Antropometri Statis Antropometri Dinamis Pengukuran Bentuk Tubuh

Winda Meta Sari : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Prinsip Antropometri Pada Bagian Pengepakan Di PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009 4. Jenis Pekerjaan Aktivitas manusia sehari-hari menyebabkan perbedaan ukuran tubuh manusia. Misalnya buruh dermaga atau pelabuhan harus mempunyai postur tubuh yang relatif lebih besar dibandingkan dengan karyawan perkantoran pada umumnya. Apalagi jika dibandingkan dengan jenis pekerjaan militer. 5. Pakaian Karena terjadi perbedaan musim, pada musim dingin orang memakai pakaian yang lebih tebal dan ukuran yang relatif lebih besar. 6. Faktor kehamilan pada wanita Terjadi perbedaan dimensi tubuh yang signifikan antara wanita hamil dan tidak hamil, terutama yang berkaitan dengan analisis perancangan produk APP dan analisis perancangan kerja APK.

3.4.1. Antropometri Statis

Antropometri statis berhubungan dengan pengukuran keadaan dan ciri fisik manusia dalam keadaan diam. Dimensi yang diukur diambil secara linier dan dilakukan pada permukaan tubuh. Agar hasil pengukuran representatif, maka pengukuran harus dilakukan dengan metode tertentu terhadap berbagai individu dan tubuh harus dalam keadaan diam. Winda Meta Sari : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Prinsip Antropometri Pada Bagian Pengepakan Di PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009

3.4.2. Antropometri Dinamis

Antropometri dinamis berhubungan dengan pengukuran keadaan dan ciri- ciri fisik manusia dalam keadaan bergerak atau memperhatikan gerakan-gerakan yang mungkin terjadi saat pekerjaan tersebut melaksanakan kegiataannya. Terdapat tiga kelas pengukuran dinamis yaitu: 1. Pengukuran tingkat keterampilan sebagai pendekatan untuk mengerti keadaan mekanis dari suatu aktivitas. Contoh dalam mempelajari performansi atlit. 2. Pengukuran jangkauan ruangan yang dibutuhkan saat kerja. Contoh jangkauan dari gerakan tangan dan kaki efektif pada saat bekerja yang dilakukan dengan berdiri atau duduk. 3. Pengukuran variabilitas kerja. Contoh analisis kinematika dan kemampuan jari-jari tangan dari seorang juru ketik atau operator komputer.

3.4.3. Pengukuran Bentuk Tubuh

Pengukuran antropometri bertujuan untuk mengetahui bentuk tubuh manusia, agar peralatan yang dirancang lebih sesuai dengan bentuk tubuh manusia, sehingga dirasakan nyaman dan menyenangkan. Terdapat lima tingkat kenyamanan, yaitu: 5 – Ketidaknyamanan sakit yang tidak tertahankan Winda Meta Sari : Usulan Perbaikan Fasilitas Kerja Dengan Menggunakan Prinsip Antropometri Pada Bagian Pengepakan Di PT. Sinar Oleochemical International, 2009. USU Repository © 2009 4 – Sakit yang masih bisa ditahan 3 – Sakit 2 – Kematian rasa 1 – Sensasi yang terasakan 0 – Tidak ada sensasi Misalnya, kita akan mengukur tingkat kenyamanan suatu kursi. Maka untuk menentukan terjadinya sensasi tersebut , terdapat sembilan titik penting pertemuan antara badan dengan kursi yang menentukan kenyamanan, yaitu : a. Daun pundak bagian yang paling menonjol dari tulang belikat b. Dasar pundak c. Daerah punggung yang melengkung d. Daerah lengkung pinggang e. Pantat f. Pantat paling bawah g. Pangkal paha h. Pertengahan paha i. Ujung paha

3.5. Aplikasi Data Antropometri Dalam Perancangan ProdukFasilitas Kerja