53
BAB V PEMBAHASAN
5.1 Karakteristik Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Sosiodemografi
5.1.1 Umur
Proporsi penderita mioma uteri yang dirawat inap berdasarkan umur di Rumah Sakit Tentara Tk-IV 01.07.01 Pematangsiantar tahun 2014 dapat dilihat
pada gambar di bawah ini :
Gambar 5.1 Diagram Pie Distribusi Proporsi Umur Penderita Mioma Uteri Rawat Inap di Rumah Sakit Tentara Tk-IV 01.07.01
Pematangsiantar Tahun 2014 Berdasarkan Gambar 5.1 dapat dilihat bahwa proporsi umur penderita
mioma uteri terendah pada kelompok umur 20-30 tahun yaitu 1,2. Kemudian meningkat pada kelompok umur 31-40 tahun yaitu 18,3. Proporsi pada
kelompok umur 51-60 tahun yaitu 9,8. Proporsi tertinggi penderita mioma uteri di Rumah Sakit Tentara Tk-IV 01.07.01 Pematangsiantar yaitu pada kelompok
umur 41-50 tahun sebanyak 70,7.
70.7 18.3
9.8 1.2
41-50 31-40
51-60 20-30
Universitas Sumatera Utara
Mioma uteri tinggi kejadiannya pada usia reproduktif, dimana mioma uteri dirangsang oleh hormon esterogen. Wanita setiap bulannya terpapar oleh hormon
tersebut dari awal haid pertama menarche sampai menopause. Efek estrogen pada pertumbuhan mioma mungkin berhubungan dengan respon mediasi oleh
estrogen terhadap reseptor dan faktor pertumbuhan lain. Terdapat bukti peningkatan produksi reseptor progesteron, faktor pertumbuhan epidermal dan
insulin-like growth factor yang distimulasi oleh estrogen. Anderson dkk, telah mendemonstrasikan munculnya gen yang distimulasi oleh estrogen lebih banyak
pada mioma daripada miometrium normal dan mungkin penting pada perkembangan mioma Prawirohardjo, 2008. Jarang ditemukan kasus mioma
uteri pada usia sebelum menarche dan menurun pada usia menopause. Dalam penelitian ini tidak ditemukannya penderita mioma uteri yang berumur 20 tahun
dan menurun pada usia menopause 50 tahun. Ini dikarenakan tumor mioma tumbuh dengan lambat sehingga gejala mioma uteri biasanya muncul pada usia
diatas 40 tahun dan menyusut pada usia menopause. Ditemukannya mioma uteri pada penderita yang sudah menopause dicurigai menderita leimiosarkoma.
Hal ini didukung oleh penelitian Kurniasari T. 2010 di RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang menemukan proporsi tertinggi mioma uteri pada
kelompok umur 41-50 tahun yaitu 61,4.
Universitas Sumatera Utara
5.1.2 Suku