Tujuan dan Manfaat Penelitian Metodologi Penelitian

F. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pemahaman dan penulisan dalam penyusunan skripsi ini, maka dalam penyajiannya penulis membagi secara sistematis ke dalam lima bab yang secara garis besarnya dapat dijelaskan sebagai berikut: BAB I: Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tinjauan pustaka, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, sistematika penulisan. BAB II: Kajian Teori berisi tentang modern dan modernisasi, gaya hidup, dan interaksi sosial. BAB III: Gambaran Umum ini membahas tentang gambaran Subyek Penelitian, Sejarah Berdirinya MAN 4 Jakarta, dan tujuan dan visi misi MAN 4 Jakarta. BAB IV: Gaya Hidup Siswa MAN 4 JAKARTA Dalam Menggunakan Blackberry berisi tentang Budaya Pemakai Blackberry dan non Blackberry, Interaksi Sosial Pemakai Blackberry dan non Blackberry, dan gaya hidup pemakai Blackberry dan non Blackberry.

BAB V: Penutup berisi tentang Penggunaan Blackberry Dalam

Pembentukan Gaya Hidup Siswa MAN 4 Jakarta dan saran-saran dari peneliti untuk pihak-pihak yang terkait.

BAB II KERANGKA TEORI

A. Modern dan Modernisasi

1. Pengertian Modern

Kata modern sudah begitu meluas di seluruh dunia. Sebutan dan ejaan “modern” secara umum diakui berasal dari bahasa Inggris. Bagi generasi terdahulu, pengertian modern dimaksudkan sebagai sesuatu yang lebih maju atau yang menunjukkan adanya perubahan dari sesuatu yang lama menjadi yang baru. Sebagai lawannya dikatakan “masih terbelakang”, atau agar lebih etis maka disebut “sedang berkembang.” Dalam bahasa Inggris modern berarti terbaru atau yang baru-baru ini ditemukan dan dikembangkan, sedangkan dari bahasa latin kuno modo bermakna baru saja. Hassanuddin, 2009: 776 Menurut kamus besar bahasa indonesia modern adalah terbaru atau mutakhir, sikap dan cara berpikir serta cara bertindak sesuai dengan tuntutan zaman. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008: 924 Modern berarti berkemajuan yang rasional dalam segala bidang dan meningkatnya taraf penghidupan masyarakat secara menyeluruh dan merata dan modern berart berkemanusiaan dan tinggi nilai peradabannya dalam hidup masyarakat. Menurut Berman, menjadi modern adalah hidup dalam sebuah lingkupan, pada saat yang sama menjanjikan petualangan, pertumbuhan, kegembiraan, kekuasaan dan transformasi diri dari dunia. Adam Kuper dan Jessica Kuper, 200: 672 Adapun suatu gaya atau mode tertentu yang muncul belakangan di era modern dan kemudian menjadi in, disebut sebagai trend. Sedangkan trend yang sudah diterima oleh masyarakat kemudian mewabah karena banyak permintaannya, lalu dinamakan trendy. Baik trend maupun modern pada dasarnya merupakan bantuk hasil karsa dan cipta manusia yang kreatif. Munculnya suatu daya kreatifitas paling mutakhir dan dinilai “cukup berani” di tengah suasana kehidupan modern .

2. Pengertian Modernisasi

Menurut kamus besar bahasa Indonesia modernisasi adalah proses pergesaran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini. Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2008: 924 Menurut Pool, modernisasi sangat luas artinya, mencakup proses memperoleh citra image baru seperti citra tentang arah perubahan atau citra tentang kemungkinan perkembangan. Proses mendapatkan citra baru ini dimungkinkan oleh media massa; karena itu masyarakat dihadapkan pada alternatif baru dan pada keharusan untuk memilih. Luner, 1993: 416 Menurut pandangan Chodak dalam buku Sztompka; Sosiologi Perubahan Sosial, modernisasi adalah contoh khusus dan penting dari kemajuan masyarakat, contoh usaha sadar yang dilakukan untuk mencapai standar kehidupan yang tinggi. Pengertian yang relatif modernisasi berarti upaya yang bertujuan untuk menyamai standar yang dianggap modern baik oleh rakyat maupun elit penguasa. Sztompka, 2007:153 Proses modernisasi itu berjalan melalui proses akulturasi, bahwa modernisasi terjadi melalui suatu kontak dengan masyarakat barat dan melalui suatu pengambilalihan kebudayaan. Modernisasi menunjukkan suatu proses dari serangkaian upaya untuk menuju atau menciptakan nilai-nilai fisik, material, dan sosial yang bersifat atau berkualifikasi universal, rasional, dan fungsional. Lazimnya, modernisasi selalu dipertentangkan dengan nilai-nilai tradisi. Modernisasi adalah dimana modernisasi dapat dilihat sebagai suatu perubahan fisik yaitu cara-cara tradisional kearah modern atau penggunaan teknologi atau mesin serta dari pola pikir yaitu pola pikir tradisional menjadi pola pikir rasional, praktis dan efisien. Modernisasi adalah tindakan bergaya modern, tindakan atau proses menyebabkna untuk memenuhi berpikir modern atau bertindak. Adam Kuper dan Jessica Kuper, 200: 672 Modernisasi adalah kumpulan paradoks yang setiap saat selalu diuji, paradoks modernitas sangat berhubungan dengan diskontinuitas antara pertumbuhan penalaran, logika industrialisme, kekuasaan negara-bangsa, dan pencarian kebebasan dari realisasi diri. Adam Kuper dan Jessica Kuper, 200: 673 Negara kita Indonesia sudah mencapai tahap pemikiran yang sangat modern, kita mampu menciptakan alat-alat teknologi yang praktis dan efisien seperti TV, Handphone, Komputer, Laptop, dan lain- lain dan karena kita sudah mampu mengolah sumber daya kita dengan baik dan efisien maka kita bisa gunakan untuk rakyat.