Pengolahan Limbah Waste Treatment

Winda Meta Sari : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Prinsip Antropometri Pada Bagian Pengepakan Di PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009 karyawan yang bertanggung jawab dan berdisiplin tinggi sangat mempengaruhi keselamatan kerja. Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut, maka diharapkan keselamatan kerja akan lebih terjamin sehingga produksi dapat berjalan dengan lancar. Bila terjadi juga kecelakaan kerja, maka dilakukan tindakan penyelamatan sebelum dibawa ke rumah sakit. Sedangkan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya kebakaran di pabrik dilakukan melalui usaha-usaha sebagai berikut : 1. Penempatan alat pemadam api. 2. Membuat tanda larangan merokok pada daerah yang mudah terbakar. 3. Penyediaan alat deteksi kebakaran seperti alarm yang digunakan untuk pemberitahuan keadaan darurat.

2.7.5. Pengolahan Limbah Waste Treatment

Dalam mendirikan suatu pabrik ada hal-hal yang harus diperhatikan secara serius, salah satunya adalah pengolahan limbah. Proses produksi pada PT. SOCI menghasilkan dua jenis limbah yaitu : 1. Limbah Padat Limbah padat yang dihasilkan oleh PT.SOCI ada beberapa jenis, yaitu jenis filter cake, filter aid, bleaching earth waste spent Ni-catalis, pitch fatty acid. Limbah padat yaitu filter cake, filter aid di buang sedangkan bleaching earth waste spent Ni-catalis, pitch fatty acid dijual. 2. Limbah Cair Limbah cair yang dihasilkan oleh PT.SOCI ada dua jenis, yaitu waste water dan limbah domestik. Winda Meta Sari : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Prinsip Antropometri Pada Bagian Pengepakan Di PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009 Untuk itu perlu adanya proses untuk mengolah limbah agar tidak mencemari lingkungan sekitar pabrik. Pengolahan limbah PT. SOCI dilakukan dengan 3 tahap yaitu: 1. Tahap I Primary Treatment Pada tahap ini dilakukan proses penambahan TCC dan Irgasan berbentuk cairan putih, kedua larutan ini berfungsi sebagai anti bakteri. 2. Tahap II Second Treatment Tahap ini adalah proses kelanjutan dari tahap I, dalam tahap ini terjadi proses kontak dengan udara yang dilakukan oleh kincir untuk proses penyegaran. 3. Tahap III Third Treatment Tahap ini merupakan tahap akhir. Dalam bak ini ada yang menuju kesebuah kolam dan ada langsung ke saluran air yang akan menuju ke sungai. Sebagian air yang menuju kolam mini terdapat ikan-ikan. Ikan- ikan ini merupakan patokan apakah air tersebut sudah tercemar atau tidak dan apabila ikan tersebut masih hidup berarti air tidak tercemar. Winda Meta Sari : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Prinsip Antropometri Pada Bagian Pengepakan Di PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009 Winda Meta Sari : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Prinsip Antropometri Pada Bagian Pengepakan Di PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Defenisi Ergonomi

Ergonomi atau ergonomics bahasa Inggrisnya sebenarnya berasal dari kata Yunani yaitu Ergo yang berarti kerja dan Nomos berarti hukum alam.