9.1 Uji Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Sekiranya peneliti ingin mengukur kuisioner didalam pengumpulan data penelitian, maka kuisioner yang disusunnya harus mengukur apa yang ingin diukurnya. Setelah kuisioner tersebut dan teruji validitasnya, dalam praktek belum tentu data yang terkumpulkan adalah dta yang valid. Banyak hal-hal lain yang akan mengurangi validitas data. Uji validitas akan dilakukan pada pegawai dikantor Walikota bagian hukum.

3.9.2 Uji Realibilitas

Sedangkan reliabilitas menurut Situmorang 2014:86 adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Universitas Sumatera Utara 40 Validitas Tiap Butir Pernyataan Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Validitas VAR00001 149.0000 1034.069 .609 .976 Valid VAR00002 149.2333 1004.185 .975 .975 Valid VAR00003 149.8667 1054.464 .292 .977 Tidak Valid VAR00004 149.4000 1008.800 .904 .975 Valid VAR00005 148.7000 1037.183 .533 .976 Valid VAR00006 149.2333 1011.151 .847 .975 Valid VAR00007 149.0333 1038.102 .525 .976 Valid VAR00008 149.1667 1011.937 .900 .975 Valid VAR00009 149.4000 1008.800 .904 .975 Valid VAR00010 148.8333 1040.489 .471 .976 Valid VAR00011 149.0000 1034.069 .609 .976 Valid VAR00012 149.8000 1042.166 .580 .976 Valid VAR00013 149.0333 1038.102 .525 .976 Valid VAR00014 148.9667 1046.723 .513 .976 Valid VAR00015 149.1333 1080.051 -.122 .978 Tidak Valid VAR00016 149.2333 1037.702 .579 .976 Valid VAR00017 149.5667 1031.564 .704 .976 Valid VAR00018 149.2333 1000.116 .954 .975 Valid VAR00019 149.1667 1003.109 .949 .975 Valid VAR00020 149.2333 1004.185 .975 .975 Valid VAR00021 149.4333 1016.599 .827 .975 Valid VAR00022 149.0333 1025.551 .699 .976 Valid VAR00023 149.0000 1034.069 .609 .976 Valid VAR00024 149.2333 1004.185 .975 .975 Valid VAR00025 149.9333 1049.857 .559 .976 Valid VAR00026 148.7000 1037.183 .533 .976 Valid VAR00027 149.2333 1011.151 .847 .975 Valid VAR00028 149.8667 1053.775 .397 .976 Valid VAR00029 149.0333 1069.482 .037 .978 Tidak Valid VAR00030 149.0000 1034.069 .609 .976 Valid VAR00031 149.0000 1034.069 .609 .976 Valid Universitas Sumatera Utara 41 Pada pernyataan butir 3,15,29 dan 34 terlihat bahwa data tidak valid karena pada Tabel Validitas, r untuk sapel 30 adalah 0.361, sedangkan nilai corrected item total correlation yang ada pada butir 3,15,29 dan 34 dibawah 0.361. Hal ini berarti butir tersebut harus dikeluarkan. Setelah itu dilakukan pengujian kembali. Hasil Pengujian Validitas Tiap Butir Pernyataan Item-Total Statistics Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item- Total Correlation Cronbachs Alpha if Item Deleted Validitas VAR00001 136.7333 1007.582 .639 .980 Valid VAR00032 149.9333 1049.857 .559 .976 Valid VAR00033 149.8333 1047.109 .543 .976 Valid VAR00034 149.4333 1062.254 .228 .977 Tidak Valid VAR00035 149.2333 1004.185 .975 .975 Valid VAR00036 148.7000 1037.183 .533 .976 Valid VAR00037 149.1667 1011.937 .900 .975 Valid VAR00038 149.0333 1044.861 .524 .976 Valid VAR00039 149.4000 1008.800 .904 .975 Valid VAR00040 149.8000 1042.166 .580 .976 Valid VAR00041 149.4000 1008.800 .904 .975 Valid VAR00042 149.1000 1031.403 .637 .976 Valid VAR00043 149.4000 1008.800 .904 .975 Valid VAR00044 149.7667 1047.771 .504 .976 Valid VAR00045 149.2333 1000.116 .954 .975 Valid VAR00046 149.0333 1025.551 .699 .976 Valid VAR00047 149.1667 1003.109 .949 .975 Valid VAR00048 149.0333 1038.102 .525 .976 Valid Universitas Sumatera Utara 42 VAR00002 136.9667 979.757 .977 .979 Valid VAR00004 137.1333 984.740 .900 .980 Valid VAR00005 136.4333 1013.426 .518 .981 Valid VAR00006 136.9667 986.309 .853 .980 Valid VAR00007 136.7667 1012.392 .541 .981 Valid VAR00008 136.9000 987.403 .902 .980 Valid VAR00009 137.1333 984.740 .900 .980 Valid VAR00010 136.5667 1016.254 .463 .981 Valid VAR00011 136.7333 1007.582 .639 .980 Valid VAR00012 137.5333 1019.085 .546 .980 Valid VAR00013 136.7667 1012.392 .541 .981 Valid VAR00014 136.7000 1021.941 .512 .981 Valid VAR00016 136.9667 1011.620 .603 .980 Valid VAR00017 137.3000 1007.459 .695 .980 Valid VAR00018 136.9667 975.551 .958 .979 Valid VAR00019 136.9000 979.197 .943 .979 Valid VAR00020 136.9667 979.757 .977 .979 Valid VAR00021 137.1667 992.695 .818 .980 Valid VAR00022 136.7667 999.702 .719 .980 Valid VAR00023 136.7333 1007.582 .639 .980 Valid VAR00024 136.9667 979.757 .977 .979 Valid VAR00025 137.6667 1024.920 .561 .980 Valid VAR00026 136.4333 1013.426 .518 .981 Valid VAR00027 136.9667 986.309 .853 .980 Valid VAR00028 137.6000 1029.490 .384 .981 Valid VAR00030 136.7333 1007.582 .639 .980 Valid VAR00031 136.7333 1007.582 .639 .980 Valid VAR00032 137.6667 1024.920 .561 .980 Valid VAR00033 137.5667 1023.220 .522 .981 Valid VAR00035 136.9667 979.757 .977 .979 Valid VAR00036 136.4333 1013.426 .518 .981 Valid VAR00037 136.9000 987.403 .902 .980 Valid VAR00038 136.7667 1020.254 .520 .981 Valid Universitas Sumatera Utara 43 VAR00039 137.1333 984.740 .900 .980 Valid VAR00040 137.5333 1019.085 .546 .980 Valid VAR00041 137.1333 984.740 .900 .980 Valid VAR00042 136.8333 1007.178 .630 .980 Valid VAR00043 137.1333 984.740 .900 .980 Valid VAR00044 137.5000 1024.603 .469 .981 Valid VAR00045 136.9667 975.551 .958 .979 Valid VAR00046 136.7667 999.702 .719 .980 Valid VAR00047 136.9000 979.197 .943 .979 Valid VAR00048 136.7667 1012.392 .541 .981 Valid Hasil Pengujian Reliabilitas Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .980 44 Berdasarkan Tabel Reliabiliity Statistic, Cronbach’s Alpha = 0,980 dengan jumlah pernyataan 44 butir, hasil ini menunjukkan bahwa pernyataaan ini reliable dan dapat dijadikan sebagai instrumen penelitian. Hal ini dikarenakan Cronbach’s Alpha lebih besar dari 0,6 yaitu 0,980 0,6 sehingga instrumen dalam penelitian tersebut dapat dinyatakan sebagai reliable dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian. 3.10 Teknik Analisis Analisis data merupakan suatu proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Dengan menggunakan Universitas Sumatera Utara 44 metode kuantitatif, diharapkan akan didaptkan hasil pengukuran yang lebih akurat tentang respon yang akan diberikan oleh responden, sehingga data yang berbentuk angka tersebut dapat diolah dengan metode statistik.

3.10.1 Uji Regresi Linier Berganda

Analisis linier berganda memerlukan pengujian secara serempak dengan menggunakan Fhitung. Signifikansi ditentukan dengan membandingkan Fhitung dengan Ftabel atau melihat signifikansi pada output SPSS. Dalam beberapa kasus dapat terjadi bahwa secara simultan beberapa variabel mempunyai pengaruh yang signifikan, tetapi secara parsial tidak. Dalam analisis linier berganda memerlukan pengujian asumsi klasik yang diperlukan untuk mengetahui hasil estimasi regresi yang dilakukan benar-benar bebas dari adanya gejala heteroskedastisitas, gejala multikolinieritas, dan gejala autokorelasi. Model regresi akan dapat dijadikan alat estimasi yang tidak bias jika telah memenuhi persyaratan BLUE best linier unbiased estimator yakni tidak terdapat heteroskedastisitas, multikolinieritas, dan autokorelasi.

3.10.2 Uji Asumsi Klasik

Sebelum melakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu akan dilakukan pengujian terjadinya penyimpangan terhadap asumsi klasik. Didalam asusmsi klasik terdapat beberapa pengujian yang harus dilakukan, yakni uji normalitas, heteroskedastisitas, autokorelasi, multikolinieritas dan linieritas. 1. Uji Normalitas Tujuan uji Normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi sebuah data Universitas Sumatera Utara 45 dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau ke kanan. Dengan adanya tes normalitas maka hasil penelitian kita bisa digeneralisasikan pada populasi. Dalam pandangan statistik itu sifat dan karakteristik populasi adalah terdistribusi secara normal. 2. Uji Heteroskedastisitas Analisis regresi bertujuan untuk melihat seberapa besar peranan variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam setiap persamaan regresi pasti memunculkan residu. Residu, yaitu variabel-variabel lain yang terlibat akan tetapi tidak termuat didalam model sehingga residu adalah variabel tidak diketahui sehingga diasumsikan bersifat acak. Karena diasumsikan secara acak, maka besarnya residu tidak terkait dengan besarnya nilai prediksi. Jika data residu tidak bersifat acak maka data bisa dikatakn terkena heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas juga pada prinsinya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika varians sama, dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada heteroskedastisitas. Sedangkan jika varians tidak sama dikatakan terjadi heteroskedastisitas. 3. Uji Multikolinieritas Istilah kolinieritas ganda multikolinieritas diciptakan oleh Ragner Frish yang artinya itu berarti adanya hubungan linier yang sempurna atau eksak diantara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Istilah kolinieritas Universitas Sumatera Utara 46 sendiri berarti hubungan linier tunggal, sedangkan kolinieritas ganda menunjukkan adanya lebih dari satu hubungan linier yang sempurna.

3.11 Pengujian Hipotesis