Karakteristik Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Sosiodemografi

4.2 Analisa Deskriptif

Berdasarkan hasil pengumpulan data yang dilakukan di Rumah Sakit Tentara Tk-IV Pematangsiantar tahun 2014, dari survei awal penelitian didapatkan 102 penderita mioma uteri di Rumah Sakit Tentara Tk-IV Pematangsiantar tahun 2014. Namun hanya 82 status penderita mioma uteri yang ditemukan di rekam medik rumah sakit, maka analisa deskriptif dan statistik yang dilakukan berdasarkan jumlah status yang ditemukan yaitu 82 orang.

4.2.1 Karakteristik Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Sosiodemografi

Proporsi penderita mioma uteri berdasarkan sosiodemografi di Rumah Sakit Tentara Tk-IV 01.07.01 Pematangsiantar tahun 2014 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Penderita Mioma Uteri Rawat Inap berdasarkan sosiodemografi di Rumah Sakit Tentara Tk-IV 01.07.01PematangsiantarTahun 2014 Sosiodemografi F Umur tahun 20-30 31-40 41-50 51-60 Suku Batak Jawa Melayu Aceh Pendidikan Tidak Sekolah SD SMP SMA AkademiPerguruan Tinggi 1 15 58 8 46 31 3 2 3 6 15 39 19 1,2 18,3 70,7 9,8 56,1 37,8 3,7 2,4 3,7 7,3 18,3 47,6 23,2 Universitas Sumatera Utara Pekerjaan Ibu Rumah Tangga Pegawai SwastaWiraswasta PNS Pensiunan Petani Status Perkawinan Kawin Belum Kawin 27 26 16 3 10 80 2 32,9 31,7 19,5 3,7 12,2 97,6 2,4 Dari Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa proporsi umur penderita mioma uteri paling besar adalah pada kelompok umur 41-50 tahun 70,7 58 orang sedangkan pada kelompok umur 30-40 tahun adalah 18,3 15 orang, kelompok umur 51-60 tahun 9,8 8 orang, dan terendah adalah kelompok umur 20-30 adalah 1,2 1 orang. Proporsi suku yang tertinggi pada penderita mioma uteri adalah suku Batak dengan 56,1 46 orang, kemudian suku Jawa dengan proporsi 37,8 32 orang, suku Melayu 3,7 3 orang, dan terendah dalah suku Aceh dengan proporsi 2,4 2 orang. Proporsi pendidikan tertinggi pada penderita mioma uteri adalah SMA Sekolah Menengah Atas yaitu 47,6 39 orang, kemudian AkademiPerguruan Tinggi yaitu 23,2 19 orang, SMP Sekolah Menengah Pertama dengan proporsi yaitu 18,3 15 orang, SD Sekolah Dasar dengan proporsi yaitu 7,3 6 orang, dan terendah yaitu tidak tamat sekolah dengan proporsi 3,7 3 orang. Proporsi pekerjaan penderita mioma uteri tertinggi adalah ibu rumah tangga dengan proporsi 32,9 27 orang, kemudian pegawai swastawiraswasta dengan proporsi 31,7 26 orang, PNS Pegawai Negeri Sipil dengan proporsi yaitu 19,5 16 orang, Petani dengan proporsi 12,2 10 orang, dan terendah yaitu pensiunan dengan proporsi 3,7 3 orang. Status perkawinan penderita mioma uteri tertinggi yaitu kawin dengan Universitas Sumatera Utara proporsi 97,6 80 orang, sedangkan terendah belum kawin dengan proporsi 2,4 2 orang.

4.2.2 Keluhan Utama