30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah deskriptif yang menggunakan desain Case Series.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1 Lokasi Penelitian
Penelitian ini berlokasi di Rumah Sakit Tentara Tk-IV 01.07.01 Pematangsiantar. Pemilihan lokasi ini dilakukan atas pertimbangan tersedianya
data penderita mioma uteri yang dirawat inap dan belum pernah dilakukan penelitian tentang karakteristik penderita mioma uteri pada tahun 2014 di Rumah
Sakit Tentara Tk-IV 01.07.01tersebut.
3.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan Februari – Juli 2015.
3.3 Populasi dan SampelPenelitian 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data penderita mioma uteri rawat inap di Rumah Sakit Tentara Tk-IV 01.07.01 Pematangsiantar tahun 2014
sebanyak 102 penderita.
Universitas Sumatera Utara
3.3.2 Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah seluruh data penderita mioma uteri rawat inap di Rumah Sakit Tentara Tk-IV 01.07.01 Pematangsiantar tahun 2014.
Besar sampel adalah sama dengan populasi yaitu 102 penderita.
3.4 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari rekam medis penderita mioma uteri rawat inap di Rumah Sakit
Tentara Tk-IV 01.07.01 Pematangsiantar tahun 2014. Semua berkas rekam medis dikumpulkan kemudian dilakukan pencatatan sesuai dengn jenis variabel yang
diteliti.
3.5 Defenisi Operasional
3.5.1 Penderita mioma uteri adalah pasien yang datang berobat ke Rumah Sakit Tentara Tk-IV 01.07.01 Pematangsiantar yang berdasarkan diagnosa
dokter dinyatakan menderita mioma uteri seperti yang tercatat dalam kartu status.
3.5.2 Umur adalah usia penderita mioma uteri yang dirawat inap di Rumah Sakit Tentara Tk-IV 01.07.01 Pematangsiantar sesuai dengan yang tertulis di
rekam medis, dikategorikan atas: 1. 20-30 tahun
2. 31-40 tahun 3. 41-50 tahun
4. 51-60 tahun
Universitas Sumatera Utara
Umur dapat dikategorikan menjadi dua kategori untuk keperluan statistik, yaitu:
1. ≤ 40 tahun
2. 40 tahun 3.5.3 Suku adalah ras atau etnik yang melekat pada diri penderita miom uteri
sesuai dengan yang tertulis di rekam medis, dikategorikan atas : 1. Batak
2. Jawa 3. Melayu
4. Minang 5. Aceh
6. Dan lain-lain
3.5.4 Pendidikan adalah pendidikan formal yang tertinggi pada penderita mioma uteri sesuai dengan yang tertulis di rekam medis, dikategorikan atas :
1. Tidak Sekolah 2. SD
3. SMP 4. SMA
5. AkademiPerguruan Tinggi
3.5.5 Pekerjaan adalah kegiatan rutin utama yang dilakukan penderita mioma uteri sesuai dengan yang tertulis di rekam medis, dikategorikan atas:
1. Ibu Rumah Tangga 2. Pegawai SwastaWiraswasta
3. PNS 4. Pensiunan
5. Petani
Pekerjaan dapat dikategorikan menjadi dua kategori untuk keperluan statistik, yaitu:
1. Bekerja 2. Tidak bekerja
Universitas Sumatera Utara
3.5.6 Status perkawinan adalah keterangan yang menunjukkan riwayat pernikahan penderita mioma uteri sesuai dengan yang tertulis di rekam
medis, dikategorikan atas: 1. Kawin
2. Belum kawin
3.5.7 Keluhan utama adalah keluhan yang dirasakan penderita mioma uteri yang menyebabkan penderita datang berobat yang tertulis di rekam medis,
dikategorikan atas: 1. Nyeri perut bagian bawah
2. Perdarahan Abnormal 3. Ada massa di perut bagian bawah
Pradhan,2006 Keluhan dapat dikategorikan menjadi dua kategori untuk keperluan
statistik, yaitu: 1. Perdarahan
2. Tidak perdarahan
3.5.8 Paritas adalah jumlah persalinan penderita mioma uteri sesuai dengan yang tertulis pada rekam medis dikategorikan atas:
1. Nullipara, yaitu wanita yang belum pernah melahirkan anak 2. Primipara, yaitu wanita yang masih pertama kali melahirkan anak
3. Multipara, yaitu wanita yang sudah melahirkan 2-4 kali 4.
Grande multipara, yaitu wanita yang sudah melahirkan ≥ 5 kali
Paritas dapat dikategorikan menjadi dua kategori untuk keperluan statistik, yaitu:
1. Sudah pernah melahirkan 2. Belum pernah melahirkan
Universitas Sumatera Utara
3.5.9 Menarche adalah usia haid pertama kali penderita mioma uteri sesuai denganyang tertulis pada rekam medis dikategorikan atas:
1. ≤ 12 tahun
2. 12 tahun 3.5.10 Kehamilan adalah keadaan mengandung atau tidak penderita mioma uteri
sesuai dengan yang tertulis pada rekam medis dikategorikan atas: 1. Hamil
2. Tidak
3.5.11 Kadar Hemoglobin adalah jumlah hemoglobin penderita mioma uteri untukmelihat apakah penderita mengalami anemia atau tidak sesuai
dengan yang tertulis pada rekam medis dikategorikan atas: 1. 12 gr
2. ≥ 12 - 15 gr
Robbins, 2004
3.5.12 Jenis mioma uteri adalah klasifikasi mioma uteri berdasarkarkan letak sarangmioma uteri pada penderita mioma uteri sesuai dengan yang tertulis
pada rekam medis dikategorikan atas: 1. Mioma Submukosum
2. Mioma Intramural 3. Mioma Subserosum
4. Mioma Multipel apabila ditemukan lebih dari satu mioma uteri
pada satu penderita Jenis mioma uteri dapat dikategorikan menjadi dua kategori untuk
keperluan statistik, yaitu: 1. Single, yaitu jenis mioma uteri yang ditemukan hanya satu mioma
uteri pada satu penderita mioma uteri. 2. Multipel, yaitu jenis mioma uteri yang ditemukan lebih dari satu
mioma uteri pada satu mioma uteri.
Universitas Sumatera Utara
3.5.13 Penatalaksanaan terapi adalah tindakan yang diambil untuk mengatasi mioma uteri pada penderita mioma uteri sesui dengan yang tertulis pada
rekam medis dikategorikan atas: 1. Miomektomi
2. Histerektomi Subtotal 3. Histerektommi Total
Penatalaksanaan terapi dapat dikategorikan menjadi dua kategori untuk
keperluan statistik, yaitu: 1. Operasi
2. Tidak operasi 3.5.14 Lama rawatan adalah lama hari rawatan penderita mioma uteri, dihitung
dari tanggal mulai masuk sampai dengan keluar baik dengan izin dokter maupun meninggal dunia sesuai dengan yang tertulis di rekam medis, dan
selanjutnya ditentukan lama rawatan rata-rata.
3.6 Analisa Data