Pengolahan Data Pengumpulan dan Pengolahan Data 1. Pengumpulan Data

Winda Meta Sari : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Prinsip Antropometri Pada Bagian Pengepakan Di PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang biasanya telah disusun dalam bentuk dokumen perusahaan. Dalam penelitian ini data sekunder yang dibutuhkan adalah sejarah perusahaan, organisasi dan manajemen, proses produksi, mesin dan peralatan

4.7.2. Pengolahan Data

Dari pengumpulan data yang telah diperoleh selanjutnya dilakukan pengolahan data. Langkah-langkah yang digunakan dalam pengolahan data secara keseluruhan adalah sebagai berikut :

5. Rata-rata

Rata-rata, atau lengkapnya rata-rata hitung, untuk data yang terdapat dalam sebuah sample dihitung dengan jalan membagi jumlah nilai data oleh banyaknya data. Perumusannya adalah sebagai berikut : n x x i ∑ = _ Dimana : − x = Nilai rata-rata pengamatan Σ x i = Jumlah pengamatan ke-i n = Jumlah pengamatan Winda Meta Sari : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Prinsip Antropometri Pada Bagian Pengepakan Di PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009

6. Standar Deviasi

Standar deviasi adalah standar penyimpangan data dari nilai rata-ratanya. Standar deviasi berguna dalam menghilangkan pengaruh positif dan negatif selisih data dengan harga rata-rata tidak dengan harga mutlak. Standar deviasi untuk populasi biasanya diberi simbol σ. Perumusannya adalah sebagai berikut : = 1 1 2 −       − ∑ − n X Xi n Dimana : X i = Pengamatan ke-i = Standard Deviasi _ x = Nilai Rata-rata pengamatan n = Jumlah pengamatan

7. Nilai Maksimum Dan Minimum

Bila terdapat sebuah kumpulan data yang terdiri dari x 1 , x 2 , …, x n, maka besarnya nilai maksimum dapat diperoleh dari data tersebut adalah nilai yang menunjukkan nilai terbesar. Sebaliknya nilai terkecil ditunjukkan oleh nilai yang paling kecil. Misalnya diketahui data dengan nilai – nilai 4, 2, 7, 1 dan 9. Maka dari data tersebut nilai maksimumnya adalah 9, sedangkan nilai minimumnya adalah 1. Winda Meta Sari : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Prinsip Antropometri Pada Bagian Pengepakan Di PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009

8. Uji keseragaman Data

Uji keseragaman data digunakan untuk pengendalian proses bagian data yang ditolak atau tidak seragam karena tidak memenuhi spesifikasi. Apabila dalam satu pengukuran terdapat satu jenis atau lebih data tidak seragam maka data tersebut akan langsung ditolak dan dilakukan revisi data tidak seragam dengan cara membuang data yang out of control tersebut dan melakukan perhitungan kembali. Untuk menguji keseragaman data digunakan peta kontrol dengan persamaan berikut : BKA = x x σ 2 _ + BKB = x x σ 2 _ − Jika : Seragam Data maka BKA X dan BKB X max min Seragam Tidak Data maka BKA X dan BKB X max min

5. Uji Normal Dengan Kolmogorov-Smirnov Test

Dalam uji kolmogorov–smirnov yang diperbandingkan adalah distribusi frekuensi kumulatif hasil pengamatan dengan distribusi kumulatif yang diharapkan. Langkah-langkah yang diperlukan dalam pengujian ini adalah : Winda Meta Sari : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Prinsip Antropometri Pada Bagian Pengepakan Di PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009 1. Data dari hasil pengamatan disusun mulai dari nilai pengamatan terkecil sampai nilai pengamatan terbesar. 2. Nilai-nilai pengamatan tersebut kemudian disusun membentuk distribusi frekuensi kumulatif relatif, dan notasikan dengan FaX. 3. Hitung nilai Z dengan rumus σ X X Z i − = Keterangan : Xi = data ke-I X = nilai rata-rata σ = standard deviasi 4. Hitung distribusi frekuensi kumulatif teoritis berdasarkan kurva normal dan notasikandengan FeX 5. Ambil selisih antara FaX dengan FeX 6. Ambil angka selisih maksimum dan notasikan dengan D. X Fe X Fa Max D − = 7. Bandingkan nilai D yang diperoleh dengan nilai D α dari tabel uji kolmogorov-smirnov. Kriteria pengambilan keputusannya adalah : Ho diterima apabila α D D ≤ Ho ditolak apabila DD α Winda Meta Sari : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Prinsip Antropometri Pada Bagian Pengepakan Di PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009

6. Perhitungan Persentil

Penerapan data antropometri akan dapat dilakukan jika tersedia nilai mean rata-rata dan SD standar deviasi nya dari suatu distribusi normal. Adapun distribusi normal ditandai dengan adanya nilai mean rata-rata dan SD standar deviasi. Data antropometri yang sudah diperoleh dari seluruh operator selanjutnya digunakan untuk merancang fasilitas kerja pijakan kaki dan meja penyablonan dengan menggunakan 95-th persentil.

4.8. Analisa Data