Pengertian Sumber Daya Manusia

Aldiani Sulani A. : Faktor – Faktor Pendukung Keberhasilan Penerapan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2005 Pada Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu, 2010. Ha : Sumber Daya Manusia, Komitmen dan Perangkat Pendukungnya secara Simultan dan Parsial berpengaruh terhadap keberhasilan penerapan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2005 di Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Sumber Daya Manusia

1. Pengertian Sumber Daya Manusia

Manusia merupakan bagian dari sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaanorganisasi. Namun, pelaksanaannya, kebijakan manajemen masih banyak yang belum memperhatikan pentingnya peran sumber daya manusia SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor yang penting bagi setiap usaha. Banyak definisi yang dapat digunakan untuk mendefinisikan sumberdaya manusia. Menurut Mathis dan Jackson 2002:4 “Sumber daya manusia harus didefinisikan bukan dengan apa yang sumber manusia lakukan, tetapi apa yang sumber daya manusia lakukan.” Menurut Susilo 2002:3 “sumber daya manusia adalah pilar penyangga utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam usaha mewujudkan visi dan misi dan tujuannya” Menurut Nawawi 2001:8 ada tiga pengertian sumber daya manusia, yaitu: a. Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja dilingkungan suatu organisasi disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan. Aldiani Sulani A. : Faktor – Faktor Pendukung Keberhasilan Penerapan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2005 Pada Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu, 2010. b. Sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan aset dan berfungsi sebagai modal non materialnon finansial didalam organisasi bisnis, yang dapat mewujudkan menjadi potensi nyata secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi. c. Sumber daya manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkan eksistensinya. Persaingan dalam sumber daya manusia sebenarnya adalah persaingan dalam kualitas sumber daya manusia dari setiap organisasi. Baik dalam bentuk perusahaan ataupun lainnya. Bahkan lebih jauh lagi, keunggulan suatu bangsa pun ditentukan oleh keunggulan daya saing manusianya. Bukan lagi oleh sumber daya alamnya. Kualitas SDM ini diukur dari kemampuan pengetahuannya knowledge. Semakin kuat pengetahuan dari SDM tersebut, semakin kuat daya saingnya. Daya saing SDM-lah yang dewasa ini menentukan daya saing suatu organisasi. Pengetahuan dari SDM ini berlaku secara menyeluruh dari jenjang ekskutif puncak kejenjang yang lebih bawah sesuai dengan tuntutan perannya. Pengetahuan disini dimaksudkan dalam arti luas yaitu kemampuan SDM yang tercermin dari kinerjanya dan terlihat dari prilaku kerjanya yang kompeten, cepat, dan inovatif serta dorongan yang kuat untuk belajar. Nilai sumber daya manusia adalah jumlah nilai dari sumber daya manusia pada sebuah organisasi yang dapat juga disebut sebagai modal intelektual yang terdiri dari orang – orang dalam organisasi, kemampuan yang mereka miliki, dan menggunakannya dalam pekerjaan mereka. Hal – hal yang harus diperhatikan dalam peningkatan sumber daya manusia adalah dengan menggunakan semua bakat yang dimiliki sumber daya manusia yang ada dalam organisasi dan mengambil yang terbaik dari populasi yang bervariasi diluar organisasi. Aldiani Sulani A. : Faktor – Faktor Pendukung Keberhasilan Penerapan Peraturan Pemerintah No.24 Tahun 2005 Pada Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu, 2010. Begitu juga dengan pemerintahan, apabila didalamnya terdapat sumber daya manusia yang berkualitas tentu akan menjadikan daerah tersebut menjadi daerah yang makmur. Bagi perekonomian negara, kesuksesan suatu pemerintahan akan menjadikan perekonomian suatu negara lebih baik. Oleh karena itu meningkatkan kualitas sumber daya manusia sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kinerja bisnis Kuratko dan Hodgest, 1998:87.

2. Manjemen Sumber Daya Manusia