Syarat-syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Komunikasi sosial adalah persamaan pandangan antara orang- orang yang berinteraksi terhadap sesuatu. Menurut Soejono Soekanto komunikasi adalah seseorang memberikan tafsiran pada perilakuan orang lain yang terwujud pembicaraan, gerak-gerak badaniah atau sikap terhadap perasaan-perasaan yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Kemudian orang tersebut memberikan reaksi terhadap perasaan yang ingin disampaikan. Soekanto, 2007: 60 Hal ini berarti, apabila suatu hubungan sosial tidak terjadi komunikasi atau tidak saling mengetahui dan tidak saling memahami maksud masing-masing pihak, maka tidak terjadi komunikasi sosial. Dalam komunikasi kemungkinan sekali terjadi berbagai macam penafsiran terhadap tingkah laku orang lain. Seulas senyum, misalnya, dapat ditafsirkan sebagai keramah-tamahan sikap bersahabat atau bahkan sebagai sikap sinis dan sikap ingin menunjukkan kemenangan. Selarik lirikan, misalnya, ditafsirkan sebagai tanda bahwa orang yang bersangkutan merasa kurang senang atau bahkan sedang marah. Dengan demikian, komunikasi memungkinkan kerja sama antara orang-perorangan atau antara kelompok-kelompok manusia dan komunikasi merupakan salah satu syarat terjadinya kerja sama. Akan tetapi, tidak selalu komunikasi menghasilkan sebuah kerja sama bahkan suatu pertikaian mungkin terjadi sebagai akibat salah paham atau karena masing-masing tidak mau mengalah.

BAB III DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN

A. Gambaran Subyek Penelitian

Sekolah MAN 4 Jakarta kelas XI berjumlah 291 siswa terdiri dari kelas Reguler dan Internasional. Lihat lampiran, tabel 3.1 Siswa MAN 4 Jakarta yang memiliki Blackberry jumlahnya 32 orang, diambil 50 jadi ada 16 orang yang diwawancarai. Dan diambil juga 16 orang non pengguna Blackberry sebagai pembanding dari yang menggunakan Blackberry. Dari 16 responden yang menggunakan Blackberry diwawancari dapat diketahui peminat Blackberry tipe gemini lebih banyak dari jenis kelamin perempuan. Sedangkan laki-laki lebih variatif dalam memilih tipe Blackberry. Alasan mereka memilih seluler merk Blackberry adalah karena orang tua mereka yang memberinya tanpa mereka minta, karena Blackberry tipe gemini memiliki tampilan yang sesuai untuk remaja, selain itu ada juga alasan karena seluler mereka yang lama hilang kemudian gantinya dengan Blackberry. Sedangkan untuk tipe-tipe lain alasan mereka memilih adalah karena fiturnya lebih lengkap dari fitur gemini dan harganya jauh lebih mahal. Sebenarnya remaja masih belum mengerti fungsi sebenarnya dari Blackberry tersebut, mereka memilih karena memang sedang trend di Indonesia yang kemudian orang tua mereka membelikannya tanpa pikir panjang akan akibat yang ditimbulkan oleh Blackberry yang penting bagi mereka adalah anak- anaknya senang dan tidak ketinggalan zaman. Lihat lampiran, tabel 3.2 Selain itu mereka memiliki kebiasaan suka pegang handphone kemana pun dan dimana saja karena setiap saat ada saja yang mengajaknya ngobrol atau sekedar buka-buka internet. 16 responden lainnya yang tidak menggunakan Blackberry lebih memilih menggunakan handphone yang bisa menggunakan internet seperti Nokia, Samsung, Sony Ericsson dan lain-lain. Alasan mereka memilih handphone biasa bukan Blackberry karena orangtua tidak membelikannya karena harganya terlalu mahal sehingga membeli handpone biasa, selain itu mereka kurang tertarik menggunakan Blackberry karena takut ketagihan dan bisa menyita waktu. Handphone yang mereka miliki mempunyai perbedaan dengan Blackberry yaitu tidak ada layanan push email, BBM dan sebagainya tetapi handphone biasa juga bisa menggunakan layanan internet karena ada layanan browsing walau tidak secepat dan senyaman Blackberry. Responden yang tidak menggunakan Blackberry tidak memiliki kebiasaan selalu pegang Handphone kapan pun dan dimana saja karena yang mereka lakukan hanya sms, telepon atau internetan yang bisa saja tertunda karena melakukan hal lain.

B. Sejarah Berdirinya MAN 4 Jakarta

Man 4 Jakarta adalah sebuah lembaga Pendidikan Agama Islam negeri yang memadukan 2 unsur pendidikan yaitu pendidikan agama dan pendidikan Umum, sebuah kolaborasi yang sangat ideal. MAN 4 Model adalah satu dari 38 MAN Model di Indonesia. Hadir dengan konsep globalisasi namun tidak meninggalkan pendidikan agama islam yang sudah menjadi pegangan setiap muslim. MAN 4 Model Jakarta seakan membawa angin segar bagi setiap umat muslim di tengah hiruk pikuknya kemajuan zaman yang secara drastis mengubah gaya hidup manusia. http:man4-jakarta.com MAN 4 Model telah menghadirkan sebuah cakrawala baru di dunia pendidikan Indonesia yang senantiasa melahirkan para intelektual-intelektual muslim yang mampu memberi coretan indah di lembaran baru Indonesia. Pada tahun 1999 di seluruh Indonesia Sekolah Menengah Keguruan ditiadakan. Untuk Pendidikan Guru Agama Negeri PGAN beralih fungsi menjadi Madrasah Aliyah Negeri MAN sesuai dengan SK Menteri Agama RI.No.64 tahun 1990, tanggal 29 April 1990. MAN 4 Pondok Pinang Jakarta Selatan adalah satu Lembaga Pendidikan Agama Islam Negeri sebagai alih fungsi dari PGAN 28 Jakarta berdasarkan SK Menteri Agama RI No.42 tahun 1992. http:man4-jakarta.com Dalam perkembangan selanjutnya dengan SK Dirjen Binbaga Islam No.E.1VPP.00.6Kep17.A1998, tanggal 20 Februari 1998 ditetapkan menjadi MAN 4 Model untuk propinsi DKI Jakarta dari 38 MAN Model seluruh Indonesia. Madrasah Aliyah Negeri 4 Jakarta adalah lembaga pendidikan tingkat SLTA yang berwawasan global dengan ciri khas keislaman. MAN 4 Jakarta mengacu pada kebutuhan nasional akan sumber daya manusia yang unggul dalam penguasaan IPTEK dan dibekali dengan Iman dan takwa sebagai Madrasah Aliyah yang didirikan pada tahun 1992 hasil alih fungsi dari PGAN 28 sesuai keputusan Menteri Agama RI nomor 64 thn 1992 tanggal 29 April 1992. Katalog MAN 4 Jakarta Pada tahun 1998 MAN 4 Jakarta atas berbagai prestasi yang diraih sehingga ditetapkan sebagai MAN Model untuk DKI Jakarta oleh Menteri Agama RI sesuai surat keputusan Dirjen Binbaga Islam tanggal 20 Februari 1998. Dan pada tahun 2008 MAN 4 Jakarta menjadi Madrasah Standar Nasional. Seiring dengan perkembangan dunia pendidikan dan UU sistem Pendidikan Nasional, maka pada tahun 2010 MAN 4 Jakarta ditetapkan sebagai Rintisan Madrasah Bertaraf Internasional sesuai surat keputusan Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. DKI Jakarta. Katalog Man 4 Jakarta

C. Visi Misi MAN 4 Jakarta

Berdasarkan katalog MAN 4 Jakarta terdapat visi dan misi serta fasilitas, dan lain-lain yang terdapat dalam sekolah. Katalog Man 4 Jakarta

1. Visi

“Pengembang Pendidikan Islami Unggul dalam Prestasi”

2. Misi

Menjadikan agama Islam sebagai ruh dan sumber nilai pengembangan madrasah, pengembangan PBM bernuansa islami, menjadikan orang tua murid dan masyarakat sebagai mitra dan modal kerja madrasah, menjalin kerjasama dengan masyarakat dan instansi yang concern terhadap madrasah, menyiasati kurikulum secara cermat dan akurat, menempatkan tugas guru secara profesional dan meningkatkan kualitas guru melalui berbagai pembinaan dan pelatihan, menambah dan mengembangkan sarana pendukung pembelajaran, mendorong semangat