Salah satu faktor lingkungan yang optimal adalah zat gizi yang harus dicukupi oleh makanan sehari-hari. Masalah perkembangan anak merupakan masalah yang selalu
menjadi topik pembicaraan yang menarik karena kualitas seorang anak ditentukan oleh kondisi optimal baik secara fisik maupun psikis Adriani, 2012.
Dari survei awal yang dilakukan kepada beberapa siswa, rasa ikan yang tidak enak dan bau ikan yang amis menjadi penyebab anak tidak memilih ikan
sebagai sumber protein hewani yang baik untuk kecerdasan otak pada masa pertumbuhan. Kondisi ekonomi masyarakat yang rata-rata menengah ke bawah
juga menjadi salah satu faktor rendahnya konsumsi ikan siswa Sekolah Dasar, padahal ketersediaan ikan di lingkungan sekitar cukup. Berdasarkan uraian diatas,
maka peneliti ingin melakukan penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pola konsumsi ikan siswa Sekolah Dasar Negeri 060919 di Kecamatan
Medan Sunggal Tahun 2015.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apa saja faktor-fakor yang berhubungan dengan pola konsumsi ikan siswa Sekolah
Dasar Negeri 060919 di Kecamatan Medan Sunggal tahun 2015.
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
Adapun tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan pola konsumsi ikan siswa Sekolah Dasar Negeri
060919 di Kecamatan Medan Sunggal tahun 2015.
Universitas Sumatera Utara
1.3.2 Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus penelitian ini adalah : 1. Mengetahui distribusi jenis ikan dan frekuensi ikan yang dikonsumsi siswa
Sekolah Dasar Negeri 060919 di Kecamatan Medan Sunggal tahun 2015. 2. Mengetahui hubungan pengetahuan dengan jumlah ikan yang dikonsumsi siswa
Sekolah Dasar Negeri 060919 di Kecamatan Medan Sunggal tahun 2015. 3. Mengetahui hubungan sosial budaya dengan jumlah ikan yang dikonsumsi
siswa Sekolah Dasar Negeri 060919 di Kecamatan Medan Sunggal tahun 2015. 4. Mengetahui hubungan ekonomi dengan jumlah ikan yang dikonsumsi siswa
Sekolah Dasar Negeri 060919 di Kecamatan Medan Sunggal tahun 2015. 5. Mengetahui hubungan dukungan ibu dengan jumlah ikan yang dikonsumsi
siswa Sekolah Dasar Negeri 060919 di Kecamatan Medan Sunggal tahun 2015.
1.4 Hipotesis Penelitian
Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah : 1. Ada hubungan pengetahuan, sosial budaya, ekonomi dan dukungan ibu dengan
jumlah ikan yang dikonsumsi siswa Sekolah Dasar Negeri 060919 di Kecamatan Medan Sunggal tahun 2015.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini adalah : 1. Sebagai bahan informasi bagi pihak sekolah dan orangtua siswa Sekolah Dasar
Negeri 060919 serta masyarakat Kecamatan Medan Sunggal tentang konsumsi ikan sebagai modal awal pertumbuhan dan perkembangan otak anak.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Anak Sekolah
Anak sekolah adalah anak yang berada pada usia sekolah yaitu antara 6-12 tahun. Pada usia ini anak yang sehat akan mengalami pertumbuhan dan
perkembangan yang normal dan wajar, yaitu sesuai standar pertumbuhan fisik anak pada umumnya dan memiliki kemampuan sesuai standar kemampuan seusianya
Adriani, 2012.
2.1.1 Kebutuhan Gizi Anak Sekolah
Anak usia sekolah memerlukan makanan yang kurang lebih sama dengan yang dianjurkan untuk anak prasekolah, akan tetapi porsinya harus lebih besar
karena kebutuhannya yang lebih banyak, mengingat bertambahnya berat badan dan aktivitas Adriani, 2012.
Kebutuhan gizi harus disesuaikan dengan banyaknya aktivitas yang dilakukan anak, oleh karena itu ada beberapa fungsi dan sumber zat gizi yang perlu
diketahui agar tercukupinya kebutuhan gizi anak sekolah, yaitu : 1.
Energi Aktivitas fisik memerlukan energi di luar kebutuhan untuk metabolisme
basal. Aktivitas fisik adalah gerakan yang dilakukan oleh otot tubuh dan sistem penunjangnya. Selama aktivitas fisik berlangsung, otot membutuhkan energi di luar
metabolisme untuk bergerak, sedangkan jantung dan paru-paru memerlukan energi
Universitas Sumatera Utara