Winda Meta Sari : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Prinsip Antropometri Pada Bagian Pengepakan Di PT. Sinar Oleochemical International, 2009.
USU Repository © 2009
2.7.1. Mesin Produksi
Adapun mesin yang digunakan di PT. Sinar Oleochemical International adalah pompa. Ada berbagai macam jenis, kegunaan, buatan, jumlah dan
spesifikasi dari pompa yang digunakan pada proses produksi tersebut. Untuk keterangan lebih lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1.
2.7.2. Peralatan Equipment
Adapun peralatan-peralatan yang digunakan di PT. Sinar Oleochemical International adalah Oil Separator, Alumunium Tank, Drum Koagulasi, NaOH
Tank, HCL Tank, Evaporator II, Pre-Condenser, Plate Heat Exchanger, Tank, Pre-Heater, Destilation Colomn, Heavy End Colomn, RG Receiver, DG Receiver,
NaCl Service Tank, Service Tank, Cotonic Colomn, Anionic Colomn, Mixed Colomn, NaOH Service Tank, Final Evaporation Service Tank, dan Product
Cooler. Untuk keterangan lebih lengkapnya mengenai jenis, kegunaan, buatan, jumlah dan spesifikasi dari peralatan tersebut dapat dilihat pada Lampiran 1.
2.7.3. Utilitas
Utilitas merupakan suatu alat perlengkapan yang sangat mendukung pelaksanaan proses produksi dalam suatu kegiatan perusahaan. Sarana utilitas
digunakan sebagai meningkatkan mutu produk, memelihara mesin dan peralatan, dan menjaga keseimbangan dalam proses pengolahan fatty acid dan gliserin.
Selain itu utilitas di PT. SOCI berfungsi sebagai penggerak peralatan.
Winda Meta Sari : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Prinsip Antropometri Pada Bagian Pengepakan Di PT. Sinar Oleochemical International, 2009.
USU Repository © 2009
Ada beberapa utilitas yang digunakan di perusahaan ini adalah sebagai berikut :
1. Air
Air memegang peranan penting dalam proses produksi fatty acid dan gliserin karena digunakan untuk kebutuhan air pendingin, air boiler, dan air
proses. Air untuk kebutuhan ini berasal dari sumur bor sebanyak 4 empat buah dengan menggunakan pompa dan pipa dengan kedalaman 200 m ke dalam tanah.
Untuk memenuhi persyaratan sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang ada, maka air sumur bor ini harus diproses terlebih dahulu dengan beberapa tahapan
proses sehingga tidak merusak instalasi pabrik. Air hasil proses hanya digunakan untuk industrial water dan boiler sebagai pemanas steam. Sementara itu air untuk
kantor, kantin, dan WC kamar mandi berasal dari PDAM Perusahaan Daerah Air Minum.
2. Steam Generation Unit SGU
SGU adalah unit yang berfungsi menghasilkan steam uap dengan dua kategori yaitu :
a. Steam Low Pressure merupakan steam bertekanan rendah 3 kgcm
2
G yang dihasilkan beberapa boiler dalam satu kesatuan operasional.
Sistem ini dipergunakan untuk memanaskan berbagai alat penukar panas seperti exchanger, pemanas di dalam tangki untuk menghasilkan
vacum. b.
Steam High Pressure merupakan steam bertekanan tinggi 19 kgcm
2
G – 60 kgcm
2
G, dimana steam ini dipergunakan untk memanaskan
Winda Meta Sari : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Prinsip Antropometri Pada Bagian Pengepakan Di PT. Sinar Oleochemical International, 2009.
USU Repository © 2009
liquid fatty acid pada reactor tekanan tinggi yang dihasilkan oleh boiler water tube tekanan tinggi.
3. Power Generator Unit PGU
PGU merupakan alat penghasil tenaga listrik power supply berkekuatan 1,2 MW yang dibangkitkan sebuah generator yang digerakkan oleh turbin gas.
Tenaga yang dibangkitkan generator ini terlebih dahulu didistribusikan ke beberapa transformer yaitu utility, proses pengolahan equipment dan ke office
kantor. Sistem ini juga dilengkapi dengan “synchronizing sistem” untuk menggunakan incoming power dari PLN.
4. Air Process Unit APU
APU yaitu unit yang menghasilkan udara tekan melalui compressor serew. Menurut penggunaan jenis udara yang dihasilkan dapat dibagi dua yaitu :
a. Udara Instrumen
Yaitu udara bertekanan 4 kgcm
2
G, dipakai untuk menggerakkan pneumatic system dengan udara sebagai aktivatornya.
b. Udara Proses
Yaitu udara bertekanan 8 kgcm
2
G yang dipakai untuk melakukan proses pembersihan di area proses pengolahan fatty acid.
5. Hydrogen Generation Unit HGU
HGU yaitu unit yang berfungsi menghasilkan gas hidrogen untuk dipergunakan pada unit hydrogenation. Hidrogen ini nantinya akan berfungsi
Winda Meta Sari : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Prinsip Antropometri Pada Bagian Pengepakan Di PT. Sinar Oleochemical International, 2009.
USU Repository © 2009
untuk mengubah struktur ikatan fatty acid yaitu dari ikatan tak jenuh menjadi ikatan jenuh.
6. Thermal Oil Minyak Panas
Minyak panas Thermal Oil berasal dari Thermal Oil Boiler sebanyak 2 unit yang berguna untuk media pemanas reboiler dalam proses distilasi dan proses
fraksinasi pada 300 dan 500. Suhu yang dihasilkan oleh minyak panas ini sanggup menggerakkan reboiler sehingga dapat menciptakan kondisi vacum
dalam kolom fraksinasi dan kolom distilasi untuk mememudahkan proses pemisahan FFA dari impuritiesnya zat pengotor. Minyak panas ini dihasilkan
dari siklus yang terjadi di dalam reboiler sehingga dapat di pergunakan kembali jika sudah diolah.
7. Gas Nitrogen
Gas nitrogen ini dipergunakan sebagai katalis dalam unit hydrogen generation untuk menghasilkan tekanan 5 kg pada 200 hidrogenasi.
Gas nitrogen yang digunakan oleh PT. SOCI ada 2 macam yaitu berasal dari : a.
PT. Aneka Gas yang disalurkan melalui pipa bawah tanah. b.
Tangki Nitrogen Cair yang dibuat oleh PT. SOCI dan digunakan apabila PT. Aneka Gas tidak dapat menyalurkan gas nitrogen.
Nitrogen cair ini akan diubah menjadi wujud gas dengan suhu pemanas yang tinggi oleh evaporator.
2.7.4. “Safety and Fire Protection”