Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Obyek penelitian difokuskan terhadap industri rokok di Sumatera Utara yang mana ruang lingkup pengawasan dan pemungutan cukai dilakukan oleh Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan di Kantor-Kantor Bea dan Cukai dalam lingkup Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara. Waktu Penelitian dilakukan mulai bulan April 2007 sampai dengan bulan Desembar 2007. 3.2. Metode Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian expost facto, yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang melalui data tersebut untuk menemukan faktor-faktor yang mendahului atau menentukan sebab-sebab yang mungkin atas peristiwa yang diteliti Sugiyono, 2001. Obyek penelitian akan difokuskan terhadap laporan berkala mengenai penerimaan cukai rokok, kebijakan cukai, fasilitas penundaan pembayaran dan tingkat produksi rokok Sumatera Utara. Metode penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu metode yang bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik masing-masing variabel yang diamati dengan menggunakan data penelitian yang bersifat kuantitatif dan juga menggunakan alat uji statistik dalam proses pengambilan kesimpulan. Surono : Pengaruh Kebijakan Cukai, Failitas Penundaan Dan Tingkat Produksi Terhadap Pungutan Cukai…, 2007 USU e-Repository © 2008 Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kausal komparatif, yaitu mengukur kekuatan hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen dan sekaligus menunjukan arah hubungan. Dengan kata lain, pendekatan kausal komparatif menganalisis masalah sebab akibat.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Dalam penelitian ini obyek pembahasan adalah karekteristik mengenai industri rokok di wilayah Sumatera Utara, sehingga yang menjadi populasi adalah pabrikan rokok yang ada di Sumatera Utara. Untuk wilayah Sumatera Utara terdapat 13 pabrikan rokok yang termasuk dalam wilayah pengawasan Kantor Wilayah DJBC Sumatera Utara. Tabel 3.1 Pabrikan Rokok di Wilayah Sumatera Utara No. Nama Pabrik Jenis Produksi Lokasi Fasilitas Penundaan 1 PT. STTC SPM Pematang Siantar Menerima 2 PT. STTC SPM Tanjung Morawa Menerima 3 PT. Wongso Pawiro SPM dan SKM Pematang Siantar Menerima 4 PT. Pagi Tobacco SPM Medan Menerima 5 PT. Kisaran SPM Kisaran Menerima 6 PT. Permona SPM dan SKM Pematang Siantar Menerima 7 PR. Senang Jaya SPM dan SKM Pematang Siantar Menerima 8 PT. Putra Stabat SPM dan SKM Medan Menerima 9 PR. Adenan Ayu SKT dan SKM Kisaran Menerima 10 PT. Surya Agam SKT dan SKM Pematang Siantar Sejak tahun 2006, tidak menerima 11 PT. Mega Prima SKT Pematang Siantar Tidak 12 PT. Cengkeh Jaya SKT Pematang Siantar Tidak 13 PR. Salam SKT Padang Sidempuan Tidak Sumber: Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Surono : Pengaruh Kebijakan Cukai, Failitas Penundaan Dan Tingkat Produksi Terhadap Pungutan Cukai…, 2007 USU e-Repository © 2008

3.3.2. Sampel Penelitian

Sampel yang dipilih dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling, dimana dari 13 individu yang menjadi populasi dipilih sebanyak 9 sampel atau sekitar 69 dari total populasi. Pemilihan sampel ini didasarkan atas pertimbangan kelengkapan data, artinya bahwa setiap sampel memenuhi seluruh karakteristik data variabel yang menjadi obyek penelitian. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka terdapat 4 pabrikan rokok yang tidak dapat diambil menjadi sampel, yaitu : PT. Surya Agam, PT. Mega Prima, PT. Cengkeh Jaya dan PR. Salam. Karakteristik data yang tidak lengkap khususnya adalah mengenai tidak diterimanya fasilitas penundaan pembayaran . Khusus untuk PT. Surya Agam dari tahun 2002 sampai 2005 menerima fasilitas penundaan pembayaran, namun sejak tahun 2006 tidak lagi menerima fasilitas tersebut. Adapun kesembilan sampel penelitian yang terpilih adalah sebagai berikut : 1. PR. Adenan Ayu di Kisaran 2. PT. Kisaran di Kisaran 3. PT. Pagi Tobacco di Medan 4. PT. Permona di Pematang Siantar 5. PT. Putra Stabat di Medan 6. PR. Senang Jaya di Pematang Siantar 7. PT. STTC di Pematang Siantar 8. PT. STTC di Tanjung Morawa 9. PT. Wongso Pawiro di Pematang Siantar Surono : Pengaruh Kebijakan Cukai, Failitas Penundaan Dan Tingkat Produksi Terhadap Pungutan Cukai…, 2007 USU e-Repository © 2008

3.4. Teknik Pengumpulan Data